Bedah Formasi Mengerikan Chelsea Jika Sukses Daratkan Dua Bomber Manchester City
INDOSPORT.COM – Santer dikaitkan dengan duo bomber Manchester City, Raheem Sterling dan Gabriel Jesus, bakal seperti apa formasi Chelsea jika dua transfer itu sukses terwujud?
Kabar menarik datang dari Chelsea. The Blues belakangan dikaitkan dengan dua pemain sekaligus dari rival papan atas Liga Inggris, Manchester City.
Kedua pemain yang dimaksud adalah winger kiri Raheem Sterling dan penyerang tengah asal Brasil, Gabriel Jesus.
Laman Sportbible menyebut Chelsea menjadi salah satu klub yang mendapat tawaran dari The Citizens untuk memboyong Sterling.
City berniat menjual bintang Inggris itu karena kontraknya tinggal tersisa 1 tahun, dan mereka masih punya opsi lain seperti Phil Foden dan Jack Grealish.
Dengan torehan 17 gol dan 9 assist musim lalu yang lebih baik dari pemain Chelsea mana pun, Sterling jelas akan jadi tambahan berharga.
Sementara itu terkait Gabriel Jesus, sang penyerang sejatinya lebih dulu dihubungkan dengan Arsenal yang tengah mencari pengganti untuk Alexandre Lacazette.
Namun, laporan dari Daily Metro menyebut Chelsea juga tertarik mendatangkan Jesus setelah kesulitan mendaratkan Robert Lewandowski yang lebih tertarik pindah ke Barcelona. Chelsea pun siap menggelontorkan 45 juta pounds setelah kini mendapatkan pemiliki baru yakni Todd Boehly.
Kehadiran dua pemain tajam Manchester City ini jelas akan menghadirkan perubahan besar, khususnya di lini depan Chelsea.
Lantas, bakal seperti apa formasi mengerikan The Blues jika mereka benar-benar berhasil mendatangkan Raheem Sterling dan Gabriel Jesus sekaligus di bursa transfer musim panas nanti? Berikut ulasannya:
1. Lini Belakang
Meski beberapa kali menjajal formasi berbeda, pola 3-4-2-1 menjadi yang paling sering digunakan oleh Thomas Tuchel. Skema ini pun diyakini akan tetap menjadi andalan musim depan.
Di pos penjaga gawang, Edouard Mendy yang tampil apik dan jadi pilihan utama di 2 musim terakhir sejak diboyong dari Rennes, akan tetap mempertahankan posisinya.
Musim lalu, pemain Senegal itu mencatatkan 23 cleansheet dan hanya kebobolan 40 gol dari 49 laga di semua kompetisi.
Ia membawa Chelsea menjadi tim dengan pertahanan terbaik kedua di Liga Inggris, hanya kalah dari Man City dan Liverpool yang punya catatan setara, sehingga Tuchel pun tak punya alasan untuk menggusurnya.
Sementara itu, perubahan besar diyakini akan terjadi di sektor trio bek tengah seiring kepergian Antonio Rudiger ke Real Madrid yang kemungkinan bakal diikuti Andreas Christensen yang diminati Barcelona.
Thiago Silva yang dipastikan takkan terlibat eksodus bek Chelsea akan tetap menjadi andalan utama di lini belakang.
Meski sudah berusia 37 tahun, pemain Brasil itu musim lalu sanggup tampil di 48 laga dan cukup subur dengan torehan 3 gol. Silva akan mengisi posisi tengah dalam trio bek sentral.
Sementara itu, kapten tim Cesar Azpilicueta akan mengisi pos bek tengah paling kanan. Dengan kemampuan mengalirkan bola yang bagus, Azpilicueta juga akan bertugas membangun serangan dari belakang.
Meski demikian, perubahan masih bisa terjadi mengingat Barcelona sampai saat ini dikabarkan masih terus berupaya mendatangkan Cesar Azpilicueta, meski kontrak sang bek sudah diperpanjang Chelsea hingga 2023.
Satu tempat tersisa di sisi kiri menggantikan Rudiger akan diisi Trevoh Chalobah yang musim lalu cukup sering dipercaya Tuchel dengan 31 penampilan. Namun, jika Chelsea sukses membajak Matthijs de Ligt dari Juventus, maka pos itu akan menjadi milik de Ligt dengan Chalobah menjadi pelapis.
2. Lini Tengah dan Depan
Di wing back kiri, Marcos Alonso tampil cukup baik musim lalu dengan 5 gol dan 6 assist dari 46 penampilan di semua kompetisi. Namun dengan bakal pulihnya Ben Chilwell dari cedera panjang dan Alonso terus dikaitkan dengan Barcelona, pos ini akan jadi milik Ben Chilwell.
Di kanan, Reece James juga tampil memukau dengan 6 gol dan 10 assist akan terus menjadi andalan, Apalagi, Cesar Azpilicueta yang juga kerap dijadikan wing back besar kemungkinan diplot di sektor bek tengah seiring minimnya pilihan.
Dengan Saul Niguez yang bakal dipulangkan ke Atletico Madrid seiring performanya yang tak meyakinkan sebagai pinjaman, maka pos gelandang tengah akan diisi bergantian oleh Jorginho, Mateo Kovacic, dan N’Golo Kante, sesuai kebutuhan strategi.
Musim lalu, Jorginho menjadi yang paling sering dimainkan Tuchel dengan tampil di 47 pertandingan, diikuti Kovacic dan Kante.
Maju ke sektor dua gelandang serang yang berdiri di belakang penyerang tunggal, sisi kiri akan menjadi milik sang rekrutan anyar, Raheem Sterling.
Musim lalu, pos itu kerap diisi bergantian oleh Mason Mount dan Christian Pulisic. Namun dengan kinerja apik Sterling bersama City, eks Liverpool itu jelas layak diberi tempat utama.
Sementara itu, keberadaan Sterling di kiri membuat Mason Mount akan ditempatkan di kanan. Mount sendiri musim lalu memang kerap bergantian tampil di kanan dan kiri, tergantung partner yang diturunkan.
Mount tercatat tampil di 53 laga musim lalu dan membayar kepercayaaan itu dengan performa apik berupa 13 gol dan 16 assist. Catatan 13 gol itu bahkan menjadi rekor terbaiknya dalam 1 musim sejak menembus tim utama The Blues.
Perubahan akan kembali terjadi di pos penyerang tengah seiring hadirnya Gabriel Jesus dari Manchester City. Bomber Brasil itu diyakini akan jadi pilihan utama, seiring kinerja Romelu Lukaku dan Timo Werner yang tak memuaskan.
Chelsea XI: Mendy; Azpilicueta, Silva, Chalobah/de Ligt; James, Jorginho, Kante/Kovacic, Chilwell; Mount, Sterling; Jesus.