Piala Asia 2023: Jelang Bertemu Timnas Indonesia, Pelatih Yordania Ngamuk ke AFC
INDOSPORT.COM – Pelatih Timnas Yordania, Adnan Hamad, luapkan kekesalan terhadap federasi AFC jelang pertandingan kedua kualifikasi Piala Asia 2023 kontra Timnas Indonesia. Ada apa?
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan mimpinya ke Piala Asia 2023 dengan menghadapi tim kuat Yordania di laga kedua grup A babak kualifikasi pada Minggu (12/06/22) dini hari WIB.
Laga ini bak ‘ujian terakhir’ Timnas Indonesia untuk lolos dan memantaskan diri tampil sebagai salah satu peserta Piala Asia 2023.
Pasalnya, Yordania seakan menjadi ujian terakhir, karena di laga pamungkas nanti skuat Garuda hanya akan bersua Nepal yang di atas kertas bisa dikalahkan.
Usai menghadapi rintangan Kuwait di laga perdana dengan kemenangan, Timnas Indonesia minimal harus terhindar dari kekalahan di laga kedua kontra Yordania.
Hasil imbang akan membuat langkah Timnas Indonesia merebut satu tiket ke Piala Asia 2023 terbuka lebar, dengan catatan bisa menang atas Nepal di laga terakhir, dan Yordania menang atas Kuwait.
Namun jika Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan atas Yordania, bisa dipastikan satu kaki skuat Garuda sudah berada di putaran final Piala Asia 2023.
Jelang partai krusial dini hari nanti, tim lawan yakni Yordania ternyata sempat membuat heboh setelah sang pelatih kedapatan mengkritik keras federasi AFC.
Kejadian tersebut terjadi saat Yordania berhasil meraih kemenangan telak 2-0 atas Nepal, di pertandingan pembuka Grup A kualifikasi Piala Asia 2023.
Meski berhasil menang, namun Yordania harus mendapat nasib apes setelah salah satu bintangnya, Musa Al-Taamari alami cedera cukup parah.
1. Kritik Fasilitas
Sebagai informasi, Musa Al Taamari berhasil menyabet gelar pemain terbaik dalam laga Yordania vs Nepal kemarin meski dirinya tak bermain penuh selama 90 menit.
Setelah laga, pelatih Adnan Hamad mengkritisi AFC yang tidak memperhatikan fasilitas untuk para pemain, terutama akses masuk ke kamar penginapan.
Adnan Hamad menjelaskan, bahwa anak asuhannya yakni Musa Al Taamari yang alami cedera harus berjalan cukup lama bahkan menaiki tangga sebanyak empat kali sebelum masuk ke ruang istirahat.
"Saya menyampaikan kata-kata saya kepada Konfederasi Asia (AFC). Tidak terbayangkan bahwa seorang pemain yang memainkan pertandingan 90 menit dan mengalami cedera 'memar',”
“Harus berjalan selama 20 menit dan menaiki tangga dari 3 lantai 4 kali," katanya dilansir dari almamlakatv.
Tak hanya soal fasilitas di luar lapangan, ada beberapa kritikan lain yang ingin disampaikan sang pelatih dan berharap ada perbaikan kedepannya.
"Saya pikir rasa hormat terhadap pemain diperlukan agar turnamen berjalan lebih baik," tutup Adnan Hamad.
Sementara itu bagi Musa Al Taamari, cedera yang ia dapati saat hadapi Nepal kemarin berpotensi membuatnya absen dalam laga melawan Timnas Indonesia dini hari nanti.
Ini bisa menjadi keuntungan buat Timnas Indonesia, lantaran Musa Al Taamari yang merupakan bintang klub Liga Belgia, OH Leuven itu merupakan salah satu senjata mematikan buat Yordania.
Total selama 45 caps buat Yordania, pemain berusia 24 tahun itu sudah mencetak 9 gol dan berhasil membawa negaranya lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2019 lalu.
2. Shin Tae-yong Bongkar Kelemahan Timnas yang Wajib Dibenahi
Timnas Indonesia akan lawan Yordania di laga kedua Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Minggu (12/06/22). Sejumlah evaluasi pun dilakukan tim pelatih skuad Garuda.
Pelatih Timnas, Shin Tae-yong mengatakan ada kekurangan yang harus dibenahi para pemain. Kesalahan passing tidak boleh lagi sering terjadi, karena mempengaruhi alur permainan.
Juru taktik 52 tahun itu menyatakan Yordania tim kuat, jadi Timnas Indonesia harus bermain lebih rapi. Semua harus tampil sebagai satu kesatuan, supaya bisa ladeni tim lawan.
"Yordania tim bagus dan kuat jadi kami harus lebih banyak berusaha dan persiapkan diri untuk itu," kata Shin Tae-yong.
"Kemarin banyak sekali salah passing dan untuk jadi tim kuat dan lebih baik, kami harus kurangi itu," imbuhnya.
Yordania dipastikan lebih tangguh dibanding Kuwait yang dikalahkan Indonesia di laga perdana Grup A.
Yordania kini tempati ranking 91 FIFA atau berjarak sangat jauh dengan tim Merah Putih yang ada di urutan 158.
Baca selengkapnya: Shin Tae-yong Bongkar Kelemahan Timnas yang Wajib Dibenahi