Eks Asisten STY Sebut Pemain Timnas Indonesia Malas, Iwan Bule: Kasih Masukan Dong!
INDOSPORT.COM - Belakangan viral di media, mantan asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, mengatakan penggawa Garuda malas. Begini klarifikasi Iwan Bule.
Ada pun sosok yang dimaksud adalah Gong Oh-kyun, pelatih anyar Vietnam U-23. Saat awal Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Gong jadi asisten.
Akan tetapi, ia memilih untuk mundur saat pandemi Covid-19 melanda negara-negara di seluruh dunia. Menurutnya, para pemain Garuda sulit menerima instruksi dari pelatih.
"Pertama kali saya di Indonesia, pemainnya sulit didekati dan kurang ramah," ungkap Gong Oh-kyun, dikutip dari T6he Thao 247.
"Saya pikir budaya menjadi perbedaan paling mencolok. Di sana (Indonesia) para pemainnya malas-melasan untuk belajar," terang pelatih Timnas Vietnam U-23 itu.
"Masalah lain jelas ada. Pemain Indonesia tidak memiliki semangat yang cukup, tekad yang saya miliki tidak sejalan. Sehingga sulit (untuk bertahan)," jelas Gong Oh-kyun lagi.
Mendengar pernyataan itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule tak mau ambil pusing. Menurutnya, pelatih yang lebih tahu dengan kondisi para pemainnya.
"Pelatih Korea mengatakan demikian, ya harus kita perbaiki kalau memang benar. Kan dia pernah melatih di beberapa klub. Perbaikannya bagaimana, kasih masukan."
"Dia kan ada pengalaman, sedangkan Ketua Umum ya kasih semangat, tapi di dalamnya STY harus meningkatkan sebagai pelatih," ucap Iwan Bule di Youtube Tommy Desky.
Menurutnya, PSSI sudah memberikan apa saja yang dibutuhkan Shin Tae-yong untuk menunjang Timnas Indonesia, termasuk adanya psikolog pendamping untuk pemain.
1. Iwan Bule: Jangan Salahkan Pemain
Salah satu terobosan PSSI agar pemain Timnas Indonesia tidak malas-malasan dan semangat berlatih, adalah dengan hadirnya fasilitas terbaik, mulai dari hotel, bus, dll.
Sisanya, Iwan Bule berharap Shin Tae-yong dan jajaran pelatih juga memberi seratus persen untuk prestasi Timnas Indonesia.
"Apapun yang diminta STY, pasti saya akomodir. Tidur saja sekarang sudah di Fairmont, tidak ada lagi di Asrama Haji, di hotel bagus di Jakarta loh," ucap Iwan Bule.
"Itu Ketua Umum yang harus menyiapkan, kendaraan yang bagus, baju yang bagus, sementara peningkatan itu (kerja keras pemain) kan dari kepelatihan," imbuhnya.
Bahkan, Iwan Bule juga menegaskan jika PSSI tidak ada intervensi ke pemain Timnas. Maka, semua masalah teknis di lapangan menjadi tanggung jawab tim kepelatihan.
"Kalau ada pemain yang kurang, darimana meningkatkannya, kan dia tahu, sehari-hari bersama pemain. Pemain tidak disentuh sama sekali sama Ketum," ucap Iwan Bule.
Sementara untuk meningkatkan mental pemain, ada masukan bahwa penggawa Timnas Indonesia bisa ditempa militer. Iwan Bule akhirnya mempertimbangkan usul itu.
"Kembali kepada masalah mental, terima kasih atas masukannya, kita akan kaji lagi nanti, mungkin penggemblengan di dunia militer atau bela negara," tegas Ketum.
"Kita akomodir masukan itu, tapi pelatih jangan menyalahkan pemain semua. Kita terima, kita evaluasi dari statement pelatih yang pernah melatih kita," pungkas Iwan.
2. Evan Dimas: Ini Masalah Mental
Beberapa waktu lalu, penggawa Timnas Indonesia, Evan Dimas juga mengakui jika para pemain masih belum bisa mencapai mental bermain yang diharapkan pelatih.
"Sebenarnya saya enggak sebagai pemain mengevaluasi kekurangan teman-teman," ungkap Evan Dimas kepada awak media.
"Kalau menurut saya pribadi, kita itu takut sebelum bertanding. Kadang kalau tidak melawan tim yang lebih di atas kita, kita kayak kurang percaya diri," tuturnya.
Hal ini yang menjadi konsentrasi Shin Tae-yong, agar mental pemain Timnas bisa membaik. Untuk itu, Iwan Bule melalui PSSI siap melakukan penggemblengan ala militer.