Nasib Matthijs de Ligt Bareng Juventus Buram, Erik ten Hag Coba Curi Kesempatan
INDOSPORT.COM - Nakhoda anyar Manchester United, Erik ten Hag dilaporkan ingin segera membajak bek Juventus, Matthijs de Ligt.
Bukan tanpa alasan, karang tangguh berusia 22 tahun tersebut menghadapi masa depan yang cukup buram di Turin.
Dalam wawancara terbarunya, Matthijs de Ligt blak-blakan tak puas dengan timnya yang kesulitan bersaing di jalur scudetto.
Bahkan, dalam dua musim beruntun Si Nyonya Tua harus puas finis di posisi keempat. Kondisi tersebut bikin De Ligt jengah.
Eks Ajax Amsterdam tersebut menyampaikan jika dirinya masih belum memutuskan untuk tinggal lebih lama di Turin. Bahkan, ia tak menutup peluang untuk pindah ke klub lain.
"Saya melihat proyek olahraga," kata bek asal Belanda itu kepada NOS.
"Mengakhiri posisi ke-4 berturut-turut selama dua tahun berturut-turut tidak cukup baik - Juventus juga mengetahui hal ini,"
"Jadi sebagai Juventus, kami harus membuat langkah. Saya adalah pemain Juventus jadi saya fokus pada hal itu,"
"Ada pembicaraan yang sedang berlangsung antara Juventus dan saya. Begitu saat yang tepat tiba, saya akan memutuskan untuk memperpanjang atau melihat lebih jauh,"
Keresahan De Ligt bersama Juventus tak disia-siakan Erik ten Hag. Gosipnya, ia mendesak managemen untuk mewujudkan reuni dengan bekas anak asuhnya itu.
1. Ten Hag Ingin Reuni
Menurut Mirror, nama De Ligt jadi prioritas belanja Erik ten Hag dalam bursa transfer musim panas nanti.
Ten Hag yang sudah hafal betul dengan karakteristik De Ligt merasa jika mantan anak asuhnya tersebut bakal bisa membantu mengembalikan Setan Merah ke tempat yang layak.
Selain De Ligt, Ten Hag juga membidik eks Ajax Amsterdam lain yakni Frenkie de Jong yang diisukan masuk daftar jual Barcelona.
"Mirror Football telah menganalisis tiga laporan yang menunjukkan bahwa Ten Hag sedang mengincar beberapa reuni saat ia ingin mengembalikan United ke kejayaan mereka sebelumnya,"
Sayangnya, keinginan Ten Hag diprediksi tak akan mudah direalisasikan. Bagaimana tidak, saat ini De Ligt masih terikat kontrak di Juventus hingga 2024 mendatang.
Menurut rumor yang berkembang, Si Nyonya Tua ingin mengikatnya dua musim lagi alias hingga Juni 2026.
Bukan tanpa sebab, Juventus menganggap De Ligt sebagai pemain penting di skuad Massimiliano Allegri.
Statistik mencatat, selama berkostum I Bianconeri De Ligt sudah tampil sebanyak 117 penampilan dengan koleksi 8 gol plus 3 assist.
De Ligt adalah sosok yang mampu meminggirkan bek senior Juventus yakni Giorgio Chiellini hingga akhirnya ia meninggalkan Turin.
Itulah sebabnya, Si Nyonya Tua dipastikan akan mempersulit kepergian De Ligt jika Manchester United menginginkannya.
2. De Ligt dan Ten Hag
Seperti yang diketahui, karier Matthijs de Ligt telah berkembang sangat pesat sejak promosi ke tim utama Ajax di bawah kepemimpinan Erik ten Hag.
Berkat tangan dingin Ten Hag, talenta De Ligt semakin terasah menjadikannya menjadi salah satu bek dengan masa depan paling cerah di Eropa.
Selama kiprahnya di Juventus, De Ligt telah mencatatkan 117 penampilan kompetitif. Di di Serie A, De Ligt telah menjadi pilar utama di jantung pertahanan Bianconeri bersama Leonardo Bonucci.
Meskipun bek asal Belanda itu belum menikmati kesuksesan yang diinginkan, tapi ia tetap menampilkan permainan yang solid di tengah performa buruk Juventus di Serie A dan Liga Champions selama beberapa musim terakhir.
Selain Manchester United, Matthijs de Ligt kabarnya juga menjadi incaran dari sejumlah klub papan atas Eropa lainnya, seperti Barcelona dan Chelsea.