Liga Champions Liverpool vs Real Madrid: Saatnya Mohamed Salah Saingi Kehebatan Legenda Arsenal
INDOSPORT.COM - Partai final Liga Champions 2021-2022 antara Liverpool vs Real Madrid sekali lagi akan menjadi panggung Mohamed Salah.
Jika berbicara tentang pertemuan kedua tim di final 2017-2018, tentu masih teringat jelas bagaimana pemain asal Mesir ini mendapat tekel brutal dari pentolan Real Madrid yang kini sudah pergi, Sergio Ramos.
Tidak main-main, mantan kapten Los Blancos yang kini merumput di Paris Saint-Germain (PSG) tersebut ‘menyeret’ Mohamed Salah jatuh hingga mengalamai dislokasi bahu.
Liverpool yang pada akhirnya harus kehilangan salah satu pemain andalannya itu pun kalah dalam pertandingan.
Real Madrid menggondol gelar Liga Champions ke-13 mereka berkat brace Gareth Bale dan satu gol dari Karim Benzema.
Sementara itu, anak-anak asuh Jurgen Klopp berhasil menginjakkan kaki lagi di final edisi selanjutnya dan menekuk Tottenham Hotspur demi gelar ke-6 raja sepak bola Eropa.
Kini Liverpool dan Real Madrid pun kembali dipertemukan pada musim 2021-2022, di mana masing-masing mereka telah melalui perjalanan hebat untuk samai ke titik ini.
The Reds tampil gemilang dengan menyapu bersih seluruh kemenangan di fase grup, namun sempat tergopoh-gopoh saat meladeni Villarreal sang kuda hitam dengan semangat juang yang luar biasa di semifinal.
Di sisi lain, perjuangan Los Blancos juga tidak kalah hebat usai comeback di leg kedua semifinal kontra Manchester City.
Laga Liverpool vs Real Madrid di final Liga Champions 2021-2022 ini pun diprediksi berjalan sengit dan panas lantaran menampilkan dua tim yang punya sejarah panjang di Eropa.
1. Mohamed Salah Bisa Saingi Legenda Arsenal
Mohamed Salah yang sempat membuat ketar-ketir karena cedera di final Piala FA, mengaku siap unjuk gigi lagi mengingat kondisinya sudah fit untuk bertanding.
Kali ini, ia bahkan berpotensi menyamai catatan hebat legenda Arsenal, Thierry Henry, untuk jumlah gol yang tercipta di Liga Champions.
Musim ini, mantan pemain AS Roma tersebut sudah mencatatkan 8 gol dari 12 pertandingan yang ia mainkan.
Namun secara keseluruhan, ia telah mencetak 33 gol di putaran utama Liga Champions (tidak termasuk play-off) bagi Liverpool asuhan Jurgen Klopp.
Seperti diwartakan Sportsmole, sejauh ini hanya ada tiga pemain yang melampaui angka tersebut ketika dibesut oleh pelatih yang sama, yakni Lionel Messi (43), Ruud van Nistelrooy (35), dan Thierry Henry (35).
Lionel Messi saat itu ditangani oleh Pep Guardiola di Barcelona, Ruud van Nistelrooy oleh Sir Alex Ferguson di Manchester United, sedangkan Thierry Henry oleh Arsene Wenger di Arsenal.
Dengan demikian, hanya butuh sedikit lagi bagi Mohamed Salah untuk menyamai catatan impresif mantan pemain Setan Merah dan legenda The Gunners tersebut.
Bahkan bukan tidak mungkin ia akan melesat ke peringkat dua apabila bisa mencetak lebih banyak gol ke gawang Thibaut Courtois hari Sabtu besok.
Namun untuk mengejar perolehan Lionel Messi, Mohamed Salah nampaknya masih membutuhkan banyak waktu dan kesempatan.
Apalagi, hingga saat ini La Pulga belum menunjukkan tanda-tanda ingin pensiun. Selain itu, PSG masih akan berpartisipasi di Liga Champions musim depan.
2. Insiden dengan Sergio Ramos Bikin Terpukul
Tentu patut dinanti apakah Mohamed Salah bisa menyelesaikan misi individu ini dengan sempurna di partai final nanti.
Namun yang jelas, perjuangannya kali ini tidak akan dirusuhi oleh kehadiran Sergio Ramos yang jadi monster penghancurnya di final 2017-2018.
Terlebih, apa yang dilakukan pemain asal Spanyol tersebut memang sangat membekas di hatinya. Ia bahkan tidak segan menyebut insiden itu sebagai momen terburuk dalam kariernya.
“Itu adalah hal terburuk yang bisa terjadi pada seorang pemain. Saya mengetahui hasilnya dari rumah sakit,” ujar Mohamed Salah ketika mengingat kejadian kelam tersebut.
Ya, kekalahan yang diderita Liverpool malam itu memang membuat Mohamed Salah bak jatuh lalu tertimpa tangga.
Ia mengaku sangat terpukul apalagi karena tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk membantu tim di sisa laga mereka.
“Kami [seharusnya] tidak boleh kalah seperti itu. Saya benar-benar down. Kami menjalani musim yang apik, melaju ke final Liga Champions, dan saya harus mundur,” katanya seperti diwartakan Mirror.
Beruntung, Mohamed Salah dan Liverpool kini berkesempatan ‘membalas dendam’ ke Real Madrid atas kekalahan mereka di final 2017-2018.
Sejumlah pemain yang beberapa waktu lalu mengalami cedera pun sudah bisa berlatih lagi, termasuk Thiago Alcantara.
Final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid akan diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 29 Mei 2022 pada pukul 02.00 WIB.