4 Striker Ternama yang Pernah Gagal Gantikan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan
INDOSPORT.COM - Zlatan Ibrahimovic nampaknya jadi figur yang sulit tergantikan di klub Liga Italia, AC Milan.
Sebagai pemain yang sudah malang melintang di dunia si kulit bundar sejak usia delapan tahun, ia memiliki segudang pengalaman yang belum tentu dimiliki pesepak bola lain seangkatannya.
Saat ini saja, bintang Timnas Swedia tersebut memiliki catatan CV mentereng karena pernah bermain di lima liga berbeda di Eropa.
Mulai dari Belanda (Ajax), Inggris (Manchester United), Spanyol (Barcelona), Prancis (PSG), hingga Italia (Juventus, Inter, AC Milan) telah disinggahinya.
Bahkan, ia tercatat dua kali sebagai pemain AC Milan yakni pada periode 2010-2011 dan 2020 sampai sekarang.
Meski hanya berstatus pinjaman saat pertama kali merumput bersama Rossoneri, sepak terjang dan keberadaannya di Italia bisa dibilang sangat mengesankan.
Selain tampil moncer, ia juga finis sebagai top skor Serie A Liga Italia musim 2011-2012 dengan raihan 28 gol.
Ini adalah Capocannoniere keduanya selama merumput di Italia setelah terakhir kali meraihnya pada 2008-2009 saat masih berseragam Inter.
Meski begitu, kisah Zlatan Ibrahimovic dan AC Milan usai musim luar biasanya di Italia tersebut tidak berlanjut secara permanen.
Pada 2012, Paris Saint-Germain (PSG) meminangnya untuk merapat ke Liga Prancis. Ia bertahan di sana hingga 2016 sebelum hengkang ke Manchester United, LA Galaxy, baru kemudian kembali ke AC Milan.
1. Ada Mantan Striker Liverpool
Seiring kepindahan Zlatan Ibrahimovic pada 2012, AC Milan pun kehilangan mesin gol berharganya yang berstatus top skor liga dengan 28 gol dari 32 pertandingan.
Setelah kepergiannya, klub sempat mendatangkan beberapa striker termasuk mereka yang sudah punya nama besar di jagat sepak bola Eropa.
Namun sayangnya, tidak ada yang bisa seperti Zlatan Ibrahimovic. Pemain kelahiran Malmo tersebut memang sulit dicari duanya di muka bumi ini.
Nah untuk mengingat siapa-siapa saja para pengganti Zlatan Ibrahimovic yang pernah singgah di AC Milan setelah 2012, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT.com telah merangkumnya.
Fernando Torres
Dikenal sebagai striker mematikan bagi para pemain belakang lawan, Fernando Torres pernah begitu berjaya bersama Liverpool setelah pergi dari klub yang membesarkan namanya, Atletico Madrid.
Ia pun sempat mendarat di Chelsea sebelum dipinjamkan ke AC Milan pada 2014-2015. Akan tetapi, magis sosok berjuluk El Nino tersebut ternyata tidak terlihat saat berseragam Rossoneri.
Singkat kata, tidak banyak yang bisa ia lakukan saat menyandang status striker AC Milan baik saat jadi pinjaman maupun setelah dipermanenkan musim berikutnya.
Dari 10 penampilan saja bersama AC Milan, ia hanya mencetak satu gol. Selebihnya, pria yang kini berusia 38 tahun tersebut dipinjamkan ke mantan klubnya, Atletico Madrid.
Lalu pada 2016, ia resmi kembali ke pelukan Los Rojiblancos setelah merantau ke Inggris dan Italia selama bertahun-tahun.
Di tempat ini pula Fernando Torres pada akhirnya mengabdi sebagai pelatih untuk tim U-19 terhitung mulai 2021 lalu.
2. Striker Lainnya
Giampaolo Pazzini
Menjadi bagian AC Milan tidak lama setelah kepergian Zlatan Ibrahimovic pada 2012. Kepindahannya kala itu pun terbilang kontroversial lantaran menyeberang dari sang rival bebuyutan, Inter.
Meski membuat kubu Nerazzurri bak cacing kepanasan, striker kelahiran Pescia ini tampil gemilang saat musim debutnya dengan mencetak 15 gol dari 30 penampilan.
Namun ketika label penerus Zlatan Ibrahimovic sudah ada di depannya, Giampaolo Pazzini justru main sangat melempem.
Bak roda yang berputar 180 derajat, ia hanya bisa mencatatkan enam gol di liga selama dua musim. Jika ditotal, ia mengumpukan 24 gol dari 86 penampilan di semua kompetisi selama berseragam AC Milan pada 2012-2015.
Mario Balotelli
Penikmat sepak bola mana yang tidak mengenal Mario Balotelli? Sosok yang kerap kontroversial dan jadi bulan-bulanan publik ketika bermain buruk untuk timnya.
Pemain yang satu ini tercatat dua kali berseragam AC Milan. Yang pertama pada 2013-2014 dan yang kedua pada 2015-2016 sebagai pinjaman.
Pada periode kedua inilah ia tampil begitu mengerikan sebagai striker. Boro-boro mendekati catatan Zlatan Ibrahimovic, pesepak bola kelahiran Palermo ini hanya mencetak satu gol di Liga Italia selama satu musim.
Alessandro Matri
Dua kali berseragam AC Milan dan kerap terbuang sebagai pemain pinjaman, Alessandro Matri datang lagi setelah kepergian Zlatan Ibrahimovic, tepatnya pada 2013.
Hanya saja, nasibnya ternyata tidak banyak berubah ketimbang periode pertamanya di klub ini pada 2003 silam.
Selain kerap dipinjamkan, ia hanya mencetak satu gol dari 15 prtandingan Liga Italia yang ia mainkan untuk AC Milan.