Jelang Final Liga Champions: Starting XI Mengerikan Gabungan Liverpool dan Real Madrid

INDOSPORT.COM – Jelang final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid, berikut starting XI mengerikan yang terbentuk jika kedua tim raksasa itu digabungkan.

Liga-liga domestik Eropa seperti Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol musim ini memang sudah berakhir.

Namun, dunia sepak bola masih akan dimeriahkan dengan gelaran partai puncak Liga Champions. Laga akbar tersebut akan mempertemukan Liverpool vs Real Madrid, Minggu (29/05/22) pukul 22.00 di Stade de France, Prancis.

The Reds mencapai partai final usai memuncaki Grup B yang disebut grup neraka, mengungguli Atletico Madrid, Porto, dan AC Milan. Tim asuhan Jurgen Klopp itu kemudian berturut-turut menyingkirkan Inter Milan, Benfica, dan Villarreal di fase gugur.

Sementara itu, Real Madrid merupakan pemuncak Grup D yang berisikan Inter Milan, FC Sheriff, dan Shakhtar Donetsk. Mereka lalu menyingkirkan tim-tim raksasa Eropa yakni PSG, Chelsea, dan Manchester City di 16 besar, perempat final, dan semifinal.

Di sisi lain, laga final dini hari nanti juga beraromakan balas dendam di kubu Liverpool. Seperti diketahui, kedua tim pernah bertemu di final musim 2017/2018 di mana ketika itu Real Madrid menang 3-1.

Liverpool sendiri musim ini sudah mengamankan dua gelar lain yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris. Meski gagal quadruple setelah kehilangan gelar Liga Champions, hal itu tidak mengurangi hasrat mereka memenangi Liga Champions.

Di sisi lain, Real Madrid tengah memburu gelar ganda, setelah sebelumnya lebih dulu memenangi Liga Spanyol musim ini.

Dengan kualitas kedua tim dan misi masing-masing, laga final Liga Champions 2021/2022 antara Liverpool vs Real Madrid jelas menjanjikan keseruan besar.

Untuk menyambut laga akbar tersebut, berikut INDOSPORT menyusun starting XI mengerikan berisikan gabungan pemain dari kedua tim. Seperti apa? Berikut ulasannya:

1. Tembok Tebal di Belakang

Kiper – Alisson

Baik Liverpool dan Real Madrid sama-sama memiliki kiper tangguh nan berkualitas, yakni Alisson dan Thibaut Courtois.

Namun, untuk peran ini INDOSPORT lebih memilih nama Alisson. Bintang Brasil itu sedikit lebih baik dengan torehan 27 cleansheet dan kebobolan 40 gol dari 52 laga, dibandingkan Courtouis yang mencatatkan 21 cleansheet dan kebobolan 46 gol dari 50 laga.

Bek Kanan – Trent Alexander-Arnold

Di pos bek kanan, Trent Alexander-Arnold menjadi pilihan mengungguli andalan Real Madrid, Dani Carvajal, berkal penampilan apiknya musim ini.

Bagaimana tidak, pemain timnas Inggris itu menjadi pusat kreativitas Liverpool dan sukses mencetak 19 assist musim ini, ditambah 2 gol. Tak hanya bermodal crossing akurat, Trent Alexander-Arnold juga piawai melakukan set piece.

Bek Tengah – Virgil van Dijk

Virgil van Dijk menjadi sosok tak tergantikan di skuat Liverpool. Musim ini, ia tak tergusur di pos bek tengah dengan Ibrahima Konate dan Joel Matip bergantian menjadi pendampingnya.

Secara statistik, ia mencatatkan 3,1 clearance per laga yang merupakan rataan terbaik kedua tim tim. Bek Belanda ini juga menghadirkan kepemimpinan yang baik dan mampu memberikan komando bagi lini belakang.

Bek Tengah – David Alaba

Eder Militao-lah memang menyuguhkan performa apik bersama Real Madrid. Bintang Brasil ini sukses memuncaki rataan tekel dan clearance tertinggi di tim (1,5 per laga dan 3,1 per laga).

Meski demikian, sebagai partner van Dijk, INDOSPORT lebih memilih David Alaba. Tak hanya piawai mengawal pertahanan, David Alaba memiliki mental juara yang sudah teruji berkat torehan gelarnya bersama Bayern Munchen dan Madrid.

Bek Kiri – Andy Robertson

Liverpool menegaskan dominasinya di lini belakang dengan Andy Robertson mengisi pos bek kiri. Bintang Skotlandia ini juga merupakan senjata andalan The Reds dalam menyerang dengan torehan 3 gol dan 15 assist.

Tak hanya itu, dalam hal pertahanan pun Robertson tampil apik musim ini dengan lebih disiplin menjaga wilayahnya, meski tetap rajin membantu serangan.

2. Trio Lini Depan Supertajam

Gelandang – Fabinho

Di pos gelandang bertahan, Fabinho menjadi pilihan mengungguli Casemiro. Secara statistik, Casemiro memang lebih memberikan perlindungan kepada para pemain belakang.

Namun, Fabinho tak hanya piawai bertahan tapi juga punya peran besar dalam membantu mengalirkan bola ke depan. Ia bahkan tampil tajam musim ini dengan torehan 8 gol.

Gelandang – Luka Modric

Luka Modric memang sudah berusia 36 tahun. Namun, bintang Kroasia itu masih belum kehilangan daya magisnya dan menjadi salah satu kunci Real Madrid ke final. Musim ini, Modric mencetak 3 gol dan 13 assist dari 43 pertandinga.

Gelandang – Thiago Alcantara

Rekan Modric dalam menjadi penyuplai bola ke depan dan motor serangan akan diperankan Thiago Alcantara.  Meski kebugarannya tak terlalu bagus, Thiago Alcantara merupakan raja passing di Liverpool musim ini dengan akurasi 89,1% yang jauh mengungguli para gelandang lain.

Sayap Kanan – Mohamed Salah

Pos sebagai sebagai sayap kanan jelas tak mungkin diserahkan kepada sosok lain selain Mohamed Salah. Musim ini, lagi-lagi ia tampil spektakuler dengan 31 gol dan 16 assist dari 50 pertandingan.

Meski belakangan ini performanya sedikit menurun, Salah merupakan motor serangan utama Liverpool. Tak hanya menjadi top skor tim musim ini, torehan assistnya pun merupakan yang tertinggi kedua.

Sayap Kiri – Vinicius

Liverpool memang memiliki Sadio Mane di sayap kiri. Namun, di tim ini INDOSPORT lebih memilih andalan Real Madrid yakni Vinicius Junior.

Berusia 21 tahun, Vinicius memang tampil spektakuler musim ini dengan catatan 21 gol dan 20 assist dari 51 penampilan di semua kompetisi.

Penyerang Tengah – Karim Benzema

Karim Benzema bisa dibilang menjadi pilihan mutlak untuk mengisi pos penyerang tengah. Meski sudah berusia 34 tahun, bintang Prancis itu justru menunjukkan penampilan luar biasa.

Dari 45 laga, Karim Benzema sukses mencetak 44 gol dan 15 assist. Khususnya di Liga Champions, ia mencetak 15 gol dan bahkan dua kali mencetak hattrick di kompetisi tersebut musim ini.