Timnas U-19 Kalah, Pengamat: Pemain Persija Bagus, Ronaldo Kwateh Belum Matang
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 harus kalah di pertandingan pertama ajang Toulon Tournament 2022, Senin (30/5/22). Begini catatan dari pengamat sepak bola Binder Singh.
Pada laga perdana Toulon Tournament 2022 yang digelar di Stade de Lattre-de-Tassigny, Prancis, Timnas Indonesia U-19 takluk dari Timnas Venezuela dengan skor tipis 1-0.
Secara materi bermain, Venezuela memang unggul karena memainkan tiga sosok senior. Apalagi, tim asal Amerika Selatan itu sudah beberapa kali tampil di Piala Dunia U-20.
Sedangkan Timnas Indonesia U-19 justru tidak didampingi oleh Shin Tae-yong. Tim pelatih yang mendampingi adalah asisten pelatih, Dzenan Radoncic, dan Bima Sakti.
Komentator dan pengamat sepak bola nasional, Binder Singh mengaku Timnas U-19 bermain cukup bagus, hanya saja organisasi tim masih belum terbentuk.
Binder Singh juga memuji para pemain muda Persija Jakarta yang turun di line up, salah satunya yaitu kiper Cahya Supriadi.
"Penjaga gawang Cahya Supriadi asal Persija, memang tidak dapat kesempatan tampil di Liga 1, tapi saya lihat dia bagus," ungkap Binder Singh dalam Youtube-nya.
"Kemudian Ferrari, kapten Timnas U-19, dia juga jarang dapat kesempatan di Persija, tapi dia main bagus, beberapa kali dia melakukan intersep dan blocking krusial."
"Raka Cahyana juga dari Persija, kemudian ada Rusadi, Amping, Pamungkas, Fikri, Rafli, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka, dan ada lagi pemain Persija, Alfriyanto Nico."
Formasi ini mampu membendung serangan Venezuela, sehingga lawan hanya membuat dua peluang pada babak pertama, dan tidak ada gol yang tercipta pada 45 menit awal.
1. Evaluasi Ronaldo Kwateh
Penampilan kiper Timnas Indonesia U-19, Cahya Supriadi sangat gemilang di laga pembuka Toulon Tournament 2022 ini, sehingga layak mendapat apresiasi lebih.
Cahya Supriadi mampu menepis dua peluang emas dari Venezuela di babak pertama. Sayang, satu gol di babak kedua terlambat ia antisipasi, sehingga kalah 1-0.
"Venezuela sebetulnya hanya mendapatkan dua peluang di babak pertama, keduanya bisa di-save oleh Supriadi, satu dari luar kotak penalti, satu heading," ujar Binder.
Namun, kegemilangan lini pertahanan tak berbanding lurus dengan lini depan Timnas U-19. Organisasi permainan masih belum padu, dan ada beberapa catatan khusus.
"Pemain seperti Hokky, Nico, dan Ronaldo Kwateh, saya melihat mereka belum bisa menyatu secara permainan," ucap Binder.
Khususnya Ronaldo Kwateh, beberapa kali ia kehilangan bola dan Timnas U-19 gagal membuat peluang. Satu peluang darinya pun gagal dieksekusi menjadi sebuah gol.
"Ronaldo Kwateh saya lihat permainannya belum matang, ketika Timnas Indonesia mau membangun serangan balik, Ronaldo sering kehilangan bola," ungkap Binder Singh.
"Secara skill individu tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, tapi kan Ronaldo juga perlu membagi bola, tidak main sendirian," tukas komentator berkepala plontos tersebut.
2. Jadwal Timnas Indonesia U-19 di Toulon Tournament 2022
30 Mei 2022: Timnas Indonesia U-19 vs Venezuela (0-1)
2 Juni 2022: Ghana vs Timnas Indonesia U-19
5 Juni 2022: Timnas Indonesia U-19 vs Meksiko