Bosan Bantai Timnas Indonesia, Bintang Thailand Ingin Negaranya Kirim Skuat U-17 ke Piala AFF 2022
INDOSPORT.COM - Bintang Thailand yakni Theerathon Bunmathan tidak terlalu peduli dengan para musuh Negeri Gajah Perang di Piala AFF 2022 mendatang, termasuk Tiimnas Indonesia.
Meski calon lawan di Piala AFF sudah mulai menguat seperti Timnas Indonesia, namun Theerathon Bunmathan ingin agar Thailand kini fokus untuk bersaing di level Asia.
Thailand memang sejak lama menjadi negara paling dominan di kawasan Asia Tenggara. Negeri Gajah Putih selalu menjadi favorit juara tiap kali ada ajang sepak bola yang digelar.
Kendati monopoli mereka dewasa ini kerap diganggu Vietnam namun Thailand tetap konsisten. Terbukti dengan keluarnya mereka seagai juara di tiga dari empat edisi terakhir Piala AFF.
Terbaru di edisi 2020, Thailand sukses membantai Timnas Indonesia di final dengan agregat skor 6-2 dan mengklaim titel keenam mereka.
Banyak pemain dari Negeri Gajah Perang juga sudah mampu menembus liga elite Benua Kuning sebagai tanda jika kualitas mereka di atas para pesaing regional.
Contohnya saja Chanathip Songkrasin yang membela Kawasaki Frontale di kasta teratas Jepang dan memecahkan rekor transfer Negeri Sakura pada awal musim ini.
Bunmathan juga sempat berkarier di Jepang. Bek kiri berusia 32 tahun itu sempat berbaju Vissel Kobe dan Yokohama F. Marinos sebelum pulang kampung ke Thailand untuk kembali membela Buriram United.
"Menurut saya pribadi, saya ingin Thailand berhadapan dengan negara-negara besar di Asia. Jika Anda bertanya apakah saya mau melawan tim Asia Tenggara, maka jawabannya tidak," beber Theerathon Bunmathan.
"Sudah waktunya bagi Thailand untuk melangkah ke depan. Kami harus belajar banyak dari Jepang. Tidak perlu takut gagal di Asia karena hanya harus bangkit lagi," tuturnya menambahkan.
1. Terlalu Sombong?
Maka dari itu Bunmathan sangat senang Thailand bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2023 mendatang dan kembali bersaing dengan raksasa-raksasa Asia lain.
Meski masih ada kans untuk berjumpa wakil Asia Tenggara mengingat timnas Indonesia, Malaysia, dan Vietnam juga tembus dari kualifikasi namun setidaknya kans itu tidak terlalu besar.
Agar semakin fokus dengan Piala Asia, Bunmathan menyarankan pada federasi negaranya untuk mengirimkan saja tim kelompok umur ke Piala AFF 2022 nanti.
Bahkan jika perlu tim U-19 atau U-17 saja yang diberangkatkan karena jika kalah pun mereka akan mendapat pengalaman berharga melawan pemain-pemain yang jauh lebih senior.
"Saya rasa untuk gelaran AFF nanti Thailand boleh mencoba percaya pada pemain U-19 dan U-17. Ini bisa punya manfaat yang besar," sambung Theerathon Bunmathan lagi.
"Jika tidak juara memang pasti tidak enak namun ini adalah langkah besar untuk berkembang," pungkas kapten Thailand dengan koleksi 72 caps tersebut.
Apa yang dikatakan Bunmathan memang terkesan sombong namun timnas Indonesia dan sangara ASEAN lain harus sadar jika itu memang kenyataannya.
Thailand sudah merajai Asia Tenggara terlalu lama di sepak bola dan bidang lain dan wajar apabila mereka terus menerus jadi yang nomor satu.
Hal yang bisa dilakukan untuk membuat Theerathon Bunmathan menelan kata-katanya lagi adalah berkembang sebaik mungkin, menjadi juara, atau sekedar rutin melibas Thailand
Semua itu bisa dilakukan oleh timnas Indonesia dan lainnya kala ikut di Piala Asia 2023 ataupun Piala AFF 2022.
2. Malaysia Anggap Timnas Indonesia Bukan Lawan Cocok untuk Uji Coba
Setiap negara yang lolos ke putaran final Piala Asia 2023 dipastikan ingin berbenah sebaik mungkin sebelum bertanding termasuk Malaysia.
Sangara negeri jiran diketahui ingin mengagendakan banyak uji coba pada September mendatang untuk menguji kelayakan mereka. Namun, sepertinya timnas Indonesia tidak ada dalam daftar calon lawan yang dianggap pantas.
Federasi sepak bola Malaysia (FAM) ingin mencarikan lawan untuk Arif Aiman dan kolega lawan yang lebih tinggi di peringkat FIFA dengan harapan bisa melakukan uji tanding penuh bobot.
Selain untuk mengerek posisi mereka di tabel dunia yang nantinya bisa memperbesar kans sukses saat Piala Asia 2023 bergulir, Malaysia juga ingin menguji sejauh mana anak-anak asuh Kim Pan-gon berkembang.
Sejak kedatangan sang pelatih kepala asal Korea Selatan pada awal tahun ini, Malaysia sudah mulai menunjukkan perubahan positif.
Baca selengkapnya: Ingin Jajal Lawan Kuat Jelang Piala Asia 2023, Malaysia Tak Tertarik Jumpa Timnas Indonesia?