3 Fakta Mengejutkan Jelang Duel Kuwait vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
INDOSPORT.COM - Berikut tiga fakta mengejutkan jelang pertandingan perdana fase Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 antara Kuwait menjamu Timnas Indonesia.
Pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 antara Kuwait vs Timnas Indonesia bakal berlangsung pada Rabu (08/06/22) pukul 23.15 WIB.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong tergabung ke dalam Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Selain Kuwait, skuat Garuda masih harus meladeni Nepal dan Yordania di laga selanjutnya.
Marc Klok dkk wajib mendapatkan poin saat bersua Kuwait. Bila ingin lolos ke Piala Asia, mereka harus finis sebagai juara grup atau masuk ke dalam lima runner up terbaik.
Perjuangan Skuat Garuda memang tidak akan mudah karena Kuwait bakal bermain di depan ribuan suporter. Di samping itu, ada masalah yang dialami oleh Shin Tae-ying jelang laga itu.
Berikut INDOSPORT telah merangkum tiga fakta mengejutkan jelang pertandingan Kuwait vs Timnas Indonesia:
Timnas Indonesia Baru Sekali Menang Lawan Kuwait
Jelang bersua di Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tercatat sudah pernah enam kali bertemu Kuwait. Dalam pertemuan tersebut, skuat Garuda hanya mampu sekali mendulang kemenangan.
Kemenangan Timnas Indonesia didapat saat menghadiri Merdeka Tournament atau sebuah turnamen sepak bola yang digelar dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Malaysia.
Dalam duel yang digelar pada 19 Oktober 1980 silam itu, Garuda mampu menang dengan skor 2-1 berkat dua gol dari Zulham Effendi pada menit ke-40 dan Hadi Ismanto di menit ke-58.
Head to Head Kuwait vs Timnas Indonesia:
19 Oktober 1980, Merdeka Tournament: Timnas Indonesia 2-1 Kuwait
4 Oktober 1986, Asian Games: Kuwait 5-0 Timnas Indonesia
4 Desember 1996, Piala Asia: Timnas Indonesia 2-2 Kuwait
13 Oktober 2000, Piala Asia: Kuwait 0-0 Timnas Indonesia
14 November 2009, Kualifikasi Piala Asia: Kuwait 2-1 Timnas Indonesia
18 November 2009, Kualifikasi Piala Asia: Timnas Indonesia 1-1 Kuwait.
1. Ada Sosok Penghancur Timnas Indonesia 13 Tahun Silam
Timnas Indonesia wajib waspada dengan satu sosok paling senior di kubu Kuwait. Pemain ini bernama Bader Al-Mutawa yang sudah berusia 37 tahun.
Meski sudah mendekati kepala empat, ia masih saja menjadi penyerang tangguh yang diandalkan oleh tuan rumah di sektor lini serang.
Sampai saat ini, Bader Al-Mutawa sudah tampil sebanyak 192 pertandingan di seluruh ajang internasional bersama Kuwait dan mampu menyumbang total 56 gol.
Pada pertengahan tahun lalu, Bader Al-Mutawa dinobatkan sebagai pemain dengan caps internasional terbanyak sepanjang massa.
Ia melewati rekor mantan bek Mesir bernama Ahmed Hassan. Kala itu striker Kuwait ini bermain sebanyak 185 laga untuk negaranya.
Tidak hanya itu, ternyata Bader Al-Mutawa juga pernah menjadi penghancur Timnas Indonesia 13 tahun silam di ajang Kualifikasi Piala Asia 2011.
Ketika itu, Timnas Indonesia yang masih diperkuat Bambang Pamungkas takluk 1-2 dari Kuwait di Al Kuwait Sports Club Stadium, Kuwait City pada 14 November 2009 silam.
2. Timnas Indonesia Bermain Pincang
Jelang duel tersebut, Shin Tae-yong telah memboyong 23 pemain pilihannya ke Timur Tengah. Namun skuat Garuda bakal bermain pincang karena tidak ada sosok Egy Maulana Vikri dan Evan Dimas.
Kedua pemain tersebut gagal diboyong ke Kuwait karena masih menjalani pemulihan cedera. Shin Tae-yong sempat menyatakan kalau absennya kedua pemain itu bisa mempengaruhi performa tim.
"Saya pikir kedua pemain ini (Egy Maulana vikri dan Evan Dimas) bisa menjadi pemain inti. Tapi, pasti ada ruginya dengan ketidakhadiran mereka," ujar Shin Tae-yong dilansir dari Youtube resmi PSSI, Senin (06/06/22) kemarin.
Meski tanpa diperkuat dua pemain bintang, Timnas Indonesia wajib mendapatkan poin saat bersua Kuwait. Bila ingin lolos ke Piala Asia 2023, mereka harus finis sebagai juara grup atau masuk ke dalam lima runner up terbaik.