Mirisnya Trio Juventus Ini, Punya Kualitas Jempolan tapi Tak Laku di Bursa Transfer
INDOSPORT.COM - Juventus dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan tren menurun di kancah sepak bola Italia.
Padahal, mereka sempat sangat mendominasi ketika AC Milan turun takhta sebagai raja liga setelah musim 2010-2011.
Rentetan trofi scudetto mulai rajin mengisi lemari gelar Juventus dari tahun ke tahun sebelum dijegal Inter Milan pada 2020-2021.
Lalu, musim 2021-2022 juga tidak ‘ramah’ dengan Juventus lantaran AC Milan-lah yang sukses tampil sebagai juara.
Sementara itu, Juventus finis di peringkat 4 dengan 70 poin. Beruntung, mereka masih diberi kans bermain di Liga Champions 2022-2023 meski sempat dipepet tim-tim yang berada di bawahnya.
Dengan situasi saat ini, Juventus tentu ingin berbenah demi menciptakan skuat yang lebih kompetitif lagi musim depan.
Salah satu caranya adalah mendatangkan rekrutan baru sekaligus mengutak-atik stok pemain yang ada di skuat Massimiliano Allegri saat ini.
Hanya saja, ada beberapa pemain yang sebenarnya berkualitas namun nampak sulit mendapat calon tujuan yang menjanjikan.
Padahal normalnya, para pemain dengan kualitas jempolan akan diminati dan auto laris manis di bursa transfer.
Bahkan tidak perlu ditawarkan, peminat pun akan datan dnegan sendirinya mengetuk pintu klub untuk menggelar negosiasi.
1. Ada Pemain Berkaki Kaca
Akan tetapi, nasib sedikit berbeda justru terjadi pada beberapa pemain Juventus ini. Memiliki nama yang dikenal orang dan skill mumpuni saja ternyata tidak cukup.
Siapa saja? Berikut ulasannya.
Aaron Ramsey
Pernah mencicipi popularitas yang masif saat berseragam Arsenal. Usia muda ditambah paras yang tampan tidak ayal membuat pemain yang satu ini digandurungi oleh para suporter wanita.
Terlepas dari itu, masa-masa Aaron Ramsey bersama The Gunners cukup menyita perhatian publik Liga Inggris.
Bagaimanapun juga, ia adalah salah satu anak didik terbaik Arsene Wenger, pelatih yang memang doyan mendatangkan pemain-pemain muda untuk diorbitkan di Arsenal.
Namun nasib malah membawanya ke Juventus dan kariernya justru meredup. Cedera adalah masalah utama pemain asal Wales ini sejak lama.
Selain itu, ia juga santer disebut-sebut sulit beradaptasi di Turin. Media-media lokal bahkan sempat menyebut ia belum bisa berkomunikasi dalam bahasa Italia di depan publik dan dengan rekan satu timnya.
Cedera dan sulit beradaptasi. Dua kombinasi ini nampaknya cukup untuk memasukkan namanya ke daftar jual Juventus di bursa transfer.
Hanya saja, bak mencari jarum di tumpukan jerami, Juventus juga kesulitan menemukan klub yang tepat untuk pelabuhan Aaron Ramsey selanjutnya.
Gelandang kelahiran 1990 ini pada akhirnya dilepas sebagai pinjaman ke klub Skotlandia, Rangers, pada 2022. Kira-kira bagaimana nasibnya selanjutnya?
2. Pemain Lainnya
Adrien Rabiot
Sepertinya sudah sering menghiasi pemberitaan yang melibatkan nama Juventus setiap bursa transfer dibuka.
Tidak berbeda jauh dengan Aaron Ramsey, Juventus juga cukup sering kesulitan mencari peminat yang mau menampung Adrien Rabiot.
Sebagai informasi, kontrak Adrien Rabiot hanya tersisa sekitar 12 bulan lagi, alias akan kedaluwarsa pada pada Juni 2023 mendatang.
Selama berseragam Si Nyonya Tua, pemain yang satu ini memang mengalami pasang surut karier yang lumayan.
Bahkan, setelah menginjakkan kaki di Juventus dari Paris Saint-Germain (PSG), ia butuh satu tahun untuk mencetak gol pertamanya untuk tim.
Selain itu, ia kerap jadi bulan-bulanan penggemar yang mulai sangsi dengan kemampuannya sebagai pemain Juventus.
Moise Kean
Merupakan rekrutan muda Juventus yang diboyong dari Torino pada tahun 2010. Sempat hengkang sebagai pemain pinjaman ke Verona, Moise Kean justru merapat ke klub Liga Inggris, Everton.
Akan tetapi, di sana kariernya ternyata tidak kunjung membaik, bahkan membuat The Toffees ingin mengembalikannya saja ke Juventus.
Musim panas ini, Moise Kean yang dijadwalkan berseragam Juventus sebagai pinjaman hingga 2023, ternyata akan dilego lagi ke klub lain, namun tidak banyak yang berminat menggunakan jasanya.