Man United Pernah Tolak Tawaran PSG Barter Pogba-Neymar, Mengapa?
INDOSPORT.COM – Tak disangka, Manchester United pernah menolak ajakan Paris Saint-Germain untuk melakukan pertukaran pemain antara Paul Pogba dan Neymar beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Manchester United pernah menolak ide pertukaran bintang Prancis, Paul Pogba, dengan bintang Brazil, Neymar.
Sebelum ingin mendepak Neymar, ternyata PSG pernah mengajukan barter pemain dengan Man United untuk demi mendapatkan Pogba
elakangan ini para pendukung PSG harus diguncang kabar tak sedap mengenai keinginan Neymar untuk hengkang dari raksasa Liga Prancis tersebut.
Salah satu faktor hengkangnya pemain termahal tahun 2017 tersebut disinyalir karena faktor internal, yaitu hubungannya dengan PSG yang kian memburuk.
Presiden PSG, Nasser Al- Khelaifi, sendiri sempat ditanya mengenai masa depan Neymar. Namun, pertanyaan tersebut tidak dijawab secara gamblang olehnya.
Sang presiden hanya menyinggung, meminta, dan menagih kontribusi para pemainnya musim depan.
“Potensi Neymar pergi? Apa yang bisa saya katakan adalah, kami selalu meminta para pemain agar menampilkan performa yang lebih baik dari musim lalu,” ucapnya.
Kendatipun sukses di Liga Prancis dengan menjuarainya, Nasser tampaknya belum puas karena Paris Saint-Germain belum pernah memenangi Liga Champions.
Lantas bagaimana dan mengapa Manchester United menolak ide untuk menukar pemain bintangnya, Paul Pogba, dengan bintang Paris Saint-Germain, Neymar?
1. 2 Alasan Mengapa Manchester United Tak Tertarik Menukar Pogba-Neymar
Saat ini memang hanya Manchester United, Chelsea, dan Newcastle United saja yang bisa dikatakan mampu mendatangkan Neymar.
Namun, The Red Devils terseok-seok musim lalu dan hanya finis di posisi lima sehingga mereka tidak akan bermain di Liga Champions musim depan.
Dengan situasi tersebut, merekrut Neymar ke Old Trafford bisa dibilang jauh dari kata sepakat karena Man United tidak memegang tiket ke Liga Champions.
Sejaitnya, Man United pernah punya kesempatan untuk mendapatkan Neymar. Hal tersebut terjadi pada tahun 2019 lalu.
The Independent mengeklaim bahwa pada tahun tersebut sang raksasa Liga Prancis, sepertinya tertarik melakukan pertukaran Neymar dengan Pogba.
Kebetulan, Pogba ingin keluar dari pintu Old Trafford pada waktu itu setelah sempat berselisih dengan Jose Mourinho. Namun, saat estafet kepelatihan dipegang oleh Ole Gunnar Solkjaer, hubungan Pogba dan pelatih membaik sehingga keputusannya untuk tetap berseragam Manchester United sudah bulat.
Neymar juga hampir pindah dari PSG pada musim panas tersebut karena dikabarkan frustasi atas kegagalan timnya dalam memenangi Liga Champions selama dua tahun pertamanya di Paris.
Memang PSG pernah menawarkan pertukaran Pogba dengan Neymar pada waktu itu, tetapi Setan Merah menolaknya mentah-mentah. Disinyalir ada dua alasan mengapa Manchester United ogah menyetujui penawaran tersebut.
Alasan pertama adalah mengenai keuangan. Setan Merah percaya menampung Neymar ke Old Trafford akan merogoh kocek yang terlalu besar.
Disebutkan Neymar meminta 900 ribu poundsterling per pekan sehingga MU enggan membayar gajinya sebanyak itu yang mana biaya tersebut dua kali dari yang dikantongi Alexis Sanchez.
Alasan kedua tawaran PSG ditolak Man United adalah karena CEO Man United ingin mempertahankan Pogba di klub.
2. Ada Keuntungan Besar yang Diperoleh ten Hag Dibandingkan Rangnick saat Melatih Man United
Di sisi lain, era Erik ten Hag di Manchester United sudah dimulai. Para penggemar menantikan klub kesayangannya itu tsunami trofi di bawah asuhan sang manajer Belanda.
Namun, Erik ten Hag mendapatkan keuntungan besar selama melatih Setan Merah dibandingkan Ralf Rangnick,
Era Ralf Rangnick di Manchester United memang sudah berakhir setelah Erik ten Hag hadir dan ia tak melanjutkan peran penasihatnya di Manchester United.
Baca selengkapnya: Untung Besar, Erik ten Hag Dapatkan ‘Sesuatu’ yang Tidak Diperoleh Ralf Rangnick