Liga 2: Bahaya Laten Dualisme, Suporter PSMS Soroti Barisan Sakit Hati
INDOSPORT.COM - Sejumlah suporter mengawal kinerja PSMS Medan di bawah naungan PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang tengah mempersiapkan diri untuk Liga 2 2022.
Sikap itu disampaikan kelompok PSMS Fans Club (PFC). Mereka angkat bicara terkait kemunculan oknum yang mengklaim sebagai pecinta PSMS untuk mencari pembenaran ke induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI.
Hal itu disampaikan langsung Sekertaris Umum (Sekum) PFC, Muhammad Suzali. Ia meminta oknum tersebut tidak menggiring opini buruk.
"Kami PFC dengan tegas menyampaikan bahwa RUPS adalah keinginan kami mayoritas suporter untuk kemajuan PSMS ke depan. Jadi, jangan sampai ada oknum-oknum sakit hati yang membuat opini-opini tak baik ke PSSI," ucap Suzali kepada awak media, Jumat (27/5/22).
"Biarkan saja dulu menajemen baru bekerja dan menunjukan kinerjanya, jangan belum apa-apa sudah ada ribut-ribut di buat," tegasnya lagi.
Lebih lanjut, pihaknya siap mengawal Kongres Tahunan PSSI tahun ini yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Mei atau awal Juni mendatang.
"Kami PFC punya basis besar di Jawa, yang siap mengawal kongres PSSI apabila ada hal-hal yang tak diinginkan ataupun mengganggu PSMS Medan untuk berkompetisi tahun ini," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Mantan Ketua Umum kelompok suporter PSMS, Kampak FC, Faisal Risky. Dia sudah lelah dengan dualisme yang terjadi selama beberapa tahun terakhir.
"Gejolak tak kunjung usai. Permintaan kami, jangan sampai ada dualisme lagi. Biarkan kepengurusan yang ada saat ini berdasarkan RUPS kemarin berjalan dengan kinerjanya masing-masing," ucap Faisal Risky.
"Jangan lagi PSMS dirusak oleh oknum-oknum yang menyatakan pecinta PSMS. Karena terbuangnya orang-orang lama itu karena ini keinginan seluruh suporter PSMS serta masyarakat Kota Medan Medan yang benar-benar ingin klub berprestasi di musim ini," tegasnya.
1. Edy Rahmayadi
Lebih lanjut, dirinya meminta kepada Gubernur Sumatra Utara (Sumut) sekaligus Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi, untuk merespons cepat sikap-sikap dari oknum yang tak bertanggung jawab.
"Kami cuma minta Pak Edy lebih merespon cepat setiap ada gejolak, agar tidak terjadinya masalah yang baru. Jangan sampai merusak tim yg sudah dibentuk saat ini," tuturnya.
"Selain itu kami minta PSSI juga agar tidak merespons orang-orang yang ada di luar manajemen PSMS saat ini," pungkas Faisal Risky.
2. PSMS Seleksi Yudha Febrian
PSMS Medan dilaporkan kedatangan dua pemain baru untuk persiapan menyambut Liga 2 2022. Apakah status mereka sudah resmi, atau masih trial?
Kedua pemain yang dimaksud yaitu Julyano Pratama dari PSM Makassar dan eks timnas Indonesia U-19 yang musim lalu sempat memperkuat Persik Kediri dan PSG Pati, Yudha Febrian.
Keduanya terlihat diturunkan pada laga uji coba PSMS Medan kontra klub Liga 3 Sumatra Utara, PS Kwarta, di Stadion Teladan, Rabu (25/5/22).
Pelatih PSMS, I Putu Gede, mengatakan, Julyano memang salah satu pemain yang didatangkan PSMS. Dia akan segera dikontrak, sementara Yudha masih trial.
"Julyano dari PSM Makassar. Kami panggil untuk rekrutan, tapi dilihat kondisinya juga. Yudha (Febrian) trial. Kita lihat sampai Sabtu besok," kata I Putu Gede.