Kilas Balik Performa Luar Biasa Timnas Indonesia di Piala Asia Terakhirnya Tahun 2007
INDOSPORT.COM - Tahun 2007 adalah terakhir kalinya Timnas Indonesia bisa tampil di turnamen kelas internasional, Piala Asia. Setelah itu Skuad Garuda kesulitan bisa menembus putaran final Piala Asia.
Timnas Indonesia sukses meraih medali perunggu di ajang SEA Games 2021 lalu di Vietnam. Para pemain pun sudah tiba di Jakarta dan rehat sejenak kembali ke klubnya masing-masing.
Sementara pelatih Shin Tae-yong, tetap akan bekerja karena sudah dinantikan sejumlah jadwal padat bersama Timnas Indonesia.
Terdekat ada dua agenda besar yakni pertandingan uji coba resmi FIFA, dan Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan berlangsung sepanjang bulan Juni mendatang.
Skuad Garuda akan berhadapan dengan Bangladesh di pertandingan uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 01 Juni 2022.
Setelah itu Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan penting Kualifikasi Piala Asia 2023 mulai 08 hingga 14 Juni 2022.
Timnas Indonesia sendiri tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.
Untuk lolos ke Piala Asia 2023, Timnas Indonesia wajib finis sebagai juara grup atau merebut status lima runner-up terbaik.
Para pemain pun akan segera kembali dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia, demi meraih hasil maksimal di dua ajang itu.
Persiapan yang matang harus dilakukan demi bisa lolos berlaga di turnamen sepak bola terbesar antar negara di Benua Asia tersebut.
Selain persiapan, materi pemain yang akan dibawa menjadi catatan penting bagi pelatih Shin Tae-yong, agar memiliki skuad yang kuat.
Pasalnya Timnas Indonesia sudah cukup lama tidak tampil di kompetisi tersebut. Edisi 2007, di mana Indonesia menjadi satu dari empat tuan rumahnya.
Edisi itu juga menjadi kali terakhir Timnas Indonesia beraksi di antara tim-tim terbaik Benua Kuning tersebut. Lantas seperti apa kiprah Skuad Garuda di Piala Asia 2007 itu? berikut kilas baliknya:
1. Timnas Indonesia Tampil Mengejutkan
Indonesia sukses mendapat kepercayaan dari AFC sebagai salah satu tuan rumah Piala Asia 2007 lalu, bersama Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Presiden AFC kala itu, Mohammed Bin Hamman, menyetujui proposal bidding dari keempat negara ASEAN itu untuk menjadi tuan rumah.
Namun pada akhrinya, ia menyesali keputusanya itu. Sebab biaya pengeluaran untuk menggelar sebuah turnamen di empat negara berbeda sangat besar.
Mulai dari logistik dan kebutuhan turnamen yang sulit untuk disuplai, harus memiliki empat LOC, emapt media center, dan finanasial yang saat itu sulit bagi AFC.
Disamping pro dan kontra, Indonesia menjadi salah satu negara yang menggelar dengan sukses.
Mengusung tagline 'Ini Kandang Kita', Timnas Indonesia diharapkan bisa berbicara banyak di depan publiknya sendiri.
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, menjadi venue pertandingan yang dipilih. Skuad Garuda tergabung di Grup D bersama Bahrain, Korea Selatan, dan Arab Saudi.
Laga perdana Timnas Indonesia berhadapan dengan Bahrain. Di depan 60 ribu pasang mata publik Tanah Air, Bambang Pamungkas menang dengan skor 2-1.
Timnas Indonesia unggul lebih dahulu melalui gol Budi Sudarsono, dan kemudian berhasil disamakan oleh Bahrain lewat gol Mahmood.
Namun Bambang Pamungkas menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan. Merah Putih pun berbalik unggul hingga akhir laga.
Sebuah awal yang baik untuk Timnas Indonesia yang disebut-sebut masuk ke dalam grup neraka.
Kemenangan tersebut membuat penggemar Timnas Indonesia begitu bersemangat untuk memberikan dukungan yang lebih besar dalam dua laga tersisa di Grup D.
Dalam dua laga berikutnya, SUGBK dipadati 88 ribu penonton.
Sayangnya, Timnas Indonesia justru kalah 1-2 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Korea Selatan dan gagal melangkah lebih jauh di Piala Asia 2007 yang pada akhirnya menjadi edisi terakhir Tim Garuda di kompetisi tersebut.
2. Cara Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Piala Asia 2023 sejauh ini sudah memiliki 13 tim yang dipastikan lolos dan akan berlaga di putaran final.
Hal itu karena format Kualifikasi Piala Asia 2023 digabung dengan Kualifikasi Piala Dunia 2022 putaran keempat.
Negara-negara yang sudah lolos adalah Jepang, Qatar, Iran, Arab Saudi, Vietnam, Australia, hingga Korea Selatan.
Sisanya, para negara peserta harus berjibaku untuk bisa lolos tampil di turnamen sepak bola terbesar antar negara Benua Kuning tersebut.
Saat ini kualifikasi Piala Asia 2023 sudah memasuki ronde ketiga. Total terdapat 24 tim yang lolos ke ronde ini. Mereka dibagi ke dalam 6 grup, dengan masing-masing grup diisi 4 tim.
Tim dari Grup A hingga F akan memperebutkan total 11 tiket terakhir ke Piala Asia 2023. Indonesia sendiri tergabung di Grup A bersama dengan Kuwait, Yordania dan Nepal.
Setiap grup bakal berlangsung dengan sistem round robin (saling bertemu satu sama lain).
Oleh karenanya, setiap tim akan berlaga sebanyak 3 kali, dengan kemenangan mendapat 3 poin, seri mendapat 1 poin, serta kalah tidak mendapat poin.
Tim-tim yang berhasil memimpin klasemen di Grup A hingga F ronde ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 bakal lolos otomatis ke putaran final.
Sementara itu, akan ada pemeringkatan runner-up grup, dengan catatan 5 runner up grup terbaik berhak lolos, sedangkan 1 runner-up terburuk gagal lolos.