2 Pemain Persija Ungkap Kemiripan Gaya Thomas Doll dan Shin Tae-yong: Keras!
INDOSPORT.COM - Dua pemain Persija Jakarta, Firza Andika dan Syahrian Abimanyu, mengatakan gaya latihan yang didapat di klub bersama Thomas Doll tidak jauh berbeda dengan Shin Tae-yong di timnas Indonesia. Kedua pelatih dikenal keras dan disiplin.
Firza mengakui, baik Thomas Doll dan Shin Tae-yong membentuk pemain untuk punya mental dan fisik yang tangguh. Hal tersebut tidak pernah didapatnya di klub sebelumnya.
Firza Andika pernah merasakan gemblengan Shin Tae-yong saat bergabung timnas Indonesia U-23, sedangkan Thomas Doll ketika hijrah ke Persija Jakarta.
"Dari saya pribadi keduanya sama ya. Sangat keras latihannya, kami dilatih untuk punya mental dan fisik yang kuat," ujar Firza Andika, Kamis (30/6/22).
"Dari saya latihan fisik dan taktik itu benar-benar beda dari klub sebelumnya. Kami diajarkan supaya punya fisik kuat dan belajar main bawah, tak boleh bola atas," imbuhnya soal latihan di bawah asuhan Thomas Doll.
Hal tak jauh berbeda dikatakan Syahrian Abimanyu. Gelandang berusia 23 tahun itu menjelaskan, Thomas Doll dan Shin Tae-yong sama-sama meminta pemain untuk terus bergerak selama 90 menit.
Seluruh pemain tanpa terkecuali dituntut berjuang keras hingga menit akhir, berlari, dan menguasai bola selama mungkin di atas lapangan.
"Semua pelatih punya caranya masing-masing. Tapi secara garis besar keseluruhan mereka sama, maunya keras dan banyak minta bola dan lari," tutur Syahrian Abimanyu.
1. Persija Masih Libur
Abimanyu merupakan pemain andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia U-23 hingga senior. Dia selalu dipanggil mulai dari Piala AFF 2020, SEA Games 2021 hingga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sejauh ini, Abi memang belum rasakan langsung berlatih di bawah asuhan Thomas Doll. Hal itu dikarenakan dia membela timnas dan masih diberikan jatah libur oleh sang pelatih.
"Kemarin dikasih libur dua minggu usai dari timnas dan baru besok (hari ini) sudah latihan bersama tim," kata eks Johor Darul Takzim itu.
2. 2 Pelatih Kritis
Baik Thomas Doll maupun Shin Tae-yong adalah dua pelatih dengan jam terbang internasional yang tinggi. Nama pertama pernah menangani klub besar Jerman seperti Hamburg SV, Borussia Dortmund, hingga Hannover 96.
Sementara itu, Shin Tae-yong pernah memegang timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dan juara Liga Champions Asia bersama Seongnam FC.
Kedua pelatih juga sangat kritis dengan situasi, baik fasilitas maupun SDM sepak bola di Indonesia. Mereka menekankan, fasilitas dan pembinaan usia dini harus ditingkatkan supaya sepak bola Tanah Air bisa bersaing.