Shin Tae-yong Sulit Cari Striker Lokal untuk Timnas Indonesia, Gonzales: Itu Bukan Alasan!
INDOSPORT.COM - Shin Tae-yong mengaku sulit mencari striker lokal berkualitas untuk Timnas Indonesia karena penyerang Liga 1 mayoritas asing. Bomber legendaris Liga 1, Cristian Gonzales, pun angkat suara.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa klub Liga 1 selalu bertumpu pada striker asing. Bahkan ada tim yang menerapkan skema satu striker, striker lokal jadi tak terpakai.
Hal itu rupanya berdampak langsung ke Timnas Indonesia. Shin Tae-yong mengaku kesulitan mencari striker lokal berkualitas karena tak banyak yang tampil di Liga 1.
"Di Liga Indonesia kebanyakan strikernya adalah orang asing. Oleh karena itu, stiker Indonesia susah untuk berkembang," ucap Shin Tae-yong saat di Piala AFF 2020 lalu.
Banyak yang berasumsi jika striker lokal takut bersaing dan kalah dari striker asing. Namun, hal itu langsung dibantah oleh eks striker Timnas, Cristian 'El Loco' Gonzales.
Menurutnya, ia pernah mendapati pelatih yang meminta pemain lokal untuk maju, tapi sang pemain sendiri yang memberontak.
"Itu bukan alasan, misalnya cari striker sulit karena banyak striker asing," blak-blakan Christian Gonzales di Youtube SEA Today.
"Saya punya pengalaman di tim, pelatih selalu kasih kesempatan sama pemain lokal, tapi mereka enggak mau ambil kesempatan itu," bongkar Cristian 'El Loco' Gonzales.
Konon, banyak pemain yang 'ngambek' karena diganti dan tidak bermain 90 menit. Tapi kalau dikasih kepercayaan penuh, lalu pemain tidak berkontribusi dan cepat puas.
"Kadang mereka main 90 menit, tapi mereka tidak membuktikan untuk pelatih di lapangan, nanti keluar, mereka emosi, bilangnya enggak mau main lagi," tutur Gonzales.
1. Gonzales: Ini Masalah Mindset
Sejak pertama kali merumput di Indonesia pada tahun 2003, dan resmi dinaturalisasi menjadi WNI pada tahun 2010, Cristian Gonzales sudah mengetahui banyak hal.
Salah satunya, fenomena pemain lokal yang tidak mau bermain karena harus turun dari bangku cadangan, sehingga mau tak mau, pemain asing akan terus diandalkan tim.
"Saya melihat sendiri, pelatih datang dan bicara sama pemain. Tapi nanti di lapangan tidak sama, mungkin tidak bisa jadi pemain inti, harus cadangan, mereka enggak mau."
Padahal, menurut Cristian Gonzales, kalau mau menjadi andalan di Timnas Indonesia, maka juga harus berdisiplin sejak di klub, ambil setiap kesempatan yang diberikan.
"Kesempatan itu harus diambil, sampai mati-matian, kalau itu posisi saya. Enggak ada beda kok pemain asing dan lokal, yang berbeda cuma muka kita saja," selorohnya.
Cristian Gonzales juga yakin bahwa sejatinya pemain lokal Indonesia bisa bersaing dengan pemain asing, dengan catatan mindset pemain harus diubah.
"Pemain lokal punya kemampuan untuk bisa bersaing dengan pemain asing, ini masalah mindset, itu yang enggak bagus," katanya.
Satu lagi pesan Gonzales, pemain lokal jangan cepat puas, karena itu adalah hal yang membuat mereka sulit berkembang.
Gonzales sendiri sudah langganan jadi top skorer, dan sampai kini di usia 45 tahun, ia masih tetap gacor mencetak gol, bahkan membawa klubnya promosi ke Liga 1.
"Satu lagi masalah pemain, cepat puas, itu nggak boleh. Lihat saya, sekarang umur segini, masih semangat dan termotivasi," tukas pesepak bola 45 tahun tersebut.
2. Tentang Cristian Gonzales
Cristian 'El Loco' Gonzales merupakan pemain naturalisasi asal Uruguay yang malang-melintang di sepak bola Tanah Air, termasuk jadi andalan di Timnas Indonesia.
Sepanjang karirnya, Gonzales pernah membela banyak klub, mulai dari PSM Makassar, Persik Kediri, Persib Bandung, Persisam Samarinda, hingga Arema FC.
Memasuki usia senior, Gonzales juga sempat tampil di klub kasta kedua, mulai dari PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, dan terakhir memperkuat RANS Cilegon FC.
Saat ini, memasuki usia 45 tahun, Cristian Gonzales masih gacor mencetak gol, dan ia menyatakan akan tetap bermain di Liga 1.