Sudah 6 Nama, Persija Jakarta Masih Ngebet Kirim Pemain ke Timnas Indonesia U-19
INDOSPORT.COM - Tim Elite Pro Academy (EPA) Persija Jakarta menjalani laga uji coba kontra Timnas Indonesia U-19, Jumat (24/06/22) sore di Stadion Madya Senayan, Jakarta. Laga berakhir imbang tanpa gol.
Pertandingan kemarin sore dimainkan tiga babak dengan waktu 3x30 menit. Pelatih Persija EPA, Miskardi Hamin, mengatakan anak asuhnya bermain apik, meski laga berakhir dengan skor 0-0.
“Menurut pendapat saya, semua pemain sudah bermain seperti yang kami harapkan. Mereka sudah tahu kapan harus menyerang dan bertahan. Mereka pun sudah pandai memainkan tempo," ujarnya.
"Ada beberapa peluang yang kami ciptakan namun sayang tidak terjadi gol,” lanjutnya Hamin dalam keterangan klub.
Pada uji coba kemarin, Miskardi Hamin juga bawa misi khusus. Dia menurunkan pemain terbaik Persija EPA dengan harapan pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong melihat potensi baru yang bisa diboyong ke skuad Garuda.
1. Ingin Pemain Persija Banyak Berkontribusi untuk Timnas Indonesia
Kendati sudah menyumbangkan enam pemain ke Timnas U-19, Hamin tetap ingin agar ada pemain lain yang menyusul. Dia ingin Persija memproduksi banyak pemain yang dapat berkontribusi untuk timnas.
"Di laga vs timnas U-19 kami menurunkan pemain yang seusia dengan lawan. Kami berharap pemain-pemain ini bisa dilirik oleh pelatih timnas," tutur Miskardi Hamin.
"Para pemain sangat bersemangat untuk menunjukkan siapa diri mereka,” sambungnya.
Sebelumnya, Persija sudah kirim enam pemain ke Timnas U-19. Mereka adalah Cahya Supriadi (kiper), Muhammad Ferrari (belakang), Alfriyanto Nico Saputro (depan), Raka Cahyana Rizky (depan), Razzaa Fachrezi Aziza (depan) serta Radzky Syahwal Ginting (bek).
Tapi pada laga uji coba kemarin sore, Ginting yang belum diturunkan. Pasalnya, dia baru bergabung dengan timnas sehari sebelumnya usai membela Persija di dua parta Piala Presiden 2022.
2. Rutin Kirim Pemain ke Timnas Indonesia
Persija Jakarta memang rutin mengirim pemain ke Timnas kelompok usia. Tidak keran, pasalnya EPA U-16 dan U-18 tim Ibu Kota mendapat gelar Best Academy tahun lalu dari PSSI.
PSSI menilai akademi Persija (Persija Development) sangat baik dalam pengembangan program usia muda. Hal yang mencakup beberapa aspek seperti sisi manajerial, kurikulum dan program, kontribusi ke tim utama serta fasilitas dinilai paling terbaik di tim yang ada di Liga 1.