x

Garuda International Cup 2 Segera Bergulir di ATG Sentul, 5 Negara Ambil Bagian

Kamis, 9 Juni 2022 19:55 WIB
Editor: Indra Citra Sena
Para siswa akademi ASIOP FC kategori U-10 berlatih di lapangan utama ATG Sentul, Kamis (17/3/22).

INDOSPORT.COM - Garuda International Cup 2 segera bergulir di ASIOP Training Ground (ATG) Sentul, pada 30 Juni hingga 3 Juli mendatang. Turnamen ini dipastikan berlangsung seru karena diikuti lima negara.

Garuda International Cup (GIC) merupakan kelanjutan turnamen yang pernah digelar di Bandung pada sekitar tujuh tahun silam pada 2015. 

Baca Juga

Edisi kali ini sangat spesial karena akan diikuti lima negara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Ada dua kelompok usia yang dipertandingkan, yaitu U-12 dan U-17. 

Ketua Panitia Garuda International Cup 2, Runie Virgiani, mengatakan bahwa tujuan turnamen ini tak lain adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak dari seluruh Indonesia untuk bisa merasakan atmosfer internasional.

“Kami mau memberikan kesempatan kepada pesepak bola muda, tidak hanya dari Jakarta saja tapi dari seluruh Indonesia, untuk merasakan atmosfer turnamen internasional,” kata Runie Virgiani dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

Baca Juga

“Makanya pesertanya kami undang lebih banyak dari luar negeri. Karena sebelumnya banyak akademi di Indonesia yang mengirimkan tim ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, bahkan ke Eropa untuk sekadar mencari pengalaman internasional," jelasnya. 

"Sekarang kami balik tujuannya agar mereka merasakan atmosfer level internasional, tapi masih di Indonesia,” ucap Runie menambahkan.

Runie juga mengatakan turnamen ini digelar sebagai ajang pembuktikan jika Indonesia mampu menggelar turnamen sepak bola usia muda bertaraf internasional.

Baca Juga

“Kami hendak membuktikan bahwa Indonesia juga mampu menyelenggarakan turnamen internasional yang berkualitas yang banyak dilakukan seperti di luar negeri. Sebut saja Singa Cup, JSSL, ANZA Cup, Gothia Cup, atau Iber Cup di luar negeri,” ucap Runie.

“Kami mau seperti itu, tentunya dengan mengangkat ikon negara kita, yaitu Garuda Cup. Inilah gelaran kedua, tapi tahun ini terasa luar biasa," cetusnya.


1. Dari 3 Menjadi 5 Negara

Potret salah satu lapangan berstandar FIFA di ATG Sentul yang biasa dipakai latihan oleh ASIOP kategori usia U-13, U-14, U-15, dan U-16.

Sebelumnya hanya diikuti tiga negara di Bandung, sekarang diikuti lima negara. Harapannya tahun depan terus bertambah menjadi banyak negara lagi,” imbuh Runie.

Pada GIC season pertama yang digelar di Bandung 2015, turnamen ini hanya diikuti tim-tim akademi yang berasal dari tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

“Waktu di Bandung ada Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Sekarang ada Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Harapannya tahun depan kita bukan hanya mengundang tim dari Asia Tenggara saja, tapi juga dari Asia, bahkan Eropa dan Amerika,” ucap Runie.

Baca Juga

“Tahun ini kami sudah dapat konfirmasi dari Akademi Brooklyn United Amerika Serikat bahwa tahun depan mereka akan ikut. Tahun ini tidak bisa ikut karena persiapan sangat mepet,” tutur Runie lagi.

Garuda International Cup 2 akan diikuti total 32 tim yang terbagi 16 untuk kategori U-12 dan 16 di U-17. Turnamen ini diharapkan bisa memberikan pengalaman berharga kepada para pemain, khususnya dari Indonesia.

Baca Juga

“Untuk tim dalam negeri kami mengundangnya secara nasional, maksudnya bukan hanya Jabodetabek, tapi kami undang dari seluruh Indonesia," ujar Runie. 


2. Tujuan Mulia Garuda International Cup 2

ATG Sentul, kompleks sepak bola modern milik kontestan Liga 3 2021 asal DKI Jakarta, ASIOP FC.

Sulut United diketahui sudah konfirmasi hadir. Ada PSIS Semarang, ASIFA Malang, dan Safin Pati, Kualitas kompetisi ini sangat bagus karena akan diikuti perwakilan dari berbagai daerah dan tim luar negeri.

“Kami berharap kelak saat pemain-pemain muda ini memperkuat timnas Indonesia. Apakah itu timnas usia muda atau timnas senior," ungkap Runie Virgiani.  

"Mereka sudah terbiasa melihat karakter dan gaya bermain negara-negara lain, sehingga tidak ada lagi perasaan grogi atau minder melawan pemain luar negeri karena sudah terbiasa,” tambah dia

Di samping itu Runie berharap turnamen GIC 2 bisa membangkitkan kembali energi dan gairah sepak bola Indonesia pasca hampir tiga tahun dilanda pandemi Covid-19.

Baca Juga

“Setelah tiga tahun masa pandemi. Sekarang ini dua tahun lebih pandemi kita ngumpet dan ini memasuki tahun ketiga," sebut Runie Virgiani. 

"Makanya Garuda International Cup 2 punya tagline yang menarik “The Season Is Coming, Lets Have Fun”. Artinya, ini saatnya kita bangkit untuk sepak bola Indonesia kembali bergairah dan siap kembali normal,” pungkasnya.

MalaysiaGaruda International Cup 2015Liga IndonesiaASIOP ApacintiBola IndonesiaATG SentulOne FootballGaruda International Cup

Berita Terkini