Pelatih Visakha FC Bongkar Cara Permalukan Bali United di Piala AFC 2022
INDOSPORT.COM - Pelatih Visakha FC, Meas Channa membongkar cara mengalahkan Bali United 5-2 pada lanjutan Piala AFC 2022 grup G di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (27/06/22) sore.
Meas Channa menyebut para pemain menjalankan instruksi dengan sangat baik. Mereka mampu mematikan para pemain kunci Bali United.
Sebelum pertandingan, mantan pelatih Nagaworld FC itu menyebut Brwa Nouri, Eber Bessa dan Ilija Spasojevic sebagai kunci.
Ketika Brwa Nouri dan Eber Bessa dimatikan gelandang asal Brasil, Marcos Vinicius serta gelandang Korea Selatan, Lee Jae-gun, Bali United tak bisa berkembang.
Sementara Ilija Spasojevic tak bisa berkutik dengan kawalan bek besar dari Afrika Selatan, Mohammed Faeez Khan.
Faeez Khan bersama Thierry Chantha Bin belajar dari kesalahan saat Bali United mencetak gol lewat Irfan Jaya menit ke-9.
"Kita melakukan tekanan pada para pemain Bali United. Kita menghentikan semua pemain kunci dari Bali United. Itulah kenapa kami bisa memenangkan pertandingan," kata Meas Channa usai pertandingan.
Meas Channa bahagia karena kemenangan ini tak hanya memiliki arti bagi tim dan pendukung Visakha FC.
Lebih dari itu, Visakha FC bisa menunjukkan kepada Asia bahwa sepak bola Kamboja terus berkembang. Ia pun mengapresiasi kontribusi seluruh awak tim.
"Sangat senang dengan kemenangan yang diraih hari ini. Ini menunjukkan bahwa sepak bola Kamboja sekarang sedang berkembang. Terima kasih untuk pemain dan staf atas kerja kerasnya dari hari pertama sampai sekarang," tutur Meas Channa.
1. Visakha FC Butuh Hasil Imbang
Visakha FC hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal zona Asia Tenggara sebagai juara grup G. Jika target ini bisa tercapai, kebanggaan itu akan bertambah lagi bagi masyarakat Kamboja.
"Saya sangat senang ketika Visakha mewakili kamboja, memenangkan pertandingan ini dan menunjukkan sepak bola Kamboja ke negara Asia," tutur Meas Channa.
Sementara itu, ditambahkan gelandang Lee Jae-gun, kemenangan yang diraih Visakha FC merupakan hal yang menggembirakan. Kemenangan ini didapat bukan sebuah faktor keberuntungan.
Seluruh awak tim serta pelatih berjuang selama masa persiapan, dengan berlatih keras setiap sesi latihan. Maka, ketika bertemu Bali United, Visakha FC bisa tampil bagus,
"Sangat senang dengan apa yang kita dapatkan hari ini, atas raihan tiga poin lagi," ucap Lee-Jae-gun.
Sementara itu pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengakui timnya tampil jauh dibawah performa terbaik, seperti yang ditampilkan saat melawan Kedah Darul Aman.
"Kita harus minta maaf pada suporter yang datang. Kita benar-benar hilang banyak organisasi dan lawan punya kualitas buat cetak gol," kata Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.
2. Singgung Fisik Pemain Bali United
Teco menyinggung soal kondisi fisik para pemainnya yang menurun pada babak kedua. Hal itu membuat Visakha FC lebih mudah dalam mengendalikan permainan.
"Banyak pemain yang sudah kerja keras lawan Kedah. Mungkin buat mereka waktu (istirahat) dua hari tidak cukup buat melakukan intensitas yang sama saat melawan Visakha," jelas Teco.
Teco mengakui bahwa kondisi fisik para pemain memang belum 100 persen. Pasalnya, masa sepak bola di Indonesia saat ini memasuki preseason.
"Tim lawan dari Kamboja sudah jalan dalam kompetisi, tidak di fase preseason lagi. Stamina dan recovery mereka lebih bagus," tutur Teco.