Bos Persib Bandung Pastikan Pemesanan Tiket Piala Presiden 2022 Belum Dibuka
INDOSPORT.COM - Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, pihaknya mendapat informasi mengenai adanya penjualan tiket palsu pertandingan Persib Bandung di Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022.
Menurut Teddy, Panpel Persib sendiri sejauh ini belum membuka pemesanan tiket pertandingan Persib Bandung di babak penyisihan Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022.
Sehingga, manajemen Persib meminta semua pihak untuk tidak terburu-buru melakukan pemesanan tiket, pasalnya Panpel belum membuka pemesanan tiket.
Sebagai informasi, pada ajang tersebut, skuad Maung Bandung bakal menjadi tuan rumah Grup C dan berada satu grup dengan Bhayangkara FC, Bali United dan Persebaya Surabaya.
Persib dijadwalkan akan melakoni pertandingan perdana di babak penyisihan Grup C Turnamen Piala Presiden 2022 mengahadapi Bali United, laga tersebut rencananya bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (12/06/22).
Kemudian dipertandingan kedua, tim kebanggaan Bobotoh bakal berhadapan dengan Persebaya Surabaya, Jumat (17/06/22) di Stadion GBLA.
Laga terakhir babak penyisihan Grup C Persib, menghadapi Bhayangkara FC di Stadion GBLA, Selasa (21/06/22). Seluruh pertandingan tersebut dijadwalkan bakal berlangsung pada pukul 20.30 WIB.
"Tiket sampai sekarang kita belum jual, karena banyak info ke saya sudah ada tiket palsu, jadi mungkin dalam kesempatan ini kami informasikan kita belum menjual tiket," kata Teddy Tjahjono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (09/06/22).
Teddy menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu izin dari pihak kepolisian mengenai kuota penonton yang bisa hadir di stadion. Jika sudah ada kepastian, manajemen bakal langsung mengumumkan dan membuka pemesanan tiket.
"Karena kita masih menunggu proses perizinan, begitu prosesenya selesai, kami akan jual tiket, dan kami akan umumkan dulu, jam berapa kita mulai jual tiket, karena kita akan menerapkan asas keadilan untuk semuanya," tegas Teddy.
1. Dijual Secara Online
Meski belum ditentukan jumlah tiket yang bakal dijual untuk pertandingan babak penyisihan Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022, manajemen Persib memastikan penjualan tiket bakal dilakukan secara online.
Hal itu menurut Teddy, sesuai dengan instruksi dari pemerintah terkait penyelenggaraan Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022.
Selain itu, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh penonton yang ingin menyaksikan langsung pertandingan Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022, diantaranya sudah menjalani vaksin Covid-19 dosis kedua.
"Karena kan tiket dijual 100 persen online, sesuai dengan instruksi dari pemerintah, dan diinstruksikan juga minimal harus dua kali vaksin," ungkapnya.
"Untuk mengetahui dua kali vaksin kan harus terkoneksi dengan aplikasi peduli lindungi, makanya kenapa kita mensyaratkan untuk memberikan NIK di apps kita, adalah untuk supaya terkoneksi ke aplikasi Peduli Lindungi," jelas Teddy.
Lebih lanjut Teddy menuturkan, pemesanan tiket pertandingan babak penyisihan Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022 dilakukan melalui aplikasi Persib.
2. Syarat untuk Calon Penonton
"Maka calon penonton yang bisa sukses membeli tiket adalah yang minimal sudah dua kali vaksin, maka kita sekarang lagi memverifikasi semua Bobotoh yang mendownload apps kita, kita pastikan atas azas keadilan, kita akan verifikasi semuanya selesai, baru kita jual tiket," ujarnya.
Teddy menuturkan, dengan sistem online tersebut semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menyaksikan pertandingan babak penyisihan Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022.
"Semua orang akan mendapatkan kesempatan yang sama, karena memang kuota terbatas tiketnya, jadi kita berikan kesempatan yang sama kepada semua Bobotoh untuk mendapat akses memebeli tiket merata," jelasnya.
Regulasi mengenai penjualan tiket dan persyaratan penonton yang bisa hadir langsung di Stadion pada saat pertandingan, menurut Teddy bukan aturan dari manajemen Persib, melainkan dari pemerintah.
"Kan pemerintah sudah menetapkan aturan, bahwa semuanya harus sudah vaksin dua kali, apabila belum vaksin, maka akan ditolak sendirinya otomatis," tegas Teddy.