Belum Puas Meski Sudah Kontrak 25 Pemain, PSMS Mau Pinjam dari Klub Liga 1?
INDOSPORT.COM - PSMS Medan dilaporkan sudah mengontrak 25 pemain. Namun mereka masih berburu amunisi baru lagi sebelum Liga 2 2022 bergulir.
Kendati demikian, tiga di antara yang sudah diikat klub berjuluk Ayam Kinantan itu dengan kontrak khusus karena belum terbukti kualitasnya.
"Total sudah 25, tapi tiga di antaranya dengan kontrak magang," ujar pelatih PSMS Medan, I Putu Gede, kepada INDOSPORT, Minggu (3/7/22).
Namun, Putu Gede menyebut pihaknya masih membutuhkan sejumlah pemain untuk melengkapi skuat mereka sebelum kompetisi dimulai.
Bahkan, dia menyebutkan calon pemain baru yang dibutuhkan PSMS Medan memiliki peran sentral, entah di lini belakang, tengah, maupun depan.
"Jadi setidaknya beberapa pemain lagi yang kita butuhkan. Posisinya seperti center back, full back, winger, hingga striker," bebernya.
Lebih lanjut, eks pelatih PSS Sleman ini menyebut pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan sejumlah pemain incaran dengan intens bernegosiasi.
Tak hanya itu, pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan sejumlah klub, termasuk dari Liga 1. Kepastiannya setelah Piala Presiden 2022 beres.
"Tetap dilakukan pendekatan dengan negosiasi. Ada dari tim Liga 1 dan kemungkinan besar kejelasannya setelah mereka selesai berlaga di Piala Presiden," ungkapnya.
1. Tidak Fokus Nama Besar
Bukan cuma itu, Putu Gede menyebut pihaknya tidak ingin terpaku dengan perburuan calon pemain anyar yang memiliki nama besar.
Sebab, PSMS Medan sebelumnya sudah mengamankan jasa sejumlah pemain tenar meski sudah berumur. Seperti Arif Suyono, Supardi Nasir hingga Ahmad Bustomi.
"Saat ini yang kami cari bukan (pemain) nama besar lagi, yang penting pemain ini cocok dengan gaya kita dan diharapkan kualitasnya di atas yang ada saat ini," pungkasnya.
2. Tur Jawa Timur Beres
Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede, menyebut banyak pekerjaan rumah pasca timnya menjalani tur alias uji coba dengan sejumlah tim di Jawa Timur.
Diketahui, klub berjuluk Ayam Kinantan ini melakoni sejumlah laga uji coba. Mereka berturut-turut menjajal Deltras Sidoarjo, NZR Sumbersari, Persikab Bandung, hingga Persela Lamongan.
Sehingga, banyak catatan untuk dievaluasi tim pelatih dari serangkaian uji coba tersebut yang meliputi kualitas individu maupun kekompakan tim.
"Banyak, tampak semuanya, baik kualitas secara individu, unit, grup hingga secara tim sudah terlihat semua dan banyak sekali kekurangan," ucap I Putu Gede kepada INDOSPORT, Jumat (1/7/22).
"Lalu konsistensi di fisik karena kadang tak stabil. Makanya uji coba di Jawa Timur ini orientasi yang dicari bukan hasil. Banyak pelajaran serta pengalaman dari sana. Intinya masih banyak PR," sambungnya.