Media Inggris Sebut UEFA Tunjuk Wasit Tak Dikenal, Skenario Menangkan Real Madrid?
INDOSPORT.COM - Media kenamaan asal Inggris, Mail Online menyebut bahwa partai Final Liga Champions antara Real Madrid kontra Liverpool akan menyuguhkan drama penuh kejutan.
Dalam laporanya, mereka terang-terangan menyoroti pemilihan wasit yang dianggap akan menguntungkan Real Madrid. Sebab, El Real dikatakan sangat piawai melakukan sandiwara.
Hal seperti ini tentu hal biasa, mengingat media massa asal Inggris selama ini memang dikenal sering cari gara-gara. Namun, mengenai wasit, Real Madrid memang kerap diuntungkan.
Sudah banyak contoh rill yang memang menujukan tim asal Kota Madrid itu berulang kali mendapat 'sokongan' dari wasit-wasit yang memimpin pertandingan Los Blancos.
Di kompetisi Liga Champions, tentu ingat betapa kesalnya pihak Atalanta yang harus tersingkir di babak 16 besar usai Real Madrid mendapat keuntungan dari pengadil lapangan.
Kejadian pertama terjadi saat Remo Freuler mendapat straight red card dari wasit ketika pertandingan baru berjalan 18 menit. Hal itu membuat Atalanta harus tersiksa selama 72 menit sisa pertandingan.
Meski melawan 10 pemain Atalanta, El Real hanya menang dengan skor 1-0. Selepas pertandingan, Presiden Atalanta, Antonio Percassi hingga melontarkan sumpah serapah ke wasit.
Selain itu ada kejadian memalukan lainya ketika Real Madrid bermain melawan Valencia di Bernabu. Kemangan telak Karim Benzema dkk sedikit ternodai usai kepemimpinan wasit jadi sorotan.
Lagi dan lagi, Real Madrid kembali mendapat sorotan usai Madrid mendapat penalti 'tak sah' hingga pihak Valencia mencuitkan frasa 'perampokan' di akun resmi Twitter mereka.
Dengan pelbagai fakta ini, tentu tak mengagetkan jika media Inggris berpikir demikian. Sebab di partai final Liga Champions dini hari nanti UEFA secara mengejutkan menunjuk wasit nomor dua asal Prancis.
1. UEFA Menunjuk Clement Turpin Sebagai Wasit Final di Prancis
Pada laporan Mail Online, mereka menyebutkan bahwa UEFA sebagai induk sepak bola Eropa dianggap tak adil. Sebab mereka dianggap sengaja memilih wasit 'kelas 2' di final dini hari tadi.
Dalam pertandingan Real Madrid kontra Liverpool di Stade de France itu nantinya akan dipimpin oleh wasit asal Prancis. Clement Turpin telah resmi ditunjuk oleh UEFA.
Namun penunjukan ini mendapat protes dari media Inggris, mereka bahkan menyebut Clement Turpin sebagai wasit yang tak popular di kalangan pundit sepak bola Prancis.
Akan tetapi, UEFA diklaim bersikeras menujuk Clement sebab dia dianggap sebagai salah satu wasit terbaik yang dimiliki Eropa saat ini. Hal ini tentu jadi bahan perdebatan.
Pasalnya Madrid pernah diuntungkan di partai Final Liga Champions. Bahkan hal ini diakui langsung oleh Mark Clattenburg, wasit utama Final Kompetis Para Raja tahun 2016.
Edisi tersebut mempertemukan Real Madrid dan Atletico Madrid di San Siro, Milan. Ia mengaku salah memutuskan gol pembuka Sergio Ramos. Mark mengakui gol itu sebenarnya offside.
"pada final itu, Real Madrid unggul 1-0 di babak pertama, tapi gol itu sedikit offside dan kami baru menyadarinya di paruh waktu, itu keputusan sulit dan asisten saya melewatkanya," ungkap Mark.
Kontrovesi terbaru tentu saat Real Madrid bertandang ke kandang Celta Vigo dalam lanjutan Liga Spanyol. Pada laga ini El Real menapat tiga hadiah penalti dari wasit.
Sederet kejadian itu jelas membuat media Inggris was-was dan mewanti-wanti Clement Turpin agar tidak terjebak dalam sandiwara pemain Real Madrid pada Minggu dini hari nanti.
Kedua tim akan bertemu untuk kedua kali dalam empat tahun terakhir di Final Liga Champions. Laga ini dipastikan akan menyugugkan tontonan menarik dari kedua tim.
2. 5 Pemain Kunci dari Kedua Tim di Babak Final Liga Champions
Final Liga Champions 2021-2022 menyisakan dua tim terbaik yang akan bertarung demi gelar raja Eropa, Liverpool vs Real Madrid.
Baik The Reds maupun The Blancos bukanlah nama baru di kancah Liga Champions. Mereka dua dari sekian tim yang paling sukses di ajang ini sepanjang sejarah.
Liverpool sendiri sudah meraih gelar juara enam kali, sedangkan Real Madrid adalah tim paling elite dengan raihan 13 gelarnya.
Tampil sebagai dua tim terbaik di edisi kali ini, baik The Reds maupun Los Blancos akan mengerahkan tenaga mereka semaksimal mungkin untuk meraih trofi juara.
Apalagi, perjuangan mereka untuk sampai ke titik ini pun terbilang tidak mudah, bahkan bagi The Reds yang punya rekor sempurna di fase penyisihan grup.
Baca selengkapnya: 5 Pemain Kunci untuk Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Wajib Hati-hati!