3 Pemain Keturunan Ikut Latihan Perdana Timnas U-19 Jelang Piala AFF U-19 2022
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 jalani latihan perdana, Selasa (21/06/22) di Stadion Madya, Senayan. Ini merupakan persiapan untuk hadapi Piala AFF U-19 2022 pada 2-15 Juli mendatang.
Menariknya, pada latihan Timnas Indonesia U-19 kemarin, ada tiga pemain keturunan yang juga terlihat bergabung. Mereka adalah Jim Roberto Croque, Kai Boham dan Max Christoffel.
Pada latihan sore ini, pelatih Shin Tae-yong masih memberikan materi latihan ringan. Para pemain diminta lakukan pergerakan, passing dan menggiring bola lewati rintangan.
Dari 30 pemain lokal yang dipanggil, baru 23 nama yang datang dan tujuh diantaranya masih izin membela klubnya seperti Marselino Ferdinand dan lainnya.
Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri menjelaskan jika tiga pemain keturunan itu hanya ikut latihan. Mereka diminta ikut seleksi oleh Shin Tae-yong agar dilihat kemampuannya.
"Itu berlatih melihat kualitas judulnya. Statusnya hanya lihat kemampuan dan kualitasnya," ujar Indra Sjafri.
Jika Shin Tae-yong tertarik, maka ketiga pemain tersebut bisa diproses untuk jadi warga negara Indonesia. Jadi, PSSI hanya menunggu keputusan pelatih 52 tahun itu.
"Prosedurnya gini, kita lihat kualitasnya, kalau kata Shin oke nanti bersurat ke kita dan kita ajuin," jelas Indra Sjafri.
Jim Croque, Max Christoffel, dan Kai Boham sebelumnya telah ikut latihan bersama Timnas U-19 usai Toulon Cup di Prancis.
1. Profil Tiga Pemain Keturunan
Ketiganya bahkan ikut dalam laga uji coba lawan klub lokal Prancis, Racing Club de France U-20 pada Minggu (12/6/2022).
Timnas U-19 saat itu menang 3-1 dan satu dari tiga gol ke gawang Racing Club de France U-20 dicetak oleh pemain keturunan dari Belanda, Kai Boham.
Jim Roberto Croque lahir di Belanda, 5 Juli 2004. Pemain berusia 18 tahun ini memperkuat Bussumse FC.
Kariernya menanjak pada 2020 setelah bergabung dengan klub Vitesse di klub U-18. Kim punya darah Indonesia dari sang ayah yang juga keturunan Jawa, Raymond Croque.
Lalu Kai Boham lahir di Belanda pada 18 Juli 2003. Kariernya menanjak setelah bergabung klub Almere FC U21. Pria keturunan Surabaya ini juga mengaku sangat ingin dinaturalisasi.
Sementara itu, Max Christoffel lahir di Belanda, 13 Agustus 2003. Dia mendapat garis keturunan Manado dari sang ibu.
Diketahui, Max beberapa kali pindah klub di Belanda salah satunya Feyenoord sampai akhirnya saat ini memperkuat klub Willem II sejak tahun 2021.
2. Mental Pemain Berubah
Progres dan perkembangan para pemain Timnas Indonesia dinilai terus menanjak di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Hal itu dikatakan oleh mantan pemain Timnas Indonesia, Nova Arianto, yang juga jadi asisten pelatih di skuad Garuda saat ini.
Nova Arianto yang mendampingi Shin Tae-yong sejak akhir 2019 mengatakan perkembangan Timnas Indonesia terus menanjak.
Terutama, mental para pemain yang dipanggil berseragam Timnas makin kuat seiring racikan pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca selengkapnya: Mental Pemain Timnas Indonesia Disebut Berubah Drastis di Tangan Shin Tae-yong