Demi Matthijs de Ligt, Juventus Rela Pangkas Klausul Rilis dan Beri Jabatan Wakil Kapten
INDOSPORT.COM - Matthijs de Ligt sepertinya masih membuka pintu lebar-lebar untuk semua kemungkinan jelang dibukanya bursa transfer musim panas 2022.
Ia mengakui jika diskusi soal kontrak baru dengan Juventus sedang berjalan, namun seolah tidak mengelak jika kans untuk hengkang ke Manchester United tetap ada.
De Ligt jadi salah satu nama yang paling sering dikaitkan dengan United belakangan ini dan itu adalah sebuah kewajaran.
The Red Devils tengah butuh bek sentral baru yang bisa menggantikan Harry Maguire usai pemain asal Inggris tersebut dinilai tidak cukup panyas menjadi starter meski berbanderol mahal.
Untuk menjadi duet Raphael Varane, Matthijs de Ligt jelas lebih pantas terutama karena ia juga punya pengalaman bekerka di bawah manajer baru Manchester United, Erik ten Hag.
Ten Hag bersama De Ligt pernah bahu membahu kala keduanya masih berada di Ajax Amsterdam dan kombinasi keduanya membawa banyak sukses.
Tidak cuma menjadikannya bek sentral utama, Ten Hag juga menunjuk De Ligt sebagai kapten tim senior De Godenzonen.
Ban lengan kali pertama melingkar tangan Matthijs de Ligt pada Maret 2018 dan kemudian ia tercatat sebagai kapten termuda dalam sejarah Ajax di usia 18 tahun.
Sebagai pemegang komando di lapangan, De Ligt kemudian mampu memberikan Ajax trofi Eredivisie Belanda dan KNVB Beker 2018/2019 plus melaju ke semifinal Liga Champions.
Begitu Erik ten Hag diumumkan resmi akan menangani Manchester United, rumor soal reuni langsung menyeruak namun untuk sekarang sang defender 22 tahun hanya bicara soal Juventus.
1. Mau Bertahan di Juventus, Asalkan...
"Negosiasi masih berlangsung namun belum ada kesepakatan," beber Matthijs de Ligt saat ditanya soal kontrak baru dengan Juventus.
"Bagiku penting untuk terus berkembang. Untuk sekarang aku hanya bicara sebagai pemain Juventus," timpalnya lagi mengenai isu pindah di bursa transfer.
"Aku selalu menentukan langkah berdasarkan visi sebuah klub. Finis di posisi keempat dua musim beruntun bukan prestasi bagus dan Juventus tahu itu sehingga harus ada perbaikan," pungkasnya kemudian.
De Ligt diketahui memang punya niatan untuk bertahan di Juventus namun bukan berarti Il Bianconeri bisa memilikinya selamanya.
Penggawa timnas Belanda tersebut hanya mau memperpanjang kontrak dua tahun apabila klausul pelepasannya dipangkas dari 125-140 juta ke 75-80 juta Euro saja.
Juventus sepertinya tidak akan keberatan. Mereka bahkan menawarinya kenaikan gaji plus jabatan deputi kapten Leonardo Bonucci pasca kepergian Giorgio Chiellini dan Paulo Dybala.
Sementara itu Manchester United menurut laporan La Gazzetta dello Sport masih berusaha untuk mendapatkan servis sang buruan di bursa transfer ini juga meski Juventus kemungkinan besar akan menolak.
Bersama Frenkie de Jong dan Jurrien Timber, Matthijs de Ligt adalah keping-keping yang paling dibutuhkan oleh Erik ten Hag untuk membangun dinasti baru di Old Trafford.
2. Pemain Belanda Kerap Gagal di Man United, Timber Dapat Wejangan Sebelum Ikut Ten Hag ke Old Trafford
Bek senior Ajax Amsterdam, Daley Blind, mengirim nasehat kepada juniornya yakni Jurrien Timber yang kabarnya tengah diminati Manchester United pada bursa transfer musim panas kali ini.
Meski dinilai sudah cukup matang dan punya skill untuk hijrah ke Old Trafford, sang defender muda diminta untuk bertahan setidaknya semusim lagi di Johan Cruyff ArenA.
Blind jelas ingin agar Timber lebih menempa diri lagi mengingat belakangan cukup sulit bagi pesepakbola asal Eredivisie Belanda untuk sukses di Liga Inggris.
Terutama di Manchester United yang dinilai tidak bisa mengembangkan karier Memphis Depay dan Blind sendiri.
Daley Blind sempat berkostum The Red Devils dalam rentang 2014-2018 dan ia tidak pernah dianggap punya peran cukup untuk disebut sukses.
Baca selengkapnya: Pernah Gagal di Man United, Kapten Ajax Wejangi Wonderkid Belanda Sebelum Susul Ten Hag