Taktik Jitu Shin Tae-yong Atasi Kehilangan Marselino di Piala AFF U-19 2022
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 dipastikan kehilangan Marselino Ferdinan di laga sisa Piala AFF U-19 2022. Gelandang serang itu harus absen lama karena cedera.
Marselino alami cedera hamstring saat lawan Thailand, tiga hari lalu di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19. Setelah jalani MRI, pemain 17 tahun itu divonis absen satu hingga dua bulan ke depan.
Absennya Marselino memang membuat pusing pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong. Juru taktik 52 tahun itu sempat mengatakan kesulitan cari pengganti yang sepadan.
Akan tetapi, kini Shin Tae-yong sudah punya taktik dan strategi jitu atasi absennya Marselino. Pelatih asal Korea Selatan itu fokus mengubah mental pemain lain dan meyakinkan bahwa Timnas U-19 akan tetap 'ganas' tanpa Marselino.
"Memang Marselino tidak bisa main di turnamen ini karena cedera dan saya berusaha mengubah mental bermain, agar pemain lain bisa mengorbankan diri dan pemain juga sudah tahu itu," kata Shin Tae-yong.
"Di tim, kami sudah menjadi satu kesatuan dan ke depannya semoga prosesnya lebih baik," katanya.
Absennya Marselino memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk isi posisi yang ditinggalkan. Saat menang 5-1 atas Filipina, Jumat (08/07/22), terlihat Shin Tae-yong memainkan Zanadin Fariz selama 90 menit.
Marselino adalah pemain andalan Shin Tae-yong. Dari tiga laga di Grup A Piala AFF U-19 2022, sia selalu jadi starter dan dua kali ganti karena kebutuhan taktik dan memberikan pemain lain cicipi jam terbang.
Peran Marselino krusial, karena dia punya pengalaman di timnas senior. Bahkan, adik Oktafianus Fernando itu jadi pencetak gol termuda di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Meski cedera, Marselino kini dalam kondisi baik. Bengkak di kakinya sudah kempes, bahkan dia ikut tim datang ke Stadion Patriot, Bekasi untuk menonton laga Timnas U-19 vs Filipina.
1. Peluang Lolos Terbuka Lebar
Sementara itu, peluang Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 masih terbuka lebar. Tapi, ada catatan, yakni wajib menang pada partai terakhir lawan Myanmar pada 10 Juli nanti.
Saat ini, Indonesia sudah koleksi delapan poin dari empat laga dan ada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A. Skuad Garuda Nusantara tertinggal dua angka dari Vietnam dan Thailand yang tempati peringkat pertama dan kedua.
Sementara itu, peluang Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 masih terbuka lebar. Tapi, ada catatan, yakni wajib menang pada partai terakhir lawan Myanmar pada 10 Juli nanti.
Saat ini, Indonesia sudah koleksi delapan poin dari empat laga dan ada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A. Skuad Garuda Nusantara tertinggal dua angka dari Vietnam dan Thailand yang tempati peringkat pertama dan kedua.
Meski berada di peringkat ketiga, Timnas Indonesia U-19 masih berpeluang meraih tiket semifinal. Syarat utamanya, mereka harus menang melawan Myanmar di matchday kelima, Migggu (10/07/22).
Di sisi lain, Vietnam dan Thailand yang saat ini menguasai klasemen Grup A terpaksa saling sikut, lantaran keduanya akan berjumpa di matchday kelima.
Salah satu skenario Indonesia bisa lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 adalah mengantongi poin sama dengan Vietnam dan Thailand. Vietnam dan Thailand saat ini mengantongi 10 poin, sedangkan Indonesia 8.
Hasil imbang dua negara tersebut ditambah kemenangan Garuda Nusantara akan membuat ketiganya mengantongi 11 poin. Kedudukan ini pun bakal menjadi keunggulan besar Timnas Indonesia U-19 karena produktivitas gol mereka yang jauh lebih masif.
Selisih gol menjadi penentu utama ketika ada dua kontestan atau lebih yang memiliki poin sama di klasemen.Timnas Indonesia U-19 memang menyandang predikat tim tersubur di Grup A lewat lesatan 12 gol dari 4 pertandingan.
Ronaldo Kwateh dkk sejauh ini juga sudah mengoleksi 12 gol dan hanya kebobolan 1. Yang artinya, selisih gol Indonesia +11, terbaik di antara kontestan-kontestan lainnya di Grup A.
Apabila skenario ini terjadi, selain Indonesia, untuk saat ini Vietnam diprediksi jadi tim yang bakal lolos karena punya selisih gol yang lebih bagus ketimbang Thailand.