Cetak Rekor di Timnas Indonesia, Ini 5 Klub Eropa yang Layak Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
INDOSPORT.COM - Berikut lima klub Eropa yang layak menjadi pelabuhan baru bintang Persebaya yakni Marselino Ferdinan, seusai tampil apik bersama Timnas Indonesia senior.
Marselino Ferdinan baru saja ikut menyumbang satu gol untuk Timnas Indonesia saat bersua Nepal di pertandingan terakhir Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Meski baru dimasukan di babak kedua menggantikan Marc Klok, Marselino Ferdinan mampu mencetak satu gol di menit ke-90 dan membawa Timnas Indonesia menang telak 7-0.
Hasil ini membuat Skuat Garuda berhak mendapatkan tiket lolos ke Piala Asia 2023, sebagai salah satu dari lima runner up terbaik dari Grup A hingga F.
Marselino Ferdinan juga langsung menjadi trending topic di Twitter seusai pertandingan Timnas Indonesia vs Nepal. Ia sukses menjadi pencetak gol termuda di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Saat mencetak gol terakhir untuk pasukan Shin Tae-yong, gelandang Persebaya Surabaya tersebut baru berusia 17 tahun 6 bulan dan 15 hari.
Hal ini membuat banyak fans Garuda menginginkan agar Marselino Ferdinan bisa mengembangkan bakatnya di kompetisi Eropa.
Ia kini bergabung dalam naungan agensi Dusan Bogdanovic yang telah menjembatani tiga pemain muda Indonesia berkarier di luar negeri yaitu Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Pratama Arhan.
Hal itu membuat kesempatan Marselino Ferdinan bermain di Eropa terbuka lebar. Berikut INDOSPORT telah merangkum lima klub Eropa yang layak menjadi pelabuhannya:
Lecce
Klub pertama yang sangat cocok sebagai pelabuhan baru Marselino Ferdinan yakni Lecce. Klub ini baru saja tampil gemilang di Serie B Liga Italia dan mampu promosi ke Serie A musim depan.
Hal itu setelah Lecce sukses finis di posisi kedua klasemen Serie B Liga Italia pada musim lalu. Marselino Ferdinan punya peluang besar merasakan bermain di salah satu kompetisi terbaik Eropa dan bersaing dengan para bintang top dunia.
Bukan tanpa alasan, saham 10% klub tersebut baru saja dibeli oleh CEO Emtek, Alvin Sariaatmadja. Ia belum lama ini ditemani oleh bos RANS Nusantara FC yaitu Raffi Ahmad yang ikut terbang ke Italia.
1. Lechia Gdansk
Klub raksasa asal Portugal yakni Lechia Gdansk bisa menjadi pilihan kedua bagi Marselino Ferdinan untuk berkarier di kompetisi Eropa.
Pasalnya, sudah ada dua pemain Indonesia yang pernah direkrut oleh Lechia Gdansk. Pemain pertama adalah Egy Maulana Vikri yang kemudian memilih hengkang ke klub Slovakia, FK Senica.
Egy Maulana Vikri memang jarang mendapatkan menit bermain karena gagal bersaing dengan para pemain Eropa lainnya. Kemudian ada Witan Sulaeman yang kini masih terikat kontrak di Lechia Gdansk.
Witan sempat dipinjamkan ke FK Senica pada bursa transfer Januari 2021 lalu. Namun performa apiknya di klub Slovakia dan Timnas Indonesia membuat dirinya kemungkinan akan lebih sering dimainkan untuk musim 2022-2023 mendatang.
Marselino Ferdinan bisa mengikuti jejak dua seniornya tersebut. Bila dirinya mampu berlatih dengan sungguh-sungguh, bukan tidak mungkin Lechia Gdansk akan memberinya jam terbang lebih di Eropa.
Oxford United
Selain Lechia Gdansk, Marselino Ferdinan juga bisa memilih berlabuh ke klub asal Inggris, Oxford United. Saat ini saham klub ini 51% persennya dimiliki oleh pengusaha sekaligus menteri asal Indonesia bernama Erick Thohir.
Adanya sosok Erick Thohir yang merupakan menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia tentu bisa membantu kepindahan Marselino Ferdinan ke Liga Inggris.
Bila resmi berseragam Oxford United, maka Marselino Ferdinan bisa berhadapan dengan rekannya di Timnas Indonesia yaitu Elkan Baggott. Bek berdarah Inggris itu kini masih terikat kontrak bersama klub League One, Ipswich Town.
2. Como 1907
Klub asall Italia yakni Como 1907 bisa menjadi pilihan keempat bagi Marselino Ferdinan bila ingin memulai karier di kompetisi Eropa.
Proses kepindahan dari Persebaya Surabaya ke Como 1907 diprediksi bisa berjalan mulus. Bukan tanpa alasan, pemilik Grup Djarum telah mengakuisi saham dari pemilik sebelumnya melalui anak perusahaan, SENT Entertainment, yang berbasis di Inggris pada April 2019 lalu.
Baru semusim mengakuisisi Como 1907, Djarum Group berhasil mengangkat performa dan derejat tim yakni menjadi kampiun di kasta ketiga Liga Italia yang kemudian dipromosikan ke Serie B.
Como 1907 yang kini berubah nama menjadi Como Football Indonesia masih bertahan di kasta kedua Liga Italia dengan menempati posisi ke-14 klasemen di bawah Parma.
Akan tetapi, ada syarat berat yang harus dilalui Como bila ingin merekrut wonderkid Timnas Indonesia tersebut. Mereka harus lebih dulu berhasil mendapatkan tiket promosi ke Serie A.
Bukan tanpa alasan, ada peraturan ketat bagi pemain non Eropa yang bisa bermain di Serie B. Sang pemain harus memiliki pengalaman bermain terlebih dahulu di Serie A atau pemain tersebut pernah juara di Serie D.
Tranmere Rovers
Klub terakhir yang bisa menjadi pelabuhan baru Marselino Ferdinan yakni tim kasta keempat Liga Inggris bernama Tranmere Rovers.
Saat ini Tranmere Rovers telah dimiliki oleh pengusaha Santini Group yang merupakan perusahaan dari Indonesia. Wandi dan grup perusahaannya membeli Tranmere pada 2019 lalu.
Akan tetapi, pada musim depan mereka gagal untuk promosi ke League One atau divisi ketiga Liga Inggris. Pasalnya, Tranmere Rovers hanya mampu finis di posisi kedelapan klasemen League Two musim 2021-2021 lalu.