Piala Presiden: Jaga Kans Lolos, Arema FC Mati-Matian Kejar 3 Poin Lawan Persik Kediri
INDOSPORT.COM - Arema FC bakal mati-matian mengejar tiga poin saat menjamu Persik Kediri pada laga kedua Grup D Piala Presiden, Rabu (15/06/22).
Ya, tak ada jalan lain bagi Tim Singo Edan untuk lolos ke babak perempat final turnamen. Akibat kekalahan 0-1 dari PSM Makassar Sabtu (11/06/22) lalu, kans Arema FC menuju babak selanjutnya menipis.
Situasi itulah yang membuat Johan Ahmat Farizi dkk bakal bermain penuh tekanan saat melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan nanti.
"Ya, kami tahu perihal (tekanan) itu. Tapi faktanya, memang kami harus menang," ujar Eduardo Almeida dalam prematch press conferrence, Selasa (14/06/22).
Beragam tekanan memang sudah wajar terjadi, apalagi dengan tuntutan klub yang berambisi meraih target prestasi seperti Arema FC.
"Sehingga, di sepak bola, kami harus hidup berdampingan dengan segala tekanan," beber Pelatih Arema FC asal Portugal tersebut.
Saat ini, Arema FC menghuni peringkat ke-3 Grup D Piala Presiden di bawah PSM Makassar dan Persik Kediri yang mengemas 3 poin.
Poin Kunci
Kewajiban mengemas kemenangan plus harapan lolos ke babak perempatfinal, membuat pertemuan Arema FC kontra Persik sangat penting. Setidaknya, ada tiga poin dalam laga itu yang menjadi kunci keberhasilan Arema mencapai target.
Jika menang, maka kans Arema FC lolos ke babak selanjutnya kian besar. Tapi jika kalah, otomatis Tim Singo Edan harus menelan pil pahit dengan tersingkir di babak penyisihan grup.
"Bagi kami, bagaimana caranya tekanan itu tidak menjadi beban. Tapi justru menjadi motivasi untuk meraih tiga poin," pungkas Eduardo.
1. Pelatih Portugal Ungkap Biang Kerok Kekalahan Arema FC dari PSM
Kekalahan tipis 0-1 yang dialami Arema FC dari PSM Makassar dalam laga pembuka Grup D Piala Presiden 2022 menimbulkan beragam reaksi dari publik sepak bola di Malang.
Sebagian pihak menilai, hasil pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (11/6/22), itu tidak lepas dari alpanya striker asing di kubu Arema FC.
Ya, Tim Singo Edan memang tinggal menyisakan satu slot pemain asing di pos striker. Manajemen sejauh ini belum juga merilis pengganti Carlos Fortes.
Namun, pelatih Eduardo Almeida tak sepakat dengan asumsi soal performa Arema FC loyo tanpa keberadaan striker asing sepeninggal Carlos Fortes.
"Dulu ketika kami menggunakan striker asing, banyak yang tanya kapan pemain lokal bermain. Justru inilah momentum yang tepat bagi striker lokal untuk menampilkan performa terbaiknya," ujar Eduardo Almeida.
Komposisi pemain lokal yang dimiliki Arema FC di lini serang sejatinya cukup bagus musim ini. Dedik Setiawan, Hanis Sagara, Ilham Udin Armaiyn, Tito Hamzah hingga Bramntio Ramadan masih mencari level terbaiknya.
"Partisipasi di Piala Presiden 2022 adalah kesempatan bagus. Mereka harus menunjukkan kualitas, tapi semua butuh waktu," jelas juru taktik asal Portugal tersebut.
Efektivitas permainan memang menjadi landasan besar di balik kekalahan Arema FC dari PSMS Makasar dalam laga pertama Grup D Piala Presiden 2022.
2. Aremania Gelar Aksi Bendera Raksasa 100 Meter di Laga Arema FC vs PSM
Laga pembuka Grup D Piala Presiden antara Arema FC vs PSM Makassar diwarnai aksi kreatif suporter Singo Edan, Arema FC.
Aremania mewujudkan ide kreatif dalam laga pembuka Grup D Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (11/06/22).
Kelompok pendukung Arema FC itu membentangkan bendera Merah Putih raksasa di tribun timur stadion.
Selama beberapa menit aksi itu dilakukan, hingga peluit kick-off laga antara Arema FC versus PSM Makassar dibunyikan wasit Nusur Fadillah.
Ukurannya pun tak main-main, hampir menyamai sisi lapangan markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, yang mencapai 100 meter.
Baca Selengkapnya: Piala Presiden 2022: Aremania Gelar Aksi Bendera Raksasa 100 Meter di Laga Arema FC vs PSM