Kongres PSSI Sahkan 24 Klub 'Baru', PSG Pati Berubah Jadi FC Bekasi City
INDOSPORT.COM - Kongres Biasa PSSI yang digelar di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin (30/5/22), menghasilkan beberapa keputusan, di antaranya perubahan nama tim dan regulasi kompetisi musim 2022.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa beberapa tim yang melakukan perubahan nama berasal dari Liga 1. Setidaknya ada empat yang berubah identitas.
Selain itu, ada juga yang melakukan perubahan domisili, sehingga menurut Yunus Nusi total sebanyak 24 tim mengalami perubahan nama atau domisili.
"Pemberhentian, penerimaan dan perubahan nama, misalnya Martapura Dewa United FC menjadi Dewa United FC, kemudian Borneo FC menjadi Borneo FC Samarinda, PS Tira jadi Persikabo 1973, Rans Cilegon berubah jadi Rans Nusantara FC," ucap Yunus Nusi.
"Perubahan nama Liga 1 dan Liga 2, Martapura Dewa United FC jadi Dewa United FC, Putra Jombang jadi Putra Delta Sidoarjo, Putra Safin Grup jadi FC Bekasi City," jelas Yunus Nusi.
"Ada lagi PS Tira Persikabo jadi Persikabo 1973, Rans Cilegon FC jadi Rans Nusantara FC. Total yang berubah nama 23 klub, (total) 24 dengan perubahan domisili," cetusnya.
Menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, keputusan perubahan nama tim tersebut sudah dibacakan dalam Kongres Biasa PSSI yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB tersebut.
"Sudah dibacakan salah satunya Martapura United menjadi Dewa United, keputusan ada dalam surat keputusan berkaitan dengan pergantian nama itu," jelas Iwan Bule sapaan akrabnya.
Sedangkan untuk kompetisi Liga 1 2022-2023, Mochamad Iriawan memastikan akan kembali ke format semula atau akan berlangsung secara normal yakni home and away.
Sehingga, pada kompetisi Liga 1 2022-2023, tim peserta bisa kembali bermain di daerahnya masing-masing seperti pada musim-musim sebelumnya.
1. Format Semula Liga 1
Sebagai informasi, Liga 1 2021-2022 berlangsung menggunakan format bubble atau terpusat di salah satu daerah, di antaranya Jabodetabek, Jawa Barat, Bandung, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali.
Selain itu, tim peserta kompetisi tidak dapat bermain di kandang dan seluruh pertandingan digelar tanpa penonton lantaran kasus Covid-19 sedang meningkat.
"Format Liga 1 kembali ke semula, yaitu kandang-tandang, dan sudah dilakukan manager meeting dengan pemilik klub," ucap Iwan Bule.
Iwan Bule menambahkan, selain kembali dengan format kandang-tandang, pertandingan kompetisi Liga 1 2022-2023 bisa disaksikan kembali oleh penonton.
Hanya saja, untuk kuota penonton yang hadir di setiap stadion akan dibahas lebih lanjut lagi bersama Kementerian Olahraga (Kemenpora).
"Kemudian yang diinginkan adalah penonton. Kalau kemarin tak ada, kini diajukan ke pemerintah dan menunggu berapa persen penonton bisa masuk stadion. Saya yakin bisa, tapi tunggu hasil rapat koordinasi dengan Kemenpora," jelas Iwan Bule.
2. Harapan Shin Tae-yong
Sebelumnya, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membeberkan harapan untuk Kongres Biasa PSSI 2022. Semoga bisa menghasilkan keputusan bagus terkait pembenahan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia agar semakin baik.
Meningkatnya kualitas kompetisi kelak diharapkan berdampak positif terhadap perkembangan dan pencapaian timnas Indonesia di kancah internasional.
"Harapan soal Liga 1 harus kuat. Untuk kongres besok harus memperkuat regulasi Liga 1 untuk bisa semakin baik," kata Shin Tae-yong setelah memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Minggu (29/5/22) semalam.
Sebagai informasi, agenda utama pada Kongres PSSI tersebut yakni pengesahan laporan aktivitas serta keuangan 2021 dan rencana program serta anggaran 2022.