Tak Kuat Bayar Gaji, Xavi Usir Halus Gerard Pique dari Barcelona
INDOSPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, dilaporkan telah bertemu dengan Gerard Pique dan mengatakan kepada bek tengah itu bahwa ia tidak akan lagi menjadi bagian dari rencananya musim depan.
Xavi memang tidak meragukan kemampuan mantan rekan setimnya itu, namun ia menyebut bahwa masalah fisik dan perilaku tidak profesional Pique menjadi alasan utama keputusan tersebut dibuat.
Melansir dari laman Diario Sport, masalah yang cukup mengganggu Xavi adalah bagaimana eks bek Manchester United itu seringkali tidak fokus pada sepak bola karena terlalu banyak bisnis dan kontroversi di luar lapangan.
Ia juga mengkhawatirkan kemampuan Gerard Pique jika dihadapkan dengan jadwal pertandingan yang makin padat, mengingat usianya yang tak lagi muda, yakni 35 tahun.
Pique sendiri telah diberitahu bahwa solusi terbaik untuk dirinya adalah pergi dengan cara yang paling bermartabat. Pasalnya, gajinya sebesar 40 juta euro per musim juga memberatkan keuangan Barcelona.
Pernyataan mengejutkan dari Xavi Hernandez ini muncul tepat beberapa hari sebelum pengumuman perpisahan Pique dengan kekasihnya yang sekaligus merupakan penyanyi kondang asal Kolombia, Shakira.
1. Gaji Dipangkas Sejak Musim Lalu
Meski telah diberitahu bahwa dirinya tidak akan mendapat banyak waktu menit main di lapangan, Pique bersikukuh mengabaikan hal itu dan tetap bertekad bertahan di Camp Nou.
Barcelona sendiri tetap berharap agar Pique agar segera hengkang di musim panas ini agar bisa punya ruang untuk menambah pemain baru di dalam skuad.
Sejatinya, Pique sudah mendapatkan pemangkasan gaji sejak musim lalu. Apalagi gajinya tahun lalu masih ditunggak sekitar Rp600 miliar tersebut.
Selain Pique, Barcelona sudah meminta pemain senior seperti Sergio Busquets dan Jordi Alba untuk rela memangkas gajinya musim depan.
"Saya akan membantu sebanyak mungkin yang saya mampu," kata Pique saat jumpa dengan Xavi.
Penulis: Reni Nurari.