Bedah Formasi Mengerikan AC Milan dengan Titisan Kevin De Bruyne Plus Noa Lang
INDOSPORT.COM - Kampiun Liga Italia, AC Milan, masih berupaya membangun kekuatan baru dengan membidik sejumlah pemain di bursa transfer.
Dalam beberapa waktu belakangan ada banyak pemain yang sudah dikaitkan dengan raksasa sepak bola Milan ini, termasuk Charles De Ketelaere dan Noa Lang.
Nama yang pertama, merupakan bintang Club Brugge yang sering disebut-sebut sebagai titisan Kevin De Bruyne.
Sosoknya sempat naik daun ketika berlaga di Liga Champions musim ini, terutama setelah membantu timnya menahan imbang Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday pertama grup bulan September lalu.
Charles De Ketelaere adalah pemain cerdas dan memiliki visi yang hebat serta jangkauan umpan yang luar biasa. Selain itu, ia juga mendribel layaknya Kevin De Bruyne.
Keberadaannya di AC Milan diharapkan membuat tim lebih kuat dalam hal menyerang. Apalagi, ada sejumlah sektor yang belakangan jadi sorotan dan harus dicari solusinya.
Sebut saja penampilan Alexis Saelemaekers dan Junior Messias di sayap kanan, kemudian penurunan performa Brahim Diaz di sektor gelandang serang.
Sebelum Charles De Ketelaere, nama-nama macam Nicolo Zaniolo juga sempat mencuat sebagai opsi AC Milan untuk pos sayap kanan.
Dari segi harga, pemain berusia 21 tahun tersebut konon dibanderol di angka 40 juta euro (sekitar Rp624 miliar) oleh Club Brugge.
Bukan angka yang kecil memang, tetapi dapat dijangkau apabila AC Milan berhasil memastikan bergabungnya investor baru dalam waktu dekat.
1. Rekan Setim Ikut Serta?
Sementara itu, Noa Lang juga dikabarkan merapat ke AC Milan setelah dikaitkan dengan banyak klub Eropa termasuk Liverpool.
Lagi-lagi dari klub Brugge, winger berusia 22 tahun ini mengungguli para kandidat lain seperti Riyad Mahrez (Manchester City), Domenico Berardi (Sassuolo), dan Federico Bernardeschi (Juventus).
Apalagi, Noa Lang juga sudah mengungkapkan keinginannya bermain untuk klub yang sudah pasti berkompetisi di Liga Champions 2022-2023.
"Anda pasti tidak akan melihat saya lagi di Belgia musim depan. Sekarang saya ingin bermain di Liga Champions dan berada di puncak,” ucapnya kepada surat kabar Het Laatste Nieuws.
Kini, media pun ramai mengabarkan bahwa Noa Lang sudah selangkah lagi menuju pintu masuk AC Milan.
Ketika transfer ini benar-benar terwujud nantinya, Club Brugge tentu akan menderita kehilangan yang cukup masif. Apalagi, jika ditambah Charles De Ketelaere.
Namun di sisi lain, AC Milan bakal jadi klub yang diuntungkan dengan kedatangan mereka berdua ke tim.
Terlebih lagi AC Milan belakangan ini dikenal sebagai klub yang membuka peluang, menyambut, dan tidak ragu mengandalkan servis pemain-pemain muda yang juga dikombinasikan dengan para veteran.
Lantas, bakal seperti apa formasi AC Milan dengan keberadaan Charles De Ketelaere dan Noa Lang? Berikut ulasannya.
Kiper
Untuk pos penjaga gawang, Stefano Pioli diyakini masih akan memakai jasa Mike Maignan yang sudah membuktikan perfoma apiknya sebagai palang pintu terakhir pertahanan Rossoneri.
2. Belakang
Preferensi bek andalan Stefano Pioli pun diramalkan tidak akan banyak berubah. Ia kemungkinan besar masih bakal mengandalkan duet Pierre Kalulu dan Fikayo Tomori di tengah.
Pasalnya, dua sosok ini memegang peran penting di balik solidnya tembok pertahanan AC Milan. Selain itu, usia mereka juga masih sangat muda namun sudah menunjukkan sinyal-sinyal positif untuk memaku tempat reguler di skuad untuk masa depan.
Sementara itu, untuk melengkapi dua bek muda di atas, Davide Calabria dan Theo Hernandez bakal berada di sisi kanan dan kiri.
Tengah dan Depan
Salah satu posisi double pivot di skuat Rossoneri nantinya jelas akan jadi milik Sandro Tonali, namun perginya Franck Kessie otomatis meninggalkan satu spot di sektor ini yang harus diisi.
Calon pengganti Franck Kessie, memang masih dicari AC Milan sampai saat ini. Renato Sanches pun digadang-gadang sebagai sosok yang tepat untuk peran tersebut.
Namun jika tidak ada pengganti yang didatangkan, mungkin bakal jadi rezeki Ismael Bennacer untuk berpartner dengan Sandro Tonali nantinya.
Kemudian, seperti sudah disebutkan di atas, penampilan Alexis Saelemaekers dianggap terus menurun dari hari ke hari, sehingga sepertinya bakal tergusur oleh Charles De Ketelaere yang siap mengisi pos sayap kanan.
Akan tetapi, pemain yang satu ini juga bisa bermain fleksibel, begitu pula Noa Lang. Di Club Brugge-pun, mereka pernah bermain bersama di lini depan dalam skema 3-5-2 yang disusun sang pelatih, Alfred Schreuder.
Tentu hal ini adalah keuntungan besar bagi Stefano Piolo ketika harus mengutak-atik susunan pemain yang melibatkan posisi keduanya di skuad.
Sementara itu, Rafael Leao masih akan menguasai area sayap kiri, Brahim Diaz juga jadi opsi untuk gelandang serang, sedangkan ujung tombak bisa diisi Olivier Giroud atau Zlatan Ibrahimovic jika tetap tinggal.