Tampil Menggila, 3 Striker Keturunan Eropa yang Cocok Jadi Tandem Hokky Caraka di Timnas
INDOSPORT.COM - Melihat tiga striker keturunan di Liga Eropa yang mungkin cocok jadi tandem Hokky Caraka di Timnas Indonesia usai penampilan impresifnya bersama skuat Garuda.
Nama Hokky Caraka belakangan memang tengah menjadi sorotan setelah tampil bersinar bersama Timnas Indonesia U-19 saat melawan Brunei Darussalam di Piala AFF U-19.
Dalam laga kedua babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 pada Senin (04/07/22) malam WIB tersebut, Timnas Indonesia sukses raih kemenangan telak 7-0 atas Brunei Darussalam.
Bintangnya jelas Hokky Caraka. Hanya dalam tempo 45 menit, striker 17 tahun milik PSS Sleman tersebut mampu memborong empat gol!
Laga baru berjalan dua menit, Hokky Caraka sudah bisa mencetak gol perdananya di Piala AFF U-19 2022 saat melawan The Hornets di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Penempatan posisinya yang baik di kotak penalti, membuat Hokky Caraka sukses mengonversi umpan tarik mendatar dari Kakang Rudianto.
Lesakan kedua tercipta pada menit ke-14 dan lagi-lagi 'killer instinct' dari Hokky Caraka kembali terlihat. Dengan tenang, ia memanfaatkan bola pantul hasil sepak pojok.
Lima menit berselang kombinasi Kakang-Hokky kembali merobek jala gawang Brunei. Overlap dari sang bek sentral membuat Hokky bisa mengklaim gol ketiga via eksekusi nan terukur.
Pesta gol Hokky Caraka kemudian ditutup pada injury time babak pertama lewat sepakan plesing kaki kiri.
Meski Hokky Caraka tampil gemilang, namun Timnas Indonesia masih harus mencari tandem agar lini serang skuat Garuda kian berbahaya di kompetisi resmi FIFA.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga striker keturunan di Liga Eropa yang mungkin cocok menjadi rekan duet Hokky Caraka di Timnas Indonesia:
1. Jelte Pal
Pertama adalah Jelte Pal, penyerang berusia 19 tahun tersebut sebelumnya memang sempat dikabarkan ingin memperkuat Timnas Indonesia.
Sebagai informasi, Jelte Pal mampu bermain sebagai striker, tetapi tak jarang juga ia bermain dari sisi kanan sebagai wing forward.
Memang Jelte Pal saat ini sudah berstatus sebagai Willem II U-21, tetapi tak jarang ia masih sesekali bermain untuk tim U-18.
Menukil dari wawancaranya di channel YouTube Yussa Nugraha, jebolan akademi Roosendaal ini tercatat telah mencetak 9 gol dan 3 assist dalam tempo 10 pertandingan buat Willem II.
Jim Croque
Berikutnya ada Jim Croque, penyerang berusia 18 tahun ini dalam beberapa bulan terakhir memang kerap menyita perhatian publik pecinta sepak bola Indonesia.
Pasalnya, sang pemain memiliki statistic cukup impresif bersama tim akademi Vitesse yang mentas di Liga Belanda junior.
Di musim 21/22, Jim Croque yang memperkuat Vitesse U18 telah tampil sebanyak 14 pertandingan dengan mencetak lima gol serta memberikan tiga assists di semua ajang.
Dalam sebuah kesempatan, Jim Croque blak-blakan bisa membela Timnas Indonesia setelah rekan setimnya di Vitesse mendapatkan panggilan untuk bermain bersama timnas Curacao U-20.
Jim Croque bisa menjadi bahan pertimbangan PSSI untuk mengambil kebijakan. Melihat portofolionya, bomber muda itu punya potensi besar untuk menjadi mesin gol Timnas Indonesia masa depan.
Pemain jebolan akademi BFC Youth tersebut sejatinya sudah tampil buat timnas Indonesia di ajang Toulon Tournament bersama dua pemain keturunan lain yakni Kai Boham dan Max Christoffel.
Namun sayang, ketiganya termasuk Jim Croque batal perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 lantaran proses naturalisasi yang belum rampung.
2. Ragnar Oratmangoen
Terakhir adalah Ragnar Oratmangoen. Pemain berusia 24 tahun ini sempat masuk dalam daftar naturalisasi Timnas Indonesia sebelum akhirnya dibatalkan oleh pelatih Shin Tae-yong.
Pada saat itu, Shin Tae-yong lebih memilih Kevin Diks untuk dinaturalisasi lantaran sang pelatih ingin memperkuat sektor pertahanan.
Namun sayang, Kevin Diks malah menolak berpindah kewarganegaraan lantaran tak mendapat izin dari pihak keluarga.
Berkaca dari kondisi tersebut, tampaknya PSSI bisa kembali merayu Ragnar Oratmangoen untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia dan menjadi tandem sempurna buat Hokky Caraka.
Berbekal pengalaman mentas di Belanda ditambah usia yang jauh lebih matang, kehadiran Ragnar Oratmangoen bisa membimbing Hokky Caraka sebagai goal getter handal Timnas Indonesia.
Walau bukan striker murni, namun insting gol serta visi bermain tinggi milik Ragnar Oratmangoen bisa mempermudah tugas Hokky Caraka untuk mencetak gol.