Termasuk Zahra Muzdalifah, 4 Pesepak Bola Putri yang Lebarkan Sayap ke Luar Negeri
INDOSPORT.COM - Termasuk Zahra Muzdalifah, berikut empat pesepak bola putri asal Indonesia yang melebarkan sayap hingga ke luar negeri.
Sudah jadi rahasia umum, industri sepak bola putri di Indonesia jauh dari level yang diharapkan. Padahal, banyak potensi yang bisa digali dari para Srikandi Indonesia.
Bahkan, ketika Liga 1 Putri vakum karena pandemi, para pemain langsung disorot karena beralih profesi menjadi selebgram.
Maka dari itu, sebagai langkah strategis untuk mengembangkan minat dan bakat, serta mencari prestasi yang lebih tinggi, para pemain mulai berkarir ke luar negeri.
Berikut INDOSPORT merangkum empat pesepak bola putri Indonesia yang berani berkarir ke luar negeri.
1. Zahra Muzdalifah
Zahra Muzdalifah menjadi ikon sepak bola putri. Ia selalu dipanggil untuk membela Timnas Putri Indonesia, dan jadi andalan di Persija Jakarta Putri, hingga tim PON DKI.
Baru-baru ini, Zahra Muzdalifah atau yang akrab disapa Zahmuz, telah mengumumkan jika ia akan trial di klub luar negeri, tepatnya di klub South Shield FC, tim asal Inggris.
Bergabungnya Zahra ke South Shields FC berkat kerja sama yang dibangun Asiana Soccer School, sekolah sepak bola (SSB) yang menjadi tempat ia bernaung saat ini.
"Akhirnya sekarang dapat kesempatan ke South Shields. Saya senang banget, karena sudah lama punya cita-cita menjadi pemain yang berkarier di Eropa," ucap Zahra.
"Terima kasih Asiana. Saya tidak mau sombong, tapi saya yakin seratus persen bisa maksimal saat trial nanti," imbuhnya.
1. 2. Shalika Aurelia
Shalika Aurelia Viandrisa boleh dikatakan sebagai pemain sepak bola putri pertama asal Indonesia yang mendapatkan kontrak profesional di klub luar negeri, di Eropa.
Tak tanggung-tanggung, Shalika resmi bergabung dengan klub Roma Femminile, klub wanita dari induk utama, AS Roma di Liga Italia, namun ia bermain di Serie B.
"Dia (Shalika) digambarkan sebagai pemain yang sangat profesional dan sangat serius," tertulis dalam laman resmi Roma Femminile.
"Bermain di posisi bek tengah, dia adalah salah satu pemain yang 'keras kepala' dan mau melakukan apapun untuk menang."
"Dia juga pemain yang punya fisik sangat bagus dan pemimpin yang hebat," tulisnya.
3. Sabreena Dressler
Pesepak bola putri Indonesia, Sabreena Dressler resmi menjadi bagian dari klub asal Australia, Subiaco AFC, sejak Mei 2022 lalu.
"Subiaco AFC dengan senang hati mengumumkan kedatangan Sabreena Dressler ke skuat kami," tertulis di kolom caption akun Instagram @subiacoafc.
Terkait bergabungnya Sabreena Dressler ke tim yang berkompetisi di Divisi Kedua Liga Australia itu, pelatih Greg Farrell menyebut Dressler bisa memberikan dampak positif.
"Sabreena telah menjadi tambahan yang bagus untuk tim. Dia bersemangat, cerdas, dan perilakunya yang baik," ungkap Farrell.
"Dia akan perlu waktu untuk beradaptasi dan membiasakan diri dengan skuat, tapi dia melakukannya dengan sangat baik dalam waktu singkatnya bersama kami."
2. 4. Naomi Nielsen
Sebagai pemain berdarah Denmark, dan kompetisi Liga 1 Putri Indonesia tak kunjung digelar, Naomi Hope Nielsen pun mencoba peruntungan bermain di klub luar negeri.
Naomi bermain di klub Lyngby Boldklub, atau yang sering disebut Lyngby BK atau Lyngby FC, tim sepak bola asal Denmark.
Belum diketahui pasti kapan Naomi Nielsen bergabung dalam Lyngby BK, tetapi mantan pemain Persija itu sudah terpantau berada di Denmark sejak akhir tahun 2021 lalu.
Naomi Nielsen sudah menjalani latihan dengan tim Denmark, bahkan baru saja debut mengenakan jersey nuansa biru.
"Aaa akhirnya bikin debut di Denmark! Seneng banget bisa dapet kesempatan untuk bikin dua gol di match pertamaku. Puji Tuhan hehe," tulis Naomi di Instagramnya.