Duh! Soal Masalah Gaji, PSM Makassar Dilaporkan Anco Jansen ke FIFA
INDOSPORT.COM – Mantan penyerang asal Belanda, Anco Jansen, dikabarkan akan melaporkan klub Liga 1 Indonesia, PSM Makasar, ke FIFA karena masalah tunggakan gaji.
Sebelumnya, PSM Makassar memang diketahui memiliki utang gaji terhadap pemainnya pada Agustus 2021 lalu.
Bahkan, klub tersebut terancam tidak bisa tampil di ajang BRI Liga 1 2021-2022 bila belum membayar lunas gaji pemainnya saat itu.
Tentu pada saat itu, jika ingin tetap tampil di Liga 1, PSM Makassar harus sudah melunasi semua gaji pemainnya. Terkait hal ini, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa PSM memang harus melunasi gaji pemainnya.
"Tim saya sudah berkomunikasi dengan PSM, insyaallah penyelesaiannya tepat waktu. PSM berkomitmen, karena sebagai klub Liga 1 harus main, harus menyelesaikan semua urusan yang belum diselesaikan," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Lukita memang mengatakan PT LIB tegas akan permasalahan ini. Sebab memang sudah peraturan FIFA bila masih memiliki hutang tidak bisa ikut serta dalam kompetisi.
"Kalau belum diselesaikan tidak bisa ikut kompetisi, itu kan sudah aturan FIFA. PSM tidak bisa ikut, kita harus tegas soal ini," tegas Lukita.
Bahkan, sebelum bulan Agustus lalu, PSM Makassar juga sempat nunggak gaji pemain hingga enam miliar rupiah pada bulan April 2021.
Tak berhenti di sana, malah mantan penyerang PSM Makasar, Anco Jansen, curhat di story Instagram pribadinya bahwa klub belum membayar tunggakan gajinya.
1. Anco Jansen Bakal Laporkan PSM ke FIFA
Dalam story Instagram tersebut, Anco Jansen curhat kepada publik bahwa gajinya hingga saaat ini masih nunggak dan belum dibayar oleh manajemen PSM Makassar.
Penyerang asal Belanda, Anco Jansen, bahkan menyatakan akan membawa kasus tunggakan gaji ini ke FIFA.
“Untuk para penggemar PSM dan sepak bola Indonesia, dengan hati yang berat, saya harus menulis ini, tetapi saya rasa inilah waktunya kalian semua mengetahui kebenaran mengenai PSM,” tulis Anco Jansen.
“Sejak pertama kali tiba, hampir setiap pembayaran terlambat (untuk dibayarkan). Pada titik sekarang, mereka yang jauh di belakang pembayaran sehingga saya harus membawa masalah ini ke FIFA.
Bahkan, Jansen mengaku dibohongi oleh manajemen PSM Makasar mengenai tanggal pembayaran gaji.
“Saya sudah dibohongi dari waktu ke waktu mengenai tanggal pembayaran gaji sehingga saya tidak akan menoleransi ini lagi,” tegasnya.
“Ini (PSM Makassar) adalah sebuah tim yang mewakili negara dalam kompetisi AFC, PSM adalah tim yang mendatangkan pemain baru saat gaji pemain lamanya belum dibayar. Pendukung PSM, kalian layak mendapatkan yang lebih baik. Anco Jansen.” tutup Anco Jansen.
Anco Jansen sendiri memperkuat PSM Makassar musim lalu. Dalam 20 penampilannya, sang pemain sukses menjaringkan lima gol dalam di Liga 1 musim lalu.
2. Agustus Tahun Lalu, PSM Pernah Terancam Tak Ikuti BRI Liga 1
Pada Agustus 2021, PSM Makassar dikabarkan berjanji akan melunasi gaji pemainnya. Hal ini demi memastikan mereka tampil di BRI Liga 1 2021-2022. PSM Makassar memang diketahui masih memiliki sangkutan utang gaji terhadap pemainnya.
Bahkan dengan adanya permasalahan ini, PSM Makassar terancam tidak bisa tampil di ajang BRI Liga 1 2021-2022 bila memang belum melunasi gaji pemainnya.
Kini BRI Liga 1 2021-2022 tinggal menyisakan hitungan hari. Kompetisi strata teratas di Indonesia ini akan mulai kick off pada Jumat 27 Agustus besok. Tentu bila ingin tetap tampil di Liga 1, PSM Makassar harus sudah melunasi gaji pemainnya.
Terkait hal ini, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa PSM memang harus melunasi gaji pemainnya.
"Tim saya sudah berkomunikasi dengan PSM, insyaallah penyelesaiannya tepat waktu. PSM berkomitmen, karena sebagai klub Liga 1 harus main, harus menyelesaikan semua urusan yang belum diselesaikan," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Baca selengkapnya: Demi Tampil di BRI Liga 1, PSM Segera Lunasi Utang Gaji Pemain