Profil Mitsuru Maruoka, Jebolan Dortmund yang Dirumorkan Gabung RANS Nusantara
INDOSPORT.COM – Berikut profil Mitsuru Maruoka, pemain Jepang jebolan Borussia Dortmund yang tengah dirumorkan akan bergabung RANS Nusantara.
Bursa transfer Liga 1 jelang bergulirnya musim 2022/2023 kembali berlanjut. Kali ini giliran RANS Nusantara yang dirumorkan tengah membidik gelandang asal Jepang, Mitsuru Maruoka.
Ketertarikan tim yang dimiliki Raffi Ahmad kepada Mitsuru Maruoka ini hadir menyusul cederanya penggawa asing Asia yang RANS miliki, yakni Kodai Iida.
Kodai Iida sendiri merupakan penggawa asing asal Asia yang jadi rekrutan kedua RANS usai mendatangkan Victor Sallinas.
Nahas, Kodai Iida harus mengalami cedera sebelum Liga 1 2022/2023 bergulir. Pemain asal Jepang ini mengalami cedera saat RANS melakoni laga uji coba.
Dalam laga uji coba kontra PS AU di Stadion Indomilk Arena, Tangerang Jumat (20/05/22) lalu itu, Kodai Iida mengalami benturan.
Pasca benturan itu, Kodai Iida dilaporkan tak bisa berjalan sendiri. Alhasil dirinya pun sempat menepi, sebelum akhirnya pulih.
Namun di Piala Presiden 2022, Kodai Iida kembali mengalami cedera, sehingga membuat masa depannya di RANS pun menjadi abu-abu.
Badai cedera yang dialami Kodai Iida dilaporkan membuat RANS berencana mendepaknya dan menggantikannya dengan pemain baru.
Santer dirumorkan, pemain yang jadi target RANS itu adalah Mitsuru Miruoka yang tak lain mantan pemain Borussia Dortmund. Seperti apa profilnya?
1. Eks Anak Didik Jurgen Klopp
Mitsuru Maruoka memiliki nama besar karena dirinya diketahui pernah berseragam Borussia Dortmund era Jurgen Klopp.
Maruoka sendiri merupakan pemain berpaspor Jepang yang lahir pada 6 Januari 1996 di Tokushima. Saat ini, dirinya tercatat sebagai pemain bebas transfer.
Perjalanan pemain berusia 26 tahun di kancah sepak bola dimulai dari tim papan atas Jepang, Cerezo Osaka pada 2014 hingga 2016.
Dari Cerezo Osaka itu, Maruoka kemudian bergabung Borussia Dortmund dengan status pinjaman selama dua tahun.
Usai hijrah ke Jerman, Maruoka kemudian memulai perjalanannya di Dortmund, di mana ia melakukan debut profesionalnya bagi Die Borussen kala bermain untuk tim cadangan melawan SpVgg Unterhaching.
Sejak saat itu, Maruoka terus bermain untuk tim cadangan Dortmund dan bahkan tim U-19 nya. Total 55 penampilan dicetaknya bersama Die Borussen.
Bermain sebagai gelandang serang dan gelandang tengah, Maruoka tampil cukup impresif bagi tim cadangan dan tim U-19 Dortmund, dengan mencetak 9 gol dan 2 assist.
Performa ini kemudian membuat Jurgen Klopp selaku pelatih tim utama Dortmund kala itu, memasukkannya ke tim utama.
Maruoka pun akhirnya merasakan debut bersama tim utama Dortmund pada pekan ke-4 Bundesliga 2014/15 melawan Mainz 05, di mana ia masuk menggantikan Sven Bender.
Meski berhasil menembus tim utama, Maruoka harus menerima dirinya dipulangkan oleh Dortmund ke Cerezo Osaka seiring berakhirnya masa peminjamannya.
Sejak itu kariernya pun melempem dan lebih banyak dihabiskan di Asia, kendati membela klub-klub papan atas di benua kuning.
2. Punya Pengalaman di Liga Jepang dan Thailand
Usai dilepas Dortmund, Mitsuru Maruoka kemudian membela Cerezo Osaka selama 1,5 musim sebelum dipinjamkan ke V-V Nagasaki pada Juli 2017.
Peminjaman itu tak berlangsung baik. Enam bulan usai dipinjamkan, Maruoka kemudian dipulangkan ke Cerezo Osaka dan kemudian kembali dipinjamkan ke Renofa Yamaguchi selama satu tahun.
Usai pulang ke Cerezo Osaka pada Januari 2019, sebelum akhirnya didepak pada Februari 2020 dan membuatnya berstatus tanpa klub.
Selama berkarier di Liga Jepang bersama Cerezo Osaka, Maruoka tampil sebanyak 11 kali di tim utama. Penampilan minim ini juga berlanjut di V-Varen Nagasaki dan juga Renofa Yamaguchi.
Usai menganggur selama enam bulan lebih, Maruoka kemudian dipinang raksasa Thailand, BG Pathum United dan dikontrak selama delapan bulan.
Di BG Pathum United, Maruoka mencatatkan 14 penampilan dengan sumbangan 3 assist. Tetap saja catatan itu tak meyakinkan pihak klub yang kemudian melepasnya pada April 2021.
Hal ini membuat Maruoka menganggur hampir selama setahun, sebelum akhirnya dirinya direkrut oleh klub asal Korea Selatan, Gimpo FC.
Namun di Gimpo FC, Maruoka hanya bermain selama enam bulan saja, sebelum akhirnya dilepas pada Juni 2022 dan kini berstatus tanpa klub kembali.
Jika RANS Nusantara benar-benar tertarik padanya, maka perekrutannya tak akan memakan banyak biaya mengingat statusnya yang bebas transfer.
Meski punya riwayat yang tak apik, mendatangkan Maruoka akan menjadi perjudian yang tepat. Apalagi jika melihat kiprahnya di level teratas dan juga fakta mudah nyetelnya pemain Jepang dengan sepak bola Indonesia.