Aturan Off-side Final Liga Champions Membingungkan, Bintang NBA Sampai Marah-marah!
INDOSPORT.COM - Final Liga Champions 2022 rupanya juga banyak disaksikan oleh bintang-bintang basket NBA seperti Joel Embiid.
Embiid bahkan mengomentari jalannya pertandingan antara Liverpool vs Real Madrid yang digelar pada Minggu (29/05/22) dini hari tadi di Stade de France, Paris, Prancis via Twitter.
Center milik Philadelphia 76ers tersebut merupakan fans berat Los Blancos dan terdengar tidak senang kala The Reds diuntungkan oleh keputusan wasit.
Di pengujung babak pertama, Real Madrid sempat berselebrasi usai Karim Benzema sukses menjebol gawang Liverpool yang dijaga Alisson Becker.
Hanya saja korps baju hitam kemudian melakukan interupsi karena ingin memeriksa keabsahan gol tersebut menggunakan Video Assistant Referee (VAR).
Setelah lama mengamati tayangan ulang, akhirnya wasit utama Clement Turpin menganulir lesakan Benzema karena dianggap off-side.
Sempat terjadi kebingungan karena sang bomber 34 tahun memang menerima peluang di depan batas off-side namun bola liar berasal dari tekel Ibrahima Konate dan Fabinho terhadap Fede Valverde.
Sebelum disambar Benzema, bola lebih dulu mengenai kaki Konate dan Fabinho sehingga banyak yang menduga gol Real Madrid sah namun aturan off-side dan pengadil lapangan berkata lain.
Turpin beranggapan jika Karim Benzema terjebak off-side karena poin "seorang pemain yang berada dalam posisi off-side saat menerima bola dari lawan yang dengan sengaja memainkan bola (kecuali dari penyelamatan) tidak dianggap memperoleh sebuah keuntungan (advantage).".
Kontan saja Joel Embiid langsung marah-marah di jagat maya. Ia beranggapan jika tim favoritnya dirugikan dan bahkan menyebut lawan dengan julukan 'LiVARpool'.
Beruntung setelah 90 menit berlalu Real Madrid tetap menjadi pemenangan final Liga Champions 2022 dengan skor tipis 1-0 berkat gol Vinicius Junior pada paruh kedua dan Embiid bisa kembali tersenyum dan menuliskan semboyan khas El Real, 'Hala Madrid'.
1. NBA Mulai 'Teracuni' Sepak Bola
Bukan hanya Joel Embiid saja atlet NBA yang gemar dengan sepak bola mengingat kini olahraga sebelas lawan sebelas mulai populer di Amerika Serikat yang terkenal lebih suka dengan basket.
Kebanyakan fans sepak bola adalah mereka yang berasal dari Eropa atau Afrika seperti Embiid (Kamerun-Prancis).
Contohnya guard dari Dallas Mavericks yang tengah naik daun dalam beberapa tahun terakhir, Luka Doncic, asal Slovenia yang juga mendukung Real Madrid.
Bukan hal aneh karena Doncic pernah membela klub basket Los Merengues dan bahkan akun Twitter resmi mereka sempat memberi ucapan selamat usai Mavericks tampil apik di playoff NBA 2022.
Layaknya Embiid, Luka pun turut berpesta ketika Real Madrid menundukkan Liverpool di final Liga Champions dan menegaskan jika sang raksasa Spanyol sudah 14 kali menjadi juara.
Namun kini tidak sedikit bintang NBA asli Negeri Paman Sam juga mulai keranjingan. Misalnya roster andalan Atlanta Hawks yakni Trae Young.
Pemain yang kerap disebut sebagai pemegang peran antagonis di NBA itu juga menunjukkan di media sosial bagaimana kagumnya ia pada penyelesaian akhir Vinicius.
Begitu juga LeBron James dari Los Angeles Lakers. Bukan rahasia lagi jika 'King James' adalah suporter Liverpool dan bahkan punya persenan saham di Anfield.
Lebron James ikut menyaksikan langsung pertandingan final Liga Champions di Stade de France. Entah disadari atau tidak, di sana juga datang big man Utah Jazz asal Prancis, Rudy Gobert, yang turut turun ke lapangan untuk berfoto dengan para penggawa Real Madrid.
2. Kesombongan Pemain Liverpool jadi Bumerang
Percaya diri boleh saja, namun jika tidak dibarengi dengan pembuktian maka ujung-ujungnya akan jadi tertawaan seperti Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold usai final Liga Champions 2021/2022 antara Liverpool vs Real Madrid.
Dua bintang Liverpool tersebut rupanya memiliki rasa percaya diri sebelum menghadapi Real Madrid di final sampai-sampai tak tahan untuk membagikannya ke media sosial. Namun kini mereka justru kena 'bully.
Salah jauh sebelum pertandingan digelar pada Minggu (29/05/22) mengaku memang mengincar El Real sejak lama karena merasa punya dendam.
Kekalahan 3-1 saat final Liga Champions edisi 2018 lalu jadi alasannya dan sang winger Mesir blak-blakan bicara sejak timnya lolos dari semifinal jika ia tidak sabar membayar kegagalannya empat tahun silam.
"Aku sangat senang. Sejak sebelum final aku sudah berkata jika Liverpool harus berjumpa dengan Real Madrid," beber Mohamed Salah.
Baca selengkapnya: Dibekuk Real Madrid di Liga Champions, Cuitan Sombong para Pemain Liverpool Kena Rujak Netizen