Ikut Latihan, 3 Pemain Keturunan Belanda Dipastikan Tidak Bisa Main di Piala AFF U-19 2022

INDOSPORT.COM - Tiga pemain keturunan Indonesia-Belanda, Jim Roberto Croque, Kai Boham dan Max Christoffel terlihat ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 untuk persiapan Piala AFF U-19 2022. Akan tetapi, ketiganya tidak bisa main di turnamen tersebut.

Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong, mengatakan memanggil ketiga pemain keturunan itu untuk dilihat langsung skill olah bolanya. Mereka belum bisa bermain di Piala AFF U-19 2022 karena belum jadi WNI. 

Shin Tae-yong terlebih dahulu melakukan penilaian. Jika cocok ketiga anak muda itu bisa diajukan untuk diproses kewarganegaraannya untuk proyeksi Piala Dunia U-20 2023. 

"Calon pemain naturalisasi tidak dapat main untuk Piala AFF U-19 2022. Untuk kali ini memang saya mau langsung saja check, jadi panggil untuk melihat saja," kata Shin Tae-yong. 

Kepastian itu juga dikonfirmasi PSSI lewat direktur teknik, Indra Sjafri. Dia menjelaskan, tiga pemain keturunan itu memang murni dipanggil untuk dipantau Shin Tae-yong.

Jika Shin Tae-yong tertarik, maka ketiga pemain tersebut bisa diproses untuk jadi warga negara Indonesia. Jadi, PSSI hanya menunggu keputusan pelatih 52 tahun itu. 

"Belum main di AFF. Tidak gampang, karena harus diurus semuanya," tutur Indra Sjafri. 

Jim, Kai dan Max sebelumnya telah ikut latihan bersama Timnas U-19 di Prancis, pasca Toulon Cup 2022. Ketiganya bahkan ikut dalam laga uji coba lawan klub lokal Prancis, Racing Club de France U-20 pada Minggu (12/06/22).

1. Sekilas Tentang 3 Pemain Keturunan Belanda

Jim Roberto Croque lahir di Belanda, 5 Juli 2004. Pemain berusia 18 tahun ini memperkuat Bussumse FC.

Kariernya menanjak pada 2020 setelah bergabung dengan klub Vitesse di klub U-18. Kim punya darah Indonesia dari sang ayah yang juga keturunan Jawa, Raymond Croque.

Lalu Kai Boham lahir di Belanda pada 18 Juli 2003. Kariernya menanjak setelah bergabung klub Almere FC U21. Pemuda keturunan Surabaya ini juga mengaku sangat ingin dinaturalisasi. 

Sementara itu, Max Christoffel lahir di Belanda, 13 Agustus 2003. Dia mendapat garis keturunan Manado dari sang ibu. 

Diketahui, Max beberapa kali pindah klub di Belanda salah satunya Feyenoord sampai akhirnya saat ini memperkuat klub Willem II sejak tahun 2021.

Piala AFF U-19 2022 akan berlangsung pada 2-15 Juli mendatang di Jakarta dan Bekasi. Indonesia berada di Grup A bersama Vietnam, Thailand, Filipina, Myanmar, dan Brunei Darussalam.

Shin Tae-yong menargetkan bisa juara Piala AFF U-19 2022. Dia akan mendaftarkan 23 pemain pilihannya untuk bersaing dengan lima negara lain di Grup A.

2. Kesan Bek Keturunan Surabaya-Belanda Kai Boham

Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kai Boham, terlihat ikut latihan bersama Timnas Indonesia U-19, Selasa (21/06/22) di Stadion Madya, Senayan. Dia mengaku sangat antusias dan senang bisa datang ke Tanah Air. 

Kai mengatakan latihan berjalan lancar. Semua pemain mendukung, begitu pula tim pelatih. Pasalnya, dia sudah pernah bergabung saat Timnas U-19 jalani latihan di Prancis usai Toulon Cup 2022. 

"Latihan hari ini berjalan lancar, semua tampak baik, banyak pemain bagus di sini, dan kami layaknya keluarga di sini. Saya senang berada di sini," kata Kai. 

Meski demikian, Kai mengaku tetap harus beradaptasi dengan cuaca di Jakarta. Dia juga berusaha membangun komunikasi dan kemistri dengan pemain Timnas Indonesia u-19 lain, karena ada beberapa nama baru. 

"Ya, harus diakui cuaca di sini berbeda. Di Belanda cuacanya lebih dingin dibandingkan di sini," kata Kai Boham.

Baca Selengkapnya: Gabung Latihan Timnas Indonesia U-19, Begini Kesan Bek Keturunan Surabaya-Belanda Kai Boham