8 Pemain AC Milan Bernasib Samar di Bursa Transfer Musim Panas: Didepak atau Dipertahankan?

INDOSPORT.COM – Jelang dibukanya bursa transfer musim panas, ada 8 pemain AC Milan yang masa depannya samar. Dari jumlah itu, siapa bertahan dan siapa bakal didepak?

Sukses menjuarai Liga Italia musim lalu dan mengakhiri puasa gelar lebih dari 10 tahun, AC Milan tak berpuas diri.

Apalagi, mereka mengusung misi penting musim depan untuk mempertahankan gelar juara Liga Italia, dan berprestasi lebih baik di Liga Champions setelah musim lalu hanya jadi juru kunci di fase grup.

Sejumlah pemain langsung dibidik demi meningkatkan kualitas skuat. Apalagi, Rossoneri memang membutuhkan tambahan tenaga baru di sejumlah sektor seperti penyerang tengah hingga sayap kanan.

Nama-nama tersebut di antaranya Divock Origi, Renato Sanches, hingga Sven Botman. Dari nama-nama itu, Origi bahkan diklaim tinggal selangkah lagi untuk diresmikan.

Di sisi lain, sejumlah pemain juga makin dekat dengan pintu keluar San Siro seperti Franck Kessie dan Alessio Romagnoli yang kontraknya habis akhir bulan ini.

Sementara itu, sejumlah pemain yang musim ini dipinjamkan seperti Alessandro Plizzari digadang masuk tim utama musim depan untuk menjadi kiper ketiga, menggantikan Antonio Mirante.

Nasib berbeda dialami penyerang muda Lorenzo Colombo yang diyakini bakal kembali dipinjamkankan, setelah musim ini tampil apik bersama SPAL.

Di sisi lain, AC Milan masih harus menentukan nasib sejumlah bintangnya yang masa depannya terbilang masih samar jelang dibukanya bursa transfer musim panas.

Pasalnya, dilansir Calciomercato, ada sedikitnya 8 pemain yang masa depannya belum pasti apakah mereka bakal dipertahankan, dipinjamkan, atau malah dijual. Siapa saja mereka dan seperti apa proyeksi nasib mereka di musim panas? Berikut ulasannya:

1. 4 Pemain Berpeluang Hengkang

Junior Messias

Diboyong dari Crotone dan sempat jadi pahlawan Liga Champions, Junior Messias tampil tak konsisten. Secara total, Messias mencetak 6 gol dan 3 assist dari 32 penampilan.

Dengan terdegradasinya Crotone, AC Milan berencana mempermanenkan Junior Messias dengan harga miring. Namun, dengan ketertarikan sejumlah klub, bukan tidak mungkin Messias akan dijual kembali ke klub lain.

Tiemoue Bakayoko

Tampil gemilang saat dipinjam dari Chelsea pada musim 2018/2019, Tiemoue Bakayoko kembali diboyong dengan status yang sama pada musim panas 2021 dengan durasi peminjaman 2 tahun.

Namun, Bakayoko gagal menembus skuat utama dan hanya menjadi pilihan terakhir di pos gelandang tengah. Ia bahkan hanya tampil 18 kali musim ini, dengan 13 di antaranya sebagai pemain pengganti.

Dengan situasi ini, bukan tidak mungkin masa peminjamannya dipersingkat dengan ia dipulangkan ke Chelsea. Tiemoue Bakayoko sendiri belakangan santer dikaitkan dengan Valencia yang kini dilatih mantan pelatihnya di AC Milan, Gennaro Gattuso.

Samu Castillejo

Samu Castillejo sejatinya sudah santer disebut meninggalkan AC Milan pada bursa transfer musim panas 2021 lalu. Namun, ia pada akhirnya bertahan meski cuma menjadi pilihan terakhir dan hanya tampil 5 kali sepanjang musim.

Dengan rencana AC Milan mendatangkan winger kanan baru seperti Domenico Berardi hingga Nicolo Zaniolo, nasib Samu Castillejo diyakini takkan membaik dan ia pun berpeluang besar untuk didepak.

Apalagi, kontrak Castillejo hanya tersisa satu tahun sehingga musim panas ini menjadi kesempatan terbaik AC Milan menjualnya, sebelum kehilangan dirinya secara gratis.

Fode Ballo-Toure

Fode Ballo-Toure diboyong AC Milan musim panas lalu untuk dijadikan pelapis Theo Hernandez. Sayangnya, pemain 25 tahun itu kalah bersaing dan hanya tampil 12 kali. Di akhir musim, ia bahkan kalah bersaing dengan Alessandro Florenzi yang berposisi asli di bek kanan.

Dengan niat AC Milan untuk mempermanenkan Florenzi dari AS Roma musim panas nanti, Fode Ballo-Toure tak lagi dibutuhkan sehingga bukan tak mungkin kisahnya bersama Milan hanya akan berlangsung 1 musim.

2. 4 Pemain Dipertahankan

Rade Krunic

Padatnya persaingan di lini dengah AC Milan sempat membuat Rade Krunic diyakini bakal tersingkir. Namun di akhir musim ia justru menjadi pilihan utama di sektor gelandang serang seiring buruknya kinerja Brahim Diaz.

Dengan kemampuannya memerankan sejumlah posisi berbeda di lini tengah, Krunic berpotensi besar untuk bertahan. Kabar dari Sempre Milan bahkan menyebut Rossoneri berupaya memperpanjang kontraknya yang habis 2024 ke 2026.

Matteo Gabbia

Sejak dipromosikan ke tim utama, Matteo Gabbia masih kesulitan menembus tim utama AC Milan meski musim 2020/2021 lalu sempat mencatatkan 13 penampilan.

Pada musim 2021/2022 yang baru saja berakhir, menit bermain Gabbia kembali menurun dengan hanya tampil di 10 laga. Meski Simon Kjaer cedera parah dan Alessio Romagnoli ditepikan, Gabbia kalah bersaing dengan Pierre Kalulu dalam menjadi partner Fikayo Tomori.

Matteo Gabbia sempat direncanakan dipinjamkan seiring niat Milan mendatangkan bek tengah baru. Namun dengan kebutuhan AC Milan memiliki pemain homegrown di skuatnya, sang bek tengah berpeluang besar dipertahankan.

Tomasso Pobega

Sempat dipinjamkan ke Spezia di musim 2020/2021, Tomasso Pobega kembali dipinjamkan pada 2021/2022 lalu, kali ini ke Torino. Bersama Torino, ia tampil apik dan sukses mencatatkan 33 penampilan dan mencetak 4 gol serta 3 assist.

Aksi apiknya itu diklaim membuat pelatih Stefano Pioli kepincut dan siap memasukkan Pobega ke skuat utama AC Milan musim depan menggantikan Tiemoue Bakayoko yang akan dilepas, sekaligus mengisi kuota pemain homegrown.

Tak hanya itu, AC Milan bahkan berencana memberikan kontrak baru untuk Tomasso Pobega hingga 2026 atau 2027, dengan kenaikan gaji yang cukup signifikan.

Daniel Maldini

Padatnya persaingan di lini serang AC Milan membuat Daniel Maldini yang piawai bermain sebagai gelandang serang dan sayap kiri hanya tampil 13 kali di musim 2021/2022.

Sama seperti Gabbia, Daniel Maldini sempat diwacanakan dipinjamkan demi menambah menit bermain. Namun, ia kini berpotensi bertahan karena minimnya pemain homegrown di skuat AC Milan.