Balas Olok-olok Ibrahimovic, Hakan Calhanoglu: Anda Itu Cuma Numpang Scudetto di AC Milan!
INDOSPORT.COM - Hakan Calhanoglu mengecam mantan rekan satu timnya di AC Milan yakni Zlatan Ibrahimovic yang menurutnya selalu ingin menjadi pusat perhatian.
Menurut sang gelandang internasional Turki tersebut Ibrakadabra terlalu bermulut besar padahal tidak berkontribusi dalam keberhasilan Il Rossoneri meraih gelar Liga Italia pada musim 2021/22 lalu.
Calhanoglu mengatakan hal tersebut sebagai respons atas olok-olok Ibrahimovic yang dilontarkan kala Milan menggelar parade bus terbuka untuk merayakan Scudetto.
Beredar video amatir yang menunjukkan jika sang bomber gaek Swedia itu memberi aba-aba pada fans AC Milan yang mememuhi jalan raya untuk mengutuk Calhanoglu yang hengkang ke Inter Milan di awal musim.
Video tersebut pun lantas dengan cepat menjadi viral karena Calhanoglu sebenarnya menyebrang ke sisi biru Kota Mode demi mengejar Scudetto usai Inter meraihnya pada 2020/2021.
Hanya saja eks Bayer Leverkusen tersebut harus puas menjadi runner-up pasca Inter Milan justru sering tergelincir memasuki pekan-pekan akhir dan akhirnya finis dengan terpaut dua poin saja.
Hakan Calhanoglu sepertinya termakan dengan ejekan Zlatan Ibrahimovic dan kemudian membalas sang mantan duet dengan sebutan gila atensi.
Saat masih sama-sama berada di AC Milan, padahal kedua pemain diketahui punya hubungan baik karena kerap menghabiskan waktu untuk berkendara menggunakan motor bersama atau sekedar makam malam di restoran.
"Ibrahimovic adalah pria berusia 40 tahun, bukan bocah remaja, jadi saya tidak akan melakukan hal semacam itu jika jadi dia," ujar Calhanoglu kepada Tivibu Spor.
"Ia selalu ingin menjadi pusat perhatian. Ia tidak punya kontribusi untuk Scudetto pada musim ini karena dia jarang bermain, tapi akan melakukan segalanya untuk merebut atensi publik," ujarnya lagi.
1. Ibrahimovic Tetap Vital
Klaim Hakan Calhanoglu bahwa Zlatan Ibrahimovic tidak punya andil dalam sukses AC Milan kembali merajai Liga Italia setelah 11 tahun lamanya seperti tidak sepenuhnya tepat.
Memang benar jika eks Inter Milan, Juventus, Barcelona, dan Manchester United itu kerap menepi karena cedera lutut parah namun ia tetap punya peran krusial.
Sebagai sosok yang dihormati, Ibrahimovic adalah mentor ruang ganti Milan. Mampu merumput di level tertinggi hingga usia 40 tahun jelas cukup jadi bukti kebesarannya dan membuat ia layak dicontoh oleh pemain lain.
Selain itu, di lapangan sumbangsih Ibrahimovic pun masih besar. Ia masih bisa menyumbang 8 gol dan 3 assist dari 1009 menit bermain di Liga Italia.
Tidak ada pemain AC Milan lain selain Olivier Giroud dan Rafael Leao (11) yang lebih subur darinya di ajang domestik dan ini jadi bukti jika Zlatan Ibrahimovic tidak hanya menumpang sukses.
Ibrahimovic pun rela berkorban besar demi Milan karena ia tidak keberatan menunda operas cedera lutut karena takut absen lama. Sebagai gantinya ia harus menahan rasa sakit luar biasa dan harus mangkir dari latihan rutin berkali-kali.
AC Milan menghargai dedikasi tersebut dengan siap menawarkan kontrak baru untuknya. Bahkan ketika Ibrahimovic sudah dipastikan baru bisa pulih dari cederanya pada Januari 2023 mendatang.
Maka dari itu Hakan Calhanoglu sebaiknya tidak perlu menyentil AC Milan dan Zlatan Ibrahimovic lagi ke depannya karena dalam situasi ini ia sudah kalah.
Satu-satunya jalan baginya membuktikan diri adalah dengan membawa Inter Milan merebut kembali Scudetto saat Liga Italia 2022/2023 resmi dibuka.
2. Milan Salip Inter untuk Rebut Dybala
Klub raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan saat ini memang jadi tim yang paling dijagokan untuk merekrut Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas 2022.
Hanya saja mereka dipastikan tidak akan melaju sendirian, karena rupanya AC Milan masih mengintip peluang mereka untuk membajak deal tersebut.
Menurut laporan dari Il Tiempo, Paulo Dybala masih menjadi alternatif terbaik bagi AC Milan untuk mengisi pos nomor 10 mereka musim depan.
Memang Il Rossoneri sudah diisukan hendak menggaet Nicolo Zaniolo, namun AS Roma memasang harga yang kelewat tinggi yakni 60 juta Euro.
Sementara itu, Paulo Dybala sama sekali tidak butuh uang untuk didapatkan. Ia adalah pemain free agent per 1 Juli 2022 nanti seusai kontraknya dengan Juventus kadaluarsa.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: AC Milan Masih Optimistis Bisa Bajak Paulo Dybala Meski Sudah Deal dengan Inter