Vietnam Rilis 23 Pemain untuk Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2022
INDOSPORT.COM - Timnas Vietnam telah berhasil mendaftarkan pemainnya, jelang menghadapi Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2022 pada Sabtu (02/07/22) pukul 20.30 WIB di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi.
Sebagaimana diketahui, di Piala AFF U-19 2022 Shin Tae-yong tidak akan kembali melawan Park Hang-seo. Federasi sepak bola Vietnam telah memilih Dinh The Nam sebagai pelatih kepala untuk mendampingi Nguyen Van Truong dkk.
Pelatih anyar Vietnam tersebut, Dinh The Nam mengaku tidak akan gentar untuk beradu taktik dengan juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong di ajang Piala AFF U-19 2022.
Sebelumnya Timnas Vietnam telah membawa 27 pemain ke Indonesia. Namun yang bisa didaftarkan untuk pemain inti beserta pemain cadangan hanya 23.
Kiper Le Trung Tuan, gelandang Nguyen Van Trieu (cedera), gelandang Phan Lac Duong dan striker Ta Viet Son tidak bisa didaftarkan.
Pada pagi hari tanggal 2 Juli, pelatih Dinh The Nam mengumumkan daftar 23 pemain Vietnam U-19 untuk pertandingan pertama melawan tuan rumah Indonesia U-19 malam ini (2 Juli).
Selain itu, juga pada pagi hari 2 Juli, seluruh tim U-19 di Vietnam dengan cepat dites Covid-19 di hotel. Hasilnya, 37 anggota tim negatif untuk SARS-CoV-2.
Usai melakukan tes Covid-19, staf kepelatihan Vietnam U19 mengadakan pertemuan profesional dengan seluruh tim untuk memopulerkan gameplay tim dalam konfrontasi dengan Indonesia U19.
Menurut laporan dari media Vietnam, pelatih Dinh The Nam menekankan semangat juang para siswa dengan motto "Bermain bagus, jangan menendang buruk, jangan menunjukkan perilaku tidak sportif."
1. Komentar Pelatih Vietnam Mengenai Pertandingan Melawan Indonesia
Dinh The Nam justru termotivasi untuk menunjukan kecerdasannya meramu strategi di hadapan pendukung Timnas Indonesia U-19.
Meski pada pertandingan yang akan digelar di Stadion Patriot Chandrabaga malam nanti akan beradu taktik dengan Shin Tae-yong, Dinh The Nam mengaku tidak gentar sedikit pun.
"Saya sangat antusias menghadapi pelatih-pelatih bagus, termasuk Shin Tae-yong yang menangani Timnas Indonesia U-19," ujar Dinh The Nam dilansir dari TheThao247.
"Bila anda belum memulai pertandingan[antara Timnas Vietnam melawan Indonesia, Anda tidak akan bisa memikirkan sebuah kejuaraan," tuturnya menambahkan.
Nama pelatih Dinh The Nam memang sudah tidak asing lagi di telinga para pendukung Timnas Indonesia U-19. Meski begitu, rupanya ia bukanlah pelatih dengan cap kaleng-kaleng.
Diirinya lahir pada 30 April 1965 silam di Hai Phong, Vietnam. Sebelum berkarier sebagai pelatih, ia meruapakan mantan pemain sepak bola profesional era 1980-an hingga awal 1990-an.
Di level dunia, pria berusia 57 tahun ini tercatat pernah memperkuat Timnas Vietnam di ajang SEA Games edisi 1991 silam yang berlangsung di Filipina dan 1993 di Singapura.
Sedangkan di sisi lain, yakni di level klub, Dinh The Nam sempat memperkuat sejumlah tim Vietnam yaitu Army Air Defense Team, Army Club (The Cong), hingga Hai Phong Police Team.
Sepak terjang sang pelatih Vietnam tersebut dimulai dari mengikuti kursus kepelatihan pada tahun 2000 hingga 2011 lalu. Berkat Dinh The Nam, tim yang dilatihnya, yakni Hai Phong sempat memperoleh gelar juara Piala Nasional pada 2005.
Tak hanya itu berkat kejeliannya, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) kemudian memberinya tugas untuk menakhodai skuad U-15.
2. Dinh The Nam Ungkapkan Unek-Unek
Jelang Menghadapi Timnas Indonesia U-19 dalam laga Piala AFF U-19 2022, pelatih timnas Vietnam, Dinh The Nam, mengungkap beberapa keluhan jelang pertandingan.
Seperti diketahui, laga Piala AFF U-19 2022 akan dibuka dengan pertandingan besar antara tuan rumah Indonesia vs Timnas Vietnam.
Pertandingan ini akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Sabtu (02/07/22) malam WIB.
Banyak bahasan yang muncul jelang laga Piala AFF U-19 antara Indonesia vs Vietnam yang disebut-sebut akan berjalan cukup seru.
Apalagi, Timnas Indonesia akan menurunkan komposisi terbaik dengan pemanggilan sejumlah pemain bintang muda, seperti penyerang Madura United, Ronaldo Kwateh, dan gelandang Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinand.