Bursa Transfer: Mimpi Gaet Neymar, Juventus Mesti Penuhi Syarat Mustahil Ini Dulu
INDOSPORT.COM - Jika memang ingin mendatangkan Neymar pada bursa transfer musim panas 2022 ini, Juventus akan menghadapi tembok yang sangat tinggi.
Tidak hanya mahar pembelian saja yang mahal, namun penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu juga memiliki gaji super besar yang akan mengacaukan ekonomi mereka.
Menurut Capology, Neymar adalah pemain ketiga dengan gaji termahal di PSG di bawah Kylian Mbappe dan Lionel Messi. Striker asal Brasil tersebut bisa meneripa lebih dari 56 juta Euro per tahun.
Bukan rahasia lagi jika PSG memang klub yang sangat gemar jor-joran dalam mengupar para penggawanya di luar batas kewajaran bahkan menurut standar klub top Eropa sekalipun.
Juventus jika memaksakan diri untuk mengejar Neymar tanpa memaksa sang megabintang 30 tahun memberi diskon gaji dipastikan harus merusak tatanan gaji pemain mereka.
Di musim 2021/2022 lalu pemain termahal yang dimiliki oleh Il Bianconeri adalah Paulo Dybala namun bayaran pemain asal Argentina itu tidak ada apa-apanya dibandingkan Neymar.
Dybala menerima tiap musimnya sebesar 13 juta Euro dan bahkan Juventus harus merelakannya pergi cuma-cuma di bursa transfer kali ini karena menolak memberikan kenaikan gaji.
Kemungkinan Juventus harus melakukan lobi khusus pada Paris Saint-Germain untuk memuluskan misi mereka mendapatkan Neymar. Contohnya dengan mengajukan proposal peminjaman.
Dengan demikian pengeluaran yang harus ditanggung sang raksasa Italia bisa dipangkas. Mereka juga bisa menawarkan Moise Kean sebagai pelicin tambahan.
Kean sempat semusim membela PSG di 2020/2021 sebagai pinjaman dari Everton dan tampil oke berkat 17 gol dari 41 laga. Jika Juventus bisa mempermanenkannya dari Everton maka sang youngster Italia bisa mereka masukkan dalam paket penawaran.
1. PSG Siap Menjual
Dilaporkan oleh Santi Aouna dari Footmercato, PSG pada musim 2022/2023 mendatang siap untuk berkompetisi tanpa Neymar. Keputusan ini sudah diambil sejak Maret lalu.
Semua petinggi Les Parisiens tidak keberatan dengan kondisi tersebut. Bahkan penasehat baru mereka yakni Luis Campos pun memberi lampu hijau.
Akan dilepasnya Neymar pada bursa transfer kali ini memang belum dikonfirmasi oleh PSG namun presiden kesebelasan raksasa asal Prancis tersebut, Nasser Al-Khelaifi, memberikan kode keras.
Al-Khelaifi menyebut jika pemain yang tidak lagi dirasa cocok untuk menjadi bagian proyek Paris Saint-Germain akan didepak dari Parc des Princes namun siapa saja mereka masih dirahasiakan.
"Apakah Neymar masuk dalam proyek kami? Maaf tapi kami tidak bisa bicarakan hal ini di depan umum," beber Nasser Al-Khelaifi menanggapi rumor Juventus seperti yang dikutip dari MARCA.
"Beberapa pemain akan datang dan pergi. Semua negosiasi untuk hal itu akan berlangsung tertutup. Kami ingin para pemain berusaha lebih keras ketimbang musim lalu dan mereka yang ingin bersantai boleh pergi," tambahnya lagi.
Neymar sejak akhir musim lalu memang sudah sempat diisukan bisa didepak oleh PSG. Hanya saja karena gajinya yang tinggi sulit untuk mendpaatkan klub yang menampung eks Barcelona dan Santos tersebut.
Pemain termahal dunia itu memang punya kualitas luar biasa yang ditunjukkan dengan torehan 100 gol dan 60 assist dari 144 laga bersama PSG namun gosip beredar jika Neymar bukan pemain dengan sikap profesional.
Belum lagi riwayat cederanya yang cukup mengkhawatirkan. Di 2021/2022 saja ia punya enam masalah kesehatan dari sekedar kurang bugar hingga problem pada otot abductor dan engkelnya.
Juventus sebaiknya berpikir masak-masak dulu sebelum memutuskan untuk mendatangkan Neymar dari Paris Saint-Germain jika tidak mau melakukan hal sia-sia dan mengumbar banyak biaya di bursa transfer.
2. PSG Diambang Pembajakan Deal Sanches dan AC Milan
AC Milan kembali mendapat kabar buruk dalam usaha mereka mendatangkan Renato Sanches pada bursa transfer musim panas ini.
Akibat tawaran yang kelewat sedikit, mungkin sang gelandang sentral Portugal akan lebih punya peluang untuk menuju Paris Saint-Germain (PSG).
Setidaknya sudah ada dua sumber yang membocorkan jika Lille, klub pemilik Sanches, enggan melakukan transaksi dengan AC Milan karena proposal mereka terkesan tidak serius.
Les Douges meminta sekitar 30 juta Euro untuk mahar pemulus negosiasi namun Il Rossoneri justru hanya menawarkan separuhnya.
Le10sport dan RMC Sort kemudian mengklaim jika PSG siap membajak transfer ini kapan saja dengan kekuatan finansial mereka.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Pemilik Baru Ingkar Janji, AC Milan Terancam Ditinggal Renato Sanches ke PSG