Bantai PSS Sleman, Borneo FC Jadikan Arema FC Target Berikutnya di Final Piala Presiden 2022
INDOSPORT.COM - Borneo FC melaju ke final Piala Presiden 2022 setelah menang 4-0 atas PSS Sleman di semifinal leg kedua di Stadion Segiri Samarinda.
Secara agregat, tim berjulukan Pesut Etam unggul 6-0 atas Super Elja. Empat gol kemenangan Borneo FC dicetak oleh Matheus Pato, Stefano Lilipaly, Muhammad Sihran dan Diego Michiels.
Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija mengatakan hasil tersebut berkat kerja keras semua pemain. Laga leg kedua kontra PSS juga disebutnya yang paling berat.
"Ini adalah pertandingan yang luar biasa, tetapi pertandingan yang paling berat sejauh ini," kata Milomir Seslija.
"Secara mental ini sangatlah berat karena semua orang akan melihat kami di final. Dan saya ingin mengucapkan selamat kepada semua pemain atas penampilan yang bagus," imbuhnya.
Milo menegaskan, timnya sangat optimis tembus partai final Piala Presiden 2022. Kengotota dan kesabaran adalah kunci sukes Borneo FC bisa melangkah jauh.
Tim melewati target manajemen, dimana mereka awalnya hanya diminta lewati babak penyisihan grup.
1. Milo Beberkan Kunci Kemenangan Borneo FC atas PSS Sleman
"Sesungguhnya mereka (PSS Sleman) mengubah sistem, mereka mengejutkan kami. Tapi kami tahu, jika kami yang mencetak gol terlebih dulu, kami akan sampai di sini (final)," jelas Milo.
"Tetapi kami memiliki passion yang besar dan kesabaran. Dalam 90 menit, PSS Sleman memiliki sedikit peluang. Dalam sepakbola, ini sangat sulit untuk diraih," lanjutnya.
Pelatih asal Bosnia itu mengatakan Borneo FC punya pertahanan yang kokoh. Lalu, lini serang juga tampil sangat baik, sehingga semua peluang bisa dimaksimalkan dengan baik.
Kini, Borneo FC langsung bersiap menuju Malang, Jawa Timur untuk meladeni Arema FC dilaga perdana final Piala Presiden 2022 pada 15 Juli nanti.
"Kami membutuhkan waktu untuk beristirahat karena kami cukup kelelahan. Semoga dalam tiga hari kami bisa dan kami harus bersiap untuk menghadapi Arema. Dua tim terbaik sejauh ini yang bisa melaju ke final," tutur Milo.
"Dan ini waktunya bagi kita. Ketika kita mencobanya, pasti ini tak akan mudah untuk bisa membawa piala ke Samarinda," tuntasnya.