Alejandro Garnacho Dilirik Juventus, Manchester United dalam Bahaya
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Manchester United, nampaknya harus was-was karena salah satu wonderkid berharga mereka, Alejandro Garnacho, kabarnya mulai dilirik-lirik Juventus.
Berdasarkan laporan dari Tuttosport, Alejandro Garnacho merupakan satu dari sekian prospek muda yang laris manis dibicarakan di bursa transfer.
Juventus pun dikabarkan sebagai salah satu peminat yang terus memantaunya dari waktu ke waktu dan berharap bisa memboyongnya musim panas nanti.
Hal ini pun bisa jadi bahaya dan cobaan lumayan bagi Manchester United yang sedang melakukan perombakan serta revolusi di skuat sepak bolanya.
Seperti diketahui, Setan Merah tampil di bawah ekspektasi pada musim 2021-2022 dan harus ikhlas lahir batin terlempar dari zona Liga Champions.
Mereka hanya finis di posisi enam klasemen akhir Liga Inggris 2021-2022 dengan 58 poin, alias lebih buruk dari Tottenham Hotspur dan Arsenal.
Alejandro Garnacho mungkin bukan satu-satunya pemain yang memegang kunci utama revolusi Setan Merah asuhan Erik ten Hag.
Akan tetapi, ia bisa jadi salah satu kekuatan penting mereka dalam membangun skuat yang lebih kuat musim depan.
Tentu saja, mempertahankan Alejandro Garnacho adalah tugas besar Manchester United mengingat Juventus akan bermain di Liga Champions 2022-2023 sedangkan mereka tidak.
Salah satunya adalah memberi pemain berusia 17 tahun tersebut kesempatan bermain yang lebih sering.
1. Lebih Banyak Kesempatan untuk Alejandro Garnacho
Memberi Alejandro Garnacho lebih banyak menit bermain nampaknya bukan misi yang sulit dilakukan oleh Erik ten Hag.
Pasalnya, Ralf Rangnick sudah pernah memberinya beberapa kesempatan tampil di tim utama selama masa kepemimpinannya sebagai manajer.
Selain itu, kansnya untuk mencatatkan CV yang lebih panjang bersama Manchester United terbuka lebar usai nasib Marcus Rashford yang mulai tidak pasti di klub.
Ditambah lagi, Manchester United sebentar lagi juga akan kehilangan dua pemainnya, Jesse Lingard dan Juan Mata, di bursa transfer mendatang.
Jika melihat situasi yang ada saat ini, Alejandro Garnacho nampaknya tidak punya banyak alasan untuk meninggalkan Manchester United.
Terlebih, Erik ten Hag selama ini juga dikenal sebagai pelatih murah hati yang tidak segan maupun enggan memberi kesempatan pemain mudanya untuk tampil dan bersinar di panggung besar.
Hal ini pula yang selama ini sudah ia lakukan saat menangani Ajax Amsterdam selama beberapa musim terakhir.
Sejumlah pemain muda seperti Jurrien Timber dan Ryan Gravenberch, hanya dua dari beberapa aset berharga De Godenzonen yang dibesut Erik ten Hag sebelum pindah ke Manchester United.
Lalu tidak ketinggalan Donny van de Beek yang pernah bekerja sama dengan pelatih asal Belanda itu selama periode 2017 sampai dengan 2020.
Di tangan Erik ten Hag, Donny van de Beek tampil moncer dan produktif bersama Ajax dengan catatan 32 gol dan 29 assist dari 110 pertandingan di seluruh kompetisi.
2. Manchester United dan Skuat Mudanya
Setelah terseok-seok dan terbuang saat era Ole Gunnar Solskjaer, nasib Donny van de Beek pun bisa membaik seiring mendaratnya Erik ten Hag di Manchester United. `
Ya, seperti telah diketahui, Manchester United tengah dalam masa transisi pergantian manajer ke Erik ten Hag yang resmi menjabat musim panas ini.
Jika berhasrat memainkan para bintang muda yang dimiliki Setan Merah, Donny van de Beek dan Alejandro Garnacho pun berpeluang besar untuk unjuk gigi musim depan.
Alejandro Garnacho sendiri merupakan aset berharga Manchester United yang belum lama ini tampil cemerlang di ajang FA Youth Cup.
Ia adalah bagian skuat yang memenangkan FA Youth Cup beberapa waktu lalu, bahkan turut mencatatkan namanya di papan skor saat itu.
Bukan hanya itu. Ia juga tampil cukup mencolok usai menirukan selebrasi ‘Siu’ ala bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo.
Bermain cemerlang dalam partai sebesar final FA Youth Cup tentu menciptakan portofolio tersendiri bagi Alejandro Garnacho.
Selain mencetak brace di final FA Youth Cup, yang juga gol ketujuhnya di kompetisi ini untuk musim 2021-2022, ia juga menyabet predikat Pemain Muda Terbaik Manchester United.
Menyusul Marcus Rashford, Paul Scholes, dan Ryan Giggs, ia mendapat anugerah Jimmy Murphy Award yang diberikan kepada para pemain muda berbakat Manchester United setiap tahunnya.
Untuk itu, Manchester United sebaiknya mempertahankan pemain mereka yang satu ini dari lirikan Juventus maupun klub-klub lain yang ingin mendatangkannya di bursa transfer.