Liga 1: PSM Makassar Tegaskan Telah Lunasi Tunggakan Gaji Anco Jansen
INDOSPORT.COM - Klub sepakbola ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, PSM Makassar, menegaskan telah melunasi tunggakan gaji eks penyerang asingnya di Liga 1 musim lalu, yakni Anco Jansen.
Pasca membuat pecinta bal-balan tanah air bangga atas prestasinya menembus semifinal zona ASEAN AFC Cup 2022, kabar kurang sedap berhembus dari balik dapur Pasukan Ramang.
Klub sepakbola tertua di Liga Indonesia ini diisukan kembali menunggak gaji sejumlah pemainnya musim lalu dan salah satunya ialah Anco Jansen yang sampai nekat melaporkan perkara tersebut ke FIFA.
Namun bos PSM Makassar, Munafri Arifuddin segera bertindak dan secara tegas mengatakan bahwa gaji legiun asing asal Negeri Kincir Angin tersebut telah dibayarkan sepenuhnya.
“Sudah aman. Kami sudah bayar. Cuma karena beda jam dengan dia (Anco Jansen) di sana (Belanda) jadi ada miss. Tapi yang jelas masalah ini sudah aman,” ungkap Munafri kepada redaksi INDOSPORT, Kamis (14/07/22) malam.
Sekadar mengingat kembali, penunggakan gaji para pemain PSM Makassar di musim lalu sejatinya telah berhembus sejak pertengahan putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022.
Bahkan, Milomir Seslija disinyalir mundur dari kursi pelatih akibat masalah terebut dan membuat PSM Makassar terseok-seok sehingga nyaris turun tahta ke Liga 1 musim lalu.
1. Curhatan Anco Jansen
Penunggakan gaji yang telah menjadi penyakit PSM Makassar dari musim ke musim kembali membuat dunia bal-balan tanah air gempar jelang beberapa hari bergulirnya BRI Liga 1 2022/23.
Kabar memalukan tersebut diketahui publik melalui curhatan Anco Jansen di akun instagram pribadinya yang merasa selalu dibohongi oleh manajemen klub perwakilan Indonesia di AFC Cup 2022.
“Dengan berat hati saya harus menulis ini, tapi saya pikir saat inilah waktunya kalian semua mengetahui kebenaran terkait PSM,” tulis pengemas 5 gol plus 1 assist dari 20 caps di Liga 1 musim lalu ini.
“Sejak pertama kali tiba, hampir setiap pembayaran terlambat. Pada titik sekarang, mereka yang jauh di belakang pembayaran yang membuat saya harus membawa masalah ini ke FIFA,” beber Anco Jansen.
“Saya sudah dibohongi dari waktu ke waktu perihal tanggal pembayaran gaji sehingga tak menoleransi ini lagi,” kata eks pemain FC Zwolle, FC Groningen, Roda JC, dan NAC Breda ini.
“Klub ini (PSM Makassar) adalah perwakilan negara di kompetisi AFC. Telah merekrut pemain baru disaat gaji pemain lamanya belum dibayar. Fans PSM layak mendapatkan yang lebih baik,” tutup Anco Jansen.
Tentu saja, isu tertunggaknya gaji Anco Jansen dan sejumlah pemain musim lalu akan berdampak pada persiapan PSM Makassar menyambut laga perdana BRI Liga 1 2022/23 kontra PSS Sleman.
2. Tak Belajar dari Kesalahan
Seperti yang sudah-sudah, tim berlogo Perahu Pinisi ini kembali diterjang badai dahsyat, yakni isu negatif terkait penunggakan gaji pemain sehingga terancam disanksi (kembali) oleh FIFA.
Diketahui pada 15 Februari 2021, FIFA melarang PSM Makassar mendaftarkan pemain selama tiga periode transfer. Bahkan, PT LIB pun turut mengancam akan mendiskualifikasi dari gelaran Liga 1 2021/22.
Hukuman tersebut ialah imbas dari laporan mantan penyerang asingnya, Giancarlo Lopes Rodrigues, ke FIFA. Akibatnya, eksodus pemain bintang pun terjadi pada musim lalu.
Beruntung manajemen PSM Makassar bisa melunasi tunggakan gaji Giancarlo dan seluruh pemain musim 2020 sehingga lepas dari sanksi FIFA plus ancaman PT LIB.
Akan tetapi, manajemen PSM Makassar sepertinya tak belajar dari kesalahan yang sangat memalukan tersebut.
Salah satunya ialah jalur informasi yang seketika tertutup dan tak ada statement resmi dari jajaran manajemen klub sehingga terkesan mendiamkan masalah.
Bahkan, akun instagram official PSM Makassar yang sangat aktif sejak sepekan sebelum latihan perdana menyambut BRI Liga 1 2022/23 dan AFC Cup 2022, tiba-tiba hiatus sejak Anco Jansen menyampaikan curahan hatinya.