Lagi-lagi Rotasi Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 Berhasil
INDOSPORT – Pertandingan keempat lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022, antara Filipina vs Indonesia, berakhir dengan kemenangan timnas, strategi Shin Tae-yong dalam mengalahkan anak asuh Christopher E Pedimonte dinilai berhasil.
Matchday keempat lanjutan Piala AFF U-19 Grup A yang mempertemukan Filipina kontra Timnas Indonesia digelar di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi pada Jumat (08/07/22) pukul 20.00 WIB.
Timnas U-19 asuhan Shin Tae-yong sudah unggul 3-1 di babak pertama setelah Rabbani Tasnim cetak dua gol pada menit ke-14 dan 41', serta satu lainnya diciptakan Alfriyanto Nico ('26).
Di sisi lain, satu-satunya gol Filipina dibuat Justin Frias (28'). Babak kedua, skuad asuhan Shin Tae-yong tambah dua gol lewat aksi Rabanni (50') dan pemain pengganti, Razzaa Fachrezi (71').
Seperti yang diketahui, Rabbani yang berhasil mencetak hattrick malam ini mengatakan sangat bersyukur bisa bantu Timnas U-19 menang atas Filipina. Raihan poin sempurna tersebut bisa menentukan langkah ke fase selanjutnya.
Tambahan tiga poin membuat Skuad Garuda Muda merangkak naik ke urutan ketiga dengan 8 poin, di bawah Thailand (peringkat 2) dan Vietnam (peringkat 1) dengan 10 poin masing-masing.
Meski masih menempati urutan ketiga pada klasemen, namun peluang Timnas Indonesia U-19 untuk bisa lolos ke semifinal masih terbuka lebar.
Syaratnyaadalah Indonesia harus mampu mengalahkan Myamnmar di laga terakhir pertandingan Grup A Piala AFF U-19 2022 pada Minggu (10/07/22).
Jika menang atas Myanmar, pasukan Shin Tae-yong bisa menjadi juara grup A Piala AFF U-19 2022 dengan syarat kedua. Yakni, laga Vietnam vs Thailand berakhir imbang, berapa pun skornya.
Bahkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong banyak menurunkan pemain cadangannya ketika melumat Filipina dengan skor akhir 1-5, atas Filipina.
1. Keberhasilan Strategi yang diterapkan oleh Shin Tae-yong
Melawan Filipina dalam lanjutan laga Grup A Piala AFF U-19 2022, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong banyak menurunkan pemain yang berbeda dengan tiga laga sebelumnya.
Seperti yang diketahui, praktis Shin Tae-yong hanya menurunkan Cahya Supriadi plus Muhammad Ferrari yang selalu menjadi starter di laga yang dijalani oleh Garuda muda dalam gelaran Piala AFF U-19 2022.
Selain kiper Cahya Supriadi dan kapten Muhammad Ferrari, pelatih asal Korea tersebut menurunkan pemain yang sering duduk dibangku cadangan.
Walaupun Shin Tae-yong menurunkan sebagian besar pemainnya berasal dari bangku cadangan, namun hasil yang diraih oleh Timnas Indonesia sangat menjanjikan.
Bagaimana tidak, para punggawa Garuda yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri tampil dengan semakmasimal mungkin.
Mereka berhasil menghabisi Filipina dengan skor 1-5, melalui sumbang tiga gol dari Rabbani Tasnim, sisanya dicetak oleh Alfriyanto Nico & Razzaa Fachrezi.
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan bahwa kunci kemenangan yang diraih oleh Timnas Indonesia karena anak asuhnya tampil ngotot.
“Memang Marselino Ferdinan tidak akan bisa main untuk turnamen kali ini karena cedera, jadi saya berusaha mengubah mental pemain agar para pemain mengorbankan diri.” Ujar STY.
“Para pemain pastinya berusaha dan tahu juga di tim kita sudah mulai menjadi satu," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.
2. Marselino Harus Mengakhiri Piala AFF U-19 lebih Cepat
Gelandang timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan, dipastikan mengakhiri Piala AFF 2022 lebih awal. Hal itu berdasarkan hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) dari rumah sakit.
Marselino mengalami cedera saat melawan Thailand pada Rabu (6/7/22). Dia harus ditandu keluar menjelang berakhirnya babak pertama karena mengalami sakit di bagian paha.
Dokter Syarif Alwi, Head of Medical PSSI menyampaikan bahwa Marselino harus absen selama dua bulan. Pemain milik Persebaya Surabaya itu wajib menjalani terapi agar cepat pulih.
“Benar, Marselino Ferdinan sudah menjalani pemeriksaan MRI kemarin," kata Syarif Alwi dalam keterangan PSSI, Jumat (8/7/22).
"Hasilnya, Marselino mengalami ruptur partial otot cukup dalam dengan panjang 10 cm dan lebar 1,7 cm. Waktu penyembuhannya sekitar 1-2 bulan,” cetusnya.