Liga Italia: Sudah Tua dan Suka Cedera, Ini Ide Jenius AC Milan untuk Pertahankan Ibrahimovic
INDOSPORT.COM - AC Milan tahu betul mempertahankan Zlatan Ibrahimovic musim depan adalah sesuatu yang berisiko tinggi meski sang bomber gaek adalah salah satu kunci sukses mereka menjuarai Liga Italia 2021/2022.
Maka dari itu Il Rossoneri akan menawarkan kontrak baru dengan klausul khusus pada Ibrakadabra jika ia masih mau merumput di San Siro lebih lama.
Dilansir dari Corriere dello Sport, AC Milan dengan senang hati akan menerima jika Ibrahimovic mau bertahan semusim lagi bersama mereka namun dengan satu syarat.
Pemain depan 40 tahun asal Swedia itu harus sudi dibayar dengan gaji yang jauh lebih rendah dari jumlah saat ini.
Data dari Capology menunjukkan jika Ibrahimovic adalah pemain AC Milan kedua dengan gaji termahal setelah Alessio Romagnolli di kisaran 8,9 juta Euro per musim.
Belum diketahui seberapa persen pemangkasan yang harus diterima oleh sang pemain namun yang jelas syarat AC Milan bukan cuma itu.
Il Diavolo Rosso juga ingin agar bayaran Ibrahimovic juga disesuaikan dengan performa dan seberapa banyak ia bisa bermain.
Dengan begitu klub bisa menekan sejauh mungkin pengeluaran yang dirasa mubazir. Bagaimanapun juga Zlatan Ibrahimovic tidak akan punya banyak waktu dan tenaga lagi untuk bisa berkompetisi di Liga Italia.
Musim lalu eks Juventus dan Inter Milan tersebut memang masih bisa menyumbangkan delapan gol plus tiga assist dari 23 penampilan.
Hanya saja AC Milan tidak akan bisa mengharapkan kontribusi yang sama darinya karena kondisi tubuh Ibrahimovic makin buruk.
1. Bakal Absen Lama
Tidak lama setelah titel scudetto berhasil AC Milan kunci musim lalu, Zlatan Ibrahimovic membocorkan pada media jika ia selama berbulan-bulan memaksakan diri bermain melawan cedera.
Agar bisa tetap menjadi opsi lini depan bagi manajer Stefano Pioli, jebolan akademi Malmo tersebut bahkan rela menerima suntukan anestesi berkali-kali.
Ligamen lutut kiri yang sudah aus juga tidak mengizinkan Ibrahimovic untuk sekedar berlatih rutin setiap hari.
"Dalam enam bulan terakhir aku tidak punya ligamen pada lututku dan kondisinya bengkak," ungkap Zlatan Ibrahimovic.
"Selama itu aku hanya bisa berlatih selama sepuluh kali saja. Ditambah lagi suntikan obat bius yang jumlahnya sampai 20 dosis,"
"Sebelumnya aku tidak pernah merasakan sakit seperti ini. Bahkan selama enam bulan juga aku sulit tidur karena rasa sakir itu," tambahnya lagi.
Bukan hal yang aneh Ibrahimovic mulai ringkih mengingat ia sudah masuk usia kepala empat. Usia dimana jarang sekali pemain non-kiper bisa bertahan di sepak bola apalagi di level tinggi seperti Liga Italia.
Hanya saja ia masih belum mau pensiun. Beruntung AC Milan pun masih butuh sosoknya untuk menjadi pemimpin di ruang ganti.
Jika mau menandatangani kontrak yang sudah dipermak, Zlatan Ibrahimovic tidak akan bisa langsung bermain lagi dalam seragam merah-hitam ala AC Milan.
Ia rencananya akan menjalani operasi lutut yang waktu pemulihannya bakal memakan waktu tujuh sampai delapan bulan atau Liga Italia 2022/2023 telah memasuki paruh kedua.
2. Sebelum Rekrut Tchouameni, Real Madrid Idamkan Tonali
Real Madrid diyakini akan segera merampungkan transaksi bernilai 100 juta Euro untuk mendatangkan gelandang bar dalam diri Aurelien Tchouameni pada bursa transfer musim panas ini.
Seharusnya mereka tidak perlu membayar semahal itu apabila bisa membujuk AC Milan untuk melepas Sandro Tonali.
Dilaporkan dari Footmercato, Real Madrid sebenarya memasukkan nama Tonali dalam daftar pemain yang mereka anggap pantas diboyong ke Santiago Bernabeu.
Bahkan pada medio Mei 2022 lalu representatif El Real sudah melakukan tatap muka dengan agen sang midfielder 22 tahun asal Italia.
Hanya saja karena suatu alasan kemudian kesepakatan gagal untuk terwujud dan kesebelasan raksasa dari Spanyol itu memutuskan untuk beralih pada Tchouameni.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Gara-gara AC Milan, Real Madrid Harus Bayar 100 Juta Euro untuk Tchouameni