Liga 1: Potensi Dikeroyok 17 Tim Lain, Bali United Siap 'Babak Belur'
INDOSPORT.COM - Bek jangkung Bali United, Haudi Abdillah, menilai timnya memiliki tantangan besar di Liga 1 Indonesia 2022-2023. Eks kapten PSIS Semarang ini melihat 17 tim lain akan mati-matian untuk mengalahkan Serdadu Tridatu.
Kompetisi Tanah Air edisi Liga 1 memang menjadi milik Bali United. Dari empat edisi sejak 2017, dua piala masuk ke dalam rak mereka.
Trofi tersebut diraih dalam dua edisi terakhir Liga 1. Makanya, Haudi meyakini 17 tim lain tidak akan membiarkan Bali United menambah gelar lagi.
"Pastinya lebih berat karena status sebagai tim juara. Semua klub pasti ingin mengalahkan Bali United. Sehingga, kami harus bersiap segalanya. Jauh lebih menguras tenaga daripada musim kemarin," kata Haudi Abdillah.
Haudi menilai kompetisi musim 2022-2023 akan berbeda. Apalagi, Liga 1 akan dikembalikan ke sistem kandang-tandang, dari semula terpusat di satu wilayah.
Namun, prediksi persaingan lima besar belum bisa terlihat sebelum kompetisi dimulai. Semua tim masih membangun kekuatan masing-masing.
"Untuk memprediksi sekarang belum bisa karena semua tim di Indonesia bagus. Apalagi sistemnya sekarang balik ke home-away. Tinggal siapa konsisten, mereka yang akan menjadi juara," tutur Haudi.
Menurut Haudi Abdillah, penggunaan sistem kandang-tandang bisa berpengaruh besar terhadap peta persaingan Liga 1 2022-2023.
"Pasti ada perbedaan. Pertama, soal penonton. Kedua, ketika perjalanan ke kandang tim lain. Atmosfer juga berbeda. Kompetisi pasti lebih seru," jelas Haudi.
Dengan dua tahun tak banyak travelling dalam waktu berdekatan, maka setiap pelatih dan pemain perlu adaptasi pada kompetisi Liga 1 nanti.
"Pasti perlu adaptasi lagi setelah dua tahun, tapi kami juga sudah melakukan lagi saat kemarin uji coba away. Sebagai pemain profesional, kami siap home away," ungkap Haudi.
1. Maksimalkan Waktu Tersisa
Sesuai jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Bali United akan mengawali kompetisi musim 2022-2023 dengan menghadapi Persija Jakarta.
Duel sengit tersebut akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Sabtu (23/7/22), mulai pukul 21.00 WITA.
Haudi Abdillah mengatakan saat ini Bali United terus mengevaluasi performa yang ditunjukkan di Piala Presiden serta Piala AFC 2022.
"Kami sudah evaluasi semuanya. Semoga ke depan bagus. Semoga pas lawan Persija, performa puncak kita muncul untuk mendapatkan tiga poin di pertandingan pertama," harap Haudi.
2. Siap Main Malam
Bali United tak mempermasalahkan bermain sore atau malam di saat tim-tim lain mengajukan perubahan soal jam terlalu larut malam.
Persib Bandung menjadi salah satu tim yang paling keras melayangkan protes. Mereka mencatat ada 17 laga yang dimainkan malam hari.
Sikap berbeda ditunjukkan Bali United. Jawara back to back Liga 1 ini siap menaati apa pun jadwal yang sudah disepakati oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), terutama soal waktu kick-off.
"Kami sesuai dengan perencanaan. Kita menghormati PT LIB karena mereka sudah susah payah menyusun," kata asisten pelatih Bali United, Antonio Claudio.
"(Sore atau malam) sama saja. Yang penting semua sudah bertekad untuk menampilkan yang terbaik, kerja keras untuk dapat hasil maksimal," pungkasnya.