5 Bintang Eropa yang Bakal Jadi Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Ada Korban Evan Dimas

INDOSPORT.COM - Berikut lima pemain bintang Eropa yang kemungkinan bakal menjadi lawan Timnas Indonesia di ajang bergengsi Piala Asia 2023 mendatang.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia baru saja mengantongi tiket lolos ke Piala Asia 2023 pasca menang telak 7-0 atas Nepal di laga terakhir penyisihan Grup A babak kualifikasi.

Timnas Indonesia finis di posisi kedua klasemen Grup A dengan mengantongi enam poin di bawah sang pemuncak Yordania. Yim besutan Shin Tae-yong lolos dengan status lima runner up terbaik.

Meski para fans tengah berbahagia, namun mereka juga ketar-ketir karena Skuat Garuda bakal dihadang lawan kuat di Piala Asia nanti.

Witan Sulaeman dkk berpeluang tergabung ke dalam grup Neraka bersama Korea Selatan hingga Jepang. Hal ini karena Timnas Indonesia akan berada di Pot 4 setelah menjadi satu-satunya peserta dengan ranking FIFA terendah.

Negara dengan ranking FIFA tinggi di Asia tercatat dihuni oleh beberapa pemain yang kini moncer di Eropa. Berikut INDOSPORT telah merangkumnya:

Son Heung-min (Tottenham Hotspur)

Son Heung-min akan menjadi pemain yang paling berbahaya bila Timnas Indonesia satu grup dengan Korea Selatan di Piala Asia 2023.

Striker Timnas Korea Selatan ini baru saja mencetak rekor mengerikan yaitu menjadi pemain asia pertama yang sukses meraih gelar top skor Liga Inggris 2021-2022.

Akan tetapi, ada sosok Shin Tae-yong yang kini menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia. Ia tentu sudah mengetahui karakter Son Heung-min karena pernah menjadi anak asuhnya saat membesut Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu.

1. Hwang Hee-chan (Wolverhampton Wanderers)

Gelang Timnas Korea Selatan berusia 26 tahun ini pernah menjadi korban Evan Dimas saat menjalani laga terakhir penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 2014 lalu.

Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada 12 Oktober 2013 itu sukses dimenangkan oleh Timnas Indonesia U-19 dengan skor 3-2.

Dalam laga tersebut, Evan Dimas mampu mencetak brace pada menit ke-30 dan 48. Meski kalah Hwang Hee-chan dkk tetap lolos dengan status lima runner-up terbaik.

Setelah menjadi korban Evan Dimas, Hwang Hee-chan performanya kemudian melesat tajam. Ia bergabung ke klub Austria, EB Salzburg pada 2014.

Setelah itu, ia direkrut oleh klub Bundesliga Jerman yaitu  RB Leipzig pada musim 2020-2021. Semusim berikutnya, Hwang Hee-chan dipijamkan ke klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers hingga akhirnya dipermanenkan di bursa transfer Januari 2022 lalu.

Takumi Minamino (Jepang, Liverpool)

Takumi Minamino merupakan bintang Timnas Jepang yang akan menjadi lawan menakutkan bagi Elkan Baggott dkk. Ia bergabung ke Liverpool dari RB Leipzig pada bursa transfer Januari 2020 lalu.

Bersama The Reds, Takumi Minamino sudah tampil sebanyak 53 kali dengan menyumbang 13 gol dan tiga assist di semua kompetisi.

Pemain berusia 27 tahun itu telah meraih tiga gelar bersama Liverpool yakni juara Liga Inggris 2020 dan Piala Liga Inggris serta Piala FA pada 2022.

2. Zidane Iqbal (Manchester United)

Bintang Eropa keempat yang bisa menjadi mimpi buruk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 mendatang adalah gelandang asal Irak bernama Zidane Iqbal.

Pemain yang masih berusia 19 tahun ini menjadi orang Inggris keturunan Asia Selatan pertama yang membela klub raksasa Liga Inggris, Manchester United.

Zidane Iqbal pernah mengukir catatan bersejarah ketika tampil dalam laga debut bersama Manchester United saat melawan Young Boys pada matchday terakhir Grup F Liga Champions, Kamis (09/12/21) lalu.

Takehiro Tomiyasu (Arsenal)

Bek kanan asal Jepang ini akan menjadi lawan menyulitkan bagi Witan Sulaeman dkk. Takehiro Tomiyasu yang masih berusia 23 tahun saat ini merupakan pemain klub rakasa Liga Inggris, Arsenal.

Ia didaratkan dari Bologna dengan mahar sebesar Rp322 miliar pada bursa transfer musim panas 2021 lalu dan setuju menandatangani kontrak hingga Jun 2025 mendatang.

Pada musim lalu, Takehiro Tomiyasu mendapatkan kepercayaan dari Mikel Arteta untuk di tim utama The Gunners. Ia tercatat memainkan 21 penampilan meski lebih sering dari bangku cadangan.