Bursa Transfer: Tak Puas Cuma Zaniolo, AC Milan dan Juventus juga Saling Sikut Demi Bintang Chelsea
INDOSPORT.COM - Juventus dan AC Milan, sepertinya bakal sering beradu proposal pembelia di bursa transfer musim panas 2022 mengingat selera mereka soal pemain cenderung mirip.
Usai sama-sama punya minat mengamankan Nicolo Zaniolo, kini kedua raksasa Italia itu juga kompak incar Christian Pulisic.
Laporan ini datang dari media asal Inggris, Daily Mail, yang mewartakan jika Juventus dan AC Milan ingin memanfaatkan hubungan rumit Pulisic dan Chelsea.
Pulisic sedang gerah di Chelsea lantaran jarang mendapatkan kesempatan bermain musim lalu. Ia hanya tampil sebanyak 22 kali di Liga Inggris dengan,sembilan di antaranya dilakoni sebagai pengganti.
Jika ditambah dengan kompetisi lain maka gelandang sayap asal Amerika Serikat tersebut bermain dalam 36 pertandingan.
Statistiknya terbilang cukup oke untuk ukuran pemain yang tidak punya jaminan masuk ke starting XI tiap pekannya.
Christian Pulisic sanggup mengemas delapan gol plus lima assist sehingga kemudian eks Borussia Dortmund tersebut berani menekan Chelsea demi menit bermain ekstra musim depan.
"Sekarang aku hanya ingin fokus pada apa yang kulakukan saat ini. Senang rasanya bisa kembali ke timnas AS," ujar Pulisic saat ditanya mengenai rumor Juventus dan AC Milan juga perkara bursa transfer.
"Tentu saja aku ingin bermain lebih sering. Dengan begitu performaku akan terus membaik karena kebugaran lebih terjaga,"
"Kurasa jumlah pertandinganku musim lalu masih cukup banyak tapi akan lebih baik lagi jika status pemain reguler bisa kudapatkan. Itu juga akan membantu timnas AS karena aku dipanggil dalam keadaan fit," tambahnya lagi.
1. Ayah Pulisic Beri Kode
Christian Pulisic bisa saja terdengar masih bahagia di Stamford Bridge namun Chelsea sebaiknya tetap waspada jika tidak ingin sang pemain pergi.
Beberapa waktu lalu ayah dari Pulisic, Mark Pulisic, buka suara jika putranya merasa kesulitan karena jarang The Blues turunkan di lapangan.
Curhatan tersebut Mark curahkan lewat Twitter dan sempat mengundang banyak komentar dan interaksi lain sebelum akhirnya dihapus.
Boleh dibilang pada bursa transfer nanti Juventus dan AC Milan punya peluang yang cukup realistis. Terutama kontrak Pulisic juga akan habis pada Juni 2024 mendatang.
Dengan usia yang baru 23 tahun dan versatilitas tinggi membuat pemain berdarah Kroasia itu target yang sempurna baik bagi Il Bianconeri maupun Il Rossoneri.
AC Milan bisa menggunakan Christian Pulisic sebagai pengisi salah satu dari tiga slot gelandang dalam formasi 4-2-3-1 andalan pelatih Stefano Pioli dan tentu masih ada ruang untuk Nicolo Zaniolo juga.
Sementara Juventus bisa menggunakan jebolan akademi Borussia Dortmund itu sebagai ganti Dejan Kulusevski dan Federico Bernardeschi yang akan pergi permanen dan pesaing Federico Chiesa bila yag bersangkutan pulih dari cedera.
Belum diketahui apakah Chelsea mau melepas bintangnya itu atau tidak pada salah satu dari AC Milan dan Juventus namun dengan harga yang tepat semuanya jadi mungkin.
Situs Transfermarkt membanderol Christian Pulisic seharga 45 juta Euro dan nominal tersebut bukan masalah besar bagi kedua peminat.
2. Zaniolo Tak Diinginkan Fans AC Milan
AC Milan boleh saja berambisi besar dan siap merogoh kocek dalam-dalam untuk mendatangkan Nicolo Zaniolo di bursa transfer musim panas nanti.
Hanya saja tidak sedikit fans mereka sendiri yang rupanya menentang ide ini karena sang target dianggap bukan pemain hebat.
Sejumlah media mengabarkan jika Zaniolo saat ini sedang mencari klub baru usai AS Roma ingin menjualnya demi mendanai mercato mereka sendiri.
Newcastle United dan AC Milan adalah dua peminat terdepan untuk sang gelandang serang 22 tahun namun saat ini Il Rossoneri jadi favorit karena Liga Inggris bukan tujuang si pemain.
Tawaran pertama sebesar 25 juta Euro plus Alexis Saelemaekers rumornya telah dilayangkan oleh AC Milan namun AS Roma menolak karena hanya ingin melepas dengan harga 60 juta Euro.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Waduh! Niat AC Milan Boyong Nicolo Zaniolo Ditentang Suporter Sendiri