Piala Presiden 2022: Aksi Flare di Tengah Laga, Petinggi Persib Kecewa dan Merasa Dirugikan
INDOSPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengomentari hasil laga skuat Maung Bandung serta aksi flare di partai perdana Grup C Piala Presiden 2022 kontra Bali United.
Menurut pria yang akrab disapa Pak Haji ini, pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (12/06/22) lalu tersebut, kemenangan menjadi target yang ingin diraih.
Meski demikian, pada hasil akhir skuat Maung Bandung harus puas berbagi angka dengan tim berjuluk Serdadu Tridatu, setelah pertandingan berakhir imbang 1-1.
Sebagai informasi, Persib Bandung sempat tertinggal lebih dulu melalui gol cepat Novri Setiawan, saat laga baru memasuki menit ke-3.
Setelah tertinggal satu gol, Persib berusaha menekan, namun Bali United bermain bertahan terutama setelah bermain dengan 10 orang pemain, seusai Eber Bessa diganjar kartu merah pada menit 21.
Umuh menambahkan, peluang Persib untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka, sehingga dia mengingatkan skuat Maung Bandung untuk bekerja keras kembali pada laga sisa babak penyisihan Grup C.
"Alhamdulillah 1-1 yah. itu bersyukur lah bisa membawa Persib draw ya, masih ada harapan," kata Umuh Muchtar.
Setelah pertandingan menghadapi Bali United, tim kebanggaan Bobotoh bakal menghadapi Persebaya Surabaya di laga kedua babak penyisihan Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022.
Pertandingan tersebut, rencananya bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (17/06/22).
Umuh berharap, pada pertandingan menghadapi Persebaya dan Bhayangkara FC, skuat Maung Bandung bisa mengamankan poin penuh atau menyapu bersih laga sisa, agar bisa lolos ke babak selanjutnya sebagai juara Grup C.
"Mudah-mudahan dengan Surabaya bisa menang telak dan lawan Bhayangkara menang telak, maka poin penuh harapannya bisa juara grup," harap Umuh.
1. Sayangkan Aksi Flare
Pada pertandingan perdana Persib di babak penyisihan Grup C Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022, masih ada Bobotoh yang meluapkan kegembiraan saat David da Silva mencetak gol dengan menyalakan red flare.
Umuh cukup menyayangkan, masih adanya Bobotoh yang menyalakan red flare dalam pertandingan. Pasalnya, hal itu bisa merugikan bagi skuat Maung Bandung.
Sebagai informasi, saat Bobotoh menyalakan red flare, wasit sempat menghentikan pertandingan beberapa menit, karena asap yang memenuhi stadion.
"Antusias Bobotoh luar biasa, tapi saya sedikit kecewa dengan flare ini kan membahayakan juga, kemarin dirugikan dengan adanya itu dia memang gembira harusnya nanti kalau sudah selesai," ungkapnya.
"Kemarin Persib lagi on, lagi enak main diganggu flare ini jadi buyar ini padahal lagi on," ujar Umuh menambahkan.
2. Harapan Umuh
Umuh berharap, pada pertandingan selanjutnya Bobotoh bisa lebih tertib dan tidak lagi menyalakan red flare. Karena, selain mengganggu jalannya laga, dikhawatirkan bisa menghasilkan sanksi.
"Ini saya imbau Bobotoh, nanti takutnya dihukum, ini akan kena sanksi gak tahu sanksinya apa, apa boleh buat kalau disanksi ya seperti itu,"
"Harapannya ke depan bisa tertib baik dan Bobotoh bisa mengamankan dan saling mengingatkan," harapnya.
Sementara itu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts menilai laga menghadapi Bali United di Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022 seperti laga final kompetisi Eropa.
Menurut pelatih asal Belanda ini, laga tersebut berlangsung dengan tensi yang tinggi. Tercatat 11 kartu kuning dan satu kartu merah, dikeluarkan oleh wasit Fariq Hitaba pada pertandingan yang disaksikan ribuan Bobotoh tersebut.
"Ingat, ini masih pramusim. Kami baru berlatih selama tiga pekan dan pertandingan hari ini seolah merupakan final kompetisi Eropa," kata Robert Alberts.