Termasuk Ronaldo, Bedah Formasi AS Roma dengan Kedatangan 3 Eks Anak Buah Mourinho
INDOSPORT.COM – Termasuk Cristiano Ronaldo, AS Roma berpeluang kedatangan 3 eks anak buah Jose Mourinho. Bakal seperti apa formasi Giallorossi dengan 3 transfer tersebut?
Sukses menjuarai UEFA Conference League musim lalu tak membuat AS Roma dan Jose Mourinho puas. Mereka mulai membidik sejumlah nama untuk diboyong di bursa transfer musim panas.
Satu buruan bahkan sudah resmi didatangkan, yakni Nemanja Matic. Gelandang Serbia itu diboyong gratis dari Manchester United seiring kontraknya yang habis musim panas ini.
Kepindahan ke Olimpico pun membuat Matic bereuni dengan Jose Mourinho, setelah sebelumnya sempat bekerja sama di Chelsea dan Man United.
Meski demikian, Matic bukanlah satu-satunya mantan anak buah Mourinho yang berpeluang merapat ke AS Roma di bursa transfer musim panas ini. Pasalnya, ada 2 mantan anak buah lainnya yang berpeluang reuni dengan sang juru taktik.
Nama pertama adalah Gareth Bale. Mantan anak asuh Mourinho itu sudah dipastikan meninggalkan Real Madrid seiring kontraknya yang habis.
Meski sudah berusia 32 tahun dan kerap diabaikan di Real Madrid, Bale masih menyuguhkan performa apik bersama Wales termasuk meloloskan The Dragons ke Piala Dunia 2022.
Sementara itu, nama terakhir terbilang menjadi kejutan besar yakni Cristiano Ronaldo. Dilansir La Repubblica, Ronaldo ingin meninggalkan Manchester United karena khawatir tak masuk rencana Erik ten Hag.
Situasi ini siap dimanfaatkan AS Roma untuk memboyong Ronaldo ke Olimpico. Seperti diketahui, CR7 dan Mourinho pernah bekerja sama di Real Madrid di mana pada musim terakhir Mourinho, Ronaldo tampil spektakuler dengan 55 gol dari 55 laga.
Lantas, bakal seperti apa formasi AS Roma jika Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo benar-benar datang dan menyusul Nemanja Matic bereuni dengan Jose Mourinho? Berikut ulasannya:
1. Lini Belakang
Meski sempat menggunakan pola 4 bek, Jose Mourinho pada akhirnya lebih banyak menggunakan berbagai variasi pola 3 bek di AS Roma, mulai dari 3-4-2-1, 3-4-1-2, hingga 3-5-2.
Variasi pola 3 bek inilah yang kemungkinan besar akan kembali menjadi andalan utama Mourinho di tubuh Giallorossi musim depan.
Di pos penjaga gawang, tidak akan ada perubahan berarti dengan tempat utama tetap akan menjadi milik Rui Patricio. Patrico tampil cukup baik musim lalu dengan 22 cleansheet dan kebobolan 60 gol dari 54 pertandingan.
Sementara itu di pos trio bek tengah, potensi perubahan juga terbilang minim di mana trio Gianluca Mancini, Chris Smalling, dan Roger Ibanez yang jadi andalan Mourinho khususnya di paruh kedua musim lalu, akan tetap menjadi pilihan utama.
Roger Ibanez yang memuncaki rataan intersep per laga di skuat AS Roma (1,8 intersep per laga) akan mengisi pos bek tengah paling kiri.
Sementara itu, Chris Smalling yang memuncaki rataan clearance per laga (3,3 clearance per laga) akan berdiri di tengah.
Satu tempat tersisa di pos bek tengah paling kanan akan menjadi miliki Gianluca Mancini yang juga berstatus sebagai wakil kapten.
Di pos wing back kanan, Rick Karsdorp akan mempertahankan posisinya di tim utama. Musim lalu pemain Belanda itu tampil cukup baik dan mencatatkan 51 penampilan dengan sumbangan 7 assist. Zeki Celik yang santer disebut bakal segera gabung dari Lille, bakal berperan sebagai pelapisnya.
Sementara itu, pulihnya Leonardo Spinazzola membuat pos di sisi seberang lapangan yakni wing back kiri akan kembali ke pelukan pemain timnas Italia itu. Spinazzola sendiri sempat mencatatkan 4 penampilan di pekan-pekan terakhir musim lalu.
Nicola Zalewski, yang di paruh kedua musim lalu jadi andalan Mourinho seiring buruknya kinerja Matias Vina, akan berperan sebagai pelapis Spinazzola.
2. Lini Tengah dan Depan
Di lini tengah, perubahan berpotensi akan terjadi guna memaksimalkan keberadaan Tammy Abraham, Cristiano Ronaldo, dan Gareth Bale.
Dengan situasi ini, kapten Lorenzo Pellegrini yang musim lalu tampil gemilang dengan torehan 14 gol dan 8 assist sebagai gelandang serang, kemungkinan besar akan ditarik sedikit ke belakang di pos gelandang tengah.
Pasalnya, dengan catatan gol dan assistnya musim lalu yang merupakan catatan terbaiknya selama membela Roma, dan peran pentingnya sebagai eksekutor bola mati, mencadangkan Pellegrini tidak menjadi pilihan bagi Mourinho.
Sementara itu, posisi sebagai rekan Pellegrini di lini tengah akan diisi bergantian oleh Nemanja Matic dan Bryan Cristante.
Kedua memiliki kemampuan bertahan yang lebih bagus daripada Pellegrini, sehingga akan terjadi pembagian peran di mana Pellegrini akan bertugas membantu serangan sedangkan Matic/Cristante lebih berperan melapis pertahanan.
Maju ke penyerang tengah, meski dengan kedatangan Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo, Tammy Abraham akan tetap menjadi pilihan utama.
Pasalnya, mencadangkan Abraham setelah musim lalu tampil spektakuler dengan 27 gol dari 53 laga meski baru pertama kali bermain di luar Inggris, berpotensi membuat sang bomber kehilangan ketajaman atau justru tak betah dan meminta hengkang.
Dengan situasi ini, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo bisa mengambil peran sedikit melebar dengan mengisi pos penyerang kanan dan kiri mengapit Abraham.
Apalagi, keduanya sejatinya sudah cukup familier bermain sedikit melebar meski beberapa waktu belakangan lebih kerap dijadikan ujung tombak. Opsi lain adalah memasang Bale di pos gelandang nomor 10, dengan Abraham dan Ronaldo berduet di lini depan.
AS Roma XI (3-4-3): Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Karsdorp, Cristante/Matic/, Pellegrini, Spinazzola; Bale, Abraham, Ronaldo;